- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
LOVELORN [ TEMAN, MANTAN,TAMENG ]


TS
Ichbin.Niah
LOVELORN [ TEMAN, MANTAN,TAMENG ]
Quote:
Kata orang melibatkan cinta dalam persahabatan adalah langkah awal untuk memulai peperangan. Perang mata karena selalu melirik ke arah yang sama dan juga perang pikiran karena selalu menghadirkan dia dalam setiap keadaan. Lantas, bagaimana dengan aku yang sudah terlanjur memendam rasa terhadap sahabat sendiri, haruskah aku berlatih agar dapat menjadi pembohong yang mahir?
-Arga-
Kata orang cinta itu buta. Ia membuatmu sulit untuk membedakan mana orang yang benar-benar membuatmu bahagia, mana yang hanya ingin mendatangkan resah. Mana orang yang benar-benar sudi menyuguhkan tawa, mana yang hanya ingin mengenalkan tajamnya luka. Tapi, bagaimana dengan perasaan yang terlambat untuk datang, haruskah aku tetap menolak untuk paham?
-Adinda-
Kata orang ada egois dalam cinta. Ia bisa membuatmu melakukan dan mengatakan apapun yang kau suka, tak hanya itu ia juga bisa membuatmu menjadi gelap mata. ah, cinta. Sungguh, Ia adalah pedang yang sangat berbahaya. Namun, bagaimana dengan orang yang telah terjebak dalam lingkaran rasa bersalah di masa lalu seperti aku, haruskah aku menarik kembali benang yang kusut dan merangkai ikatan yang baru?
-Raka-
-Arga-
Kata orang cinta itu buta. Ia membuatmu sulit untuk membedakan mana orang yang benar-benar membuatmu bahagia, mana yang hanya ingin mendatangkan resah. Mana orang yang benar-benar sudi menyuguhkan tawa, mana yang hanya ingin mengenalkan tajamnya luka. Tapi, bagaimana dengan perasaan yang terlambat untuk datang, haruskah aku tetap menolak untuk paham?
-Adinda-
Kata orang ada egois dalam cinta. Ia bisa membuatmu melakukan dan mengatakan apapun yang kau suka, tak hanya itu ia juga bisa membuatmu menjadi gelap mata. ah, cinta. Sungguh, Ia adalah pedang yang sangat berbahaya. Namun, bagaimana dengan orang yang telah terjebak dalam lingkaran rasa bersalah di masa lalu seperti aku, haruskah aku menarik kembali benang yang kusut dan merangkai ikatan yang baru?
-Raka-
Ini bukan tentang cinta segitiga, melainkan hanya sepenggal kisah tentang Arga, Dinda, dan Raka

#COMINGSOON :P

"Adinda, aku tahu ini mungkin bukan waktu yang tepat untuk kau mendengar semuanya. Tapi, aku sudah tidak tahan lagi memendam perasaan aneh ini seorang diri. Kau tahu benar, aku selalu benci saat kau bersedih dan sekarang aku seorang Arga Dirgantara yang menyebalkan meminta izin padamu Adinda Larasati yang cantik sekali. Izinkanlah aku untuk mengubur dalam rasa sedihmu, izinkan aku menggantikan posisi pria itu. Aku tak punya apapun untuk diberikan padamu, tak bisa juga janjikan sesuatu untukmu, tapi percayalah pasti akan ku lakukan apapun agar bibirmu itu tak henti menyunggingkan senyum. So, would you like to be my girlfriend?"
*
"Dinda, kamu mau kan janji sama aku?"
"Janji apa,Ga?"
"Janji kalau kamu akan selalu jujur tentang apa yang kamu rasa."
"Hm, ok. Selama kamu juga mau janji sama aku."
"Janji apa?"
"Janji kalau kamu tidak akan berubah, tetap jadi diri kamu yang apa adanya, dan kamu akan selalu ada buat aku, selalu cinta aku. "
"Ok, aku janji."
*
"Untuk apa kamu datang lagi, Raka?"
"Adinda, aku.. Maaf."
"Maaf untuk apa, uh?"
"Maafkan aku, aku masih cinta sama kamu. aku tahu aku salah waktu itu, aku..."
"Apa, cinta? tadi kamu bilang cinta, memangnya sejak kapan seorang Raka Wijaya berteman baik dengan cinta?"
"Aku mohon beri aku kesempatan, aku ingin kita sama-sama seperti dulu." Jelas Raka.
"Seperti dulu katamu, tidak akan mungkin bisa" Balas Dinda dengan lirih.
"Kenapa tak bisa, kamu masih cinta sama aku kan? iya kan,Din?" tanya Raka seraya menatap Dinda Dalam.
"Maaf, tapi aku tak bisa." ujar Dinda sambil berjalan membelakangi Raka.
"Apa karena Arga, Din?"
"....." tak ada jawaban dari gadis itu, ia hanya diam.
"Apa karena sudah ada Arga, apa kamu cinta sama dia? apa dia sudah berhasil menggantikan posisi aku di hati kamu,uh? kenapa kamu diam, jawab Din!" ucap Raka dengan nada yang meninggi, membuat gadis itu mulai berkaca-kaca.
"Aku tidak tahu kamu bicara apa. Aku ingin pulang, permisi." ia mulai berjalan pergi dari tempat itu.
"Itu artinya aku benar kan, kamu cuma menjadikan dia pengganti sementara aku, iya kan? karena jauh di lubuk hati kamu itu cuma ada aku, cuma ada seorang Raka Wijaya!"
"Cukup, Raka! cukup! Aku benci sama kamu!"
"Maaf, Dinda. Maafkan aku..hhh" Raka menarik Dinda ke dalam pelukannya.
"Kenapa, kenapa kamu datang lagi? kenapa kamu datang lagi disaat aku sedang berusaha untuk melupakan semuanya, uh? apa kamu tahu, hancurnya aku saat kamu lebih memilih gadis itu,uh? aku benci kamu, Raka..aku..benci..."
"Maafkan aku,Dinda. Aku janji akan memperbaiki semuanya."
"Dulu, aku pernah menyatakan cintaku padamu disini dan kamu nerima aku. Sekarang, aku ingin melakukan hal yang sama seperti dulu. Aku ingin kita kembali bersama, aku ingin kita mulai semuanya dari awal lagi, kamu mau kan?"Kali ini Raka melepas pelukannya dan beralih menggenggam tangan Dinda, sedang gadis itu hanya menatap Raka dengan tatapan sayu, kemudian dengan sangat pelan ia menganggukkan kepalanya.
"aku....aku...mau, Raka.."ucapnya dengan sangat pelan.
"Terima kasih, Dinda. Terima kasih, aku bahagia sekali.."
'Maaf, maafkan aku, Arga. Aku tidak tahu siapa yang sebenarnya ada di hatiku.' batin Dinda sambil memejamkan matanya.
Tapi, tanpa mereka ketahui ada sepasang mata yang sedaritadi mengawasi mereka.
"Jadi ini yang kamu rasain,Din."
#TBC
P.S:
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DIBAWAH INI YA, AGAN-AGAN KECE


SEKALIAN TAMPOL PAKE ES CENDOLNYA

Diubah oleh Ichbin.Niah 13-04-2020 22:15






nona212 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
1.1K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan