Beredar unggahan video di akun facebook Yusuf. Ia mengklaim dalam video itu, warga India membuang patung berhala ke sungai karena tak bisa menolong dari pandemi virus corona (Covid-19) pada 7 Mei 2020. Hal ini juga dikaitkan hanya Tuhan Yesus jalan keselamatan manusia.

Berikut kutipan narasinya:

"WARGA DI INDIA MEMBUANG SEMUA PATUNG2 BERHALA MEREKA KEDALAM SUNGAI KARENA PATUNG2 YANG MEREKA SUJUD2 NGA BISA SELAMATKAN MEREKA DARI WABAH VIRUS PENYAKIT COVID 19 ( CORONA)
Pada Tanggal 7 Mey 2020
# CUMAN TUHAN YESUS KRISTUS LAH JALAN DAN KESELAMATAN MANUSIA.
DI LUAR ITU TIDAK ADA JAMINAN KESELAMATAN....????????"

Verifikasi Fakta

Mengutip Cekfakta.com, konten tersebut sudah berulang kali diposting dengan narasi yang berbeda. Sebelumnya hal ini dikaitkan dengan agama Islam, tapi kini dengan agama Kristen.

Video tersebut juga sudah pernah tayang sejak 2015. Ternyata itu merupakan festival keagamaan yang bernama Ganesh Chaturthi atau Vinayaka Chaturthi bertujuan untuk merayakan datangnya Ganesha ke bumi.

Pada youtube, video itu diunggah pada 29 September 2015 berjudul 'Shocking: Ganpati Idols Dumped in Sewagw River after Festival'. Video serupa diunggah dailymotion sejak 2015 berjudul 'Hindu throwing their Bhagwan in water'.

Dikutip dari laman turnbachoax, festival itu membuat 120 ton limbau masuk ke Sungai Mula-Mutha di Indoa. Sampah berupa bunga, daun, dekorasi patung membuat sejumlah sungai di India tercemar.

Festival Ganesh Chaturthi dilaksanakan 10 hari untuk menghormati kebijaksanaan dan kemakmuran, Lord Ganesha bagi umat Hindu di seluruh India. Patung-patung dewa berkepala gajah di rumah mereka dibenamkan ke sungai, danau, atau laut. Menurut kepercayaan mereka, Tuhan Ganesha memberkati mereka yang menyembahnya dengan menghilangkan rintangan dari kehidupan mereka dan memberi awal yang baru.

Berdasarkan penjelasan tersebut, informasi video soal India membuang patung terkait virus Corona tidak benar dan masuk dalam konten yang salah

https://www.vivanews.com/amp/viva-fa...a-cek-faktanya

kadrun versi agama minoritas