12 mei 2020, di lansir dari laman futurism, Pemerintah China kembali waspada setelah kemunculan kembali kasus Coronavirus pasca di longgarkannya peraturan Lockdown di negara tersebut. Terdapat hingga lima kasus kemunculan kembali Coronavirus di Wuhan 

Per laporan Guardian Timessendiri pihak otoritas China telah melaporkan kemunculan kembali kasus Coronavirus sebanyak 13 kasus, di Shulan, salah satu kota di provinsi Jilin yang berbatasan langsung dengan Russia dan Korea Selatan. Kemunculan kembali kasus ini pun berbuntut di lakukannya kembali pencegahan lebih jauh dengan perintah “Lockdown sebagian” termasuk juga region dan daerah lainnya untuk mencegah kemunculan yang lebih parah.

Nyatanya China tidak sendiri, hal yang sama juga di alami oleh Korea Selatan, dan juga Jerman. Kasus baru juga kembali muncul di dua negara ini pasca perintah untuk Lockdown di longgarkan.

Di Korea Selatan, Beberapa kasus baru terkait Coronavirus kembali muncul dan di sinyalir berasal dari bar dan kelab malam setempat yang berada di Seoul. Dampaknya penutupan kelab malam, dan bar kembali di berlakukan, tidak hanya itu, pemerintah juga memaksakan untuk menunda kembali kegiatan belajar mengajar 

Sementara di Jerman, beberapa kasus baru kembali muncul pasca pembukaan kembali larangan Lockdown di beberapa region, sehingga orang-orang telah bebas untuk keluar masuk bar, dan juga restoran. Hal tersebut kembali memunculkan kekhawatiran di pihak otoritas Jerman.

Kekhawatiran akan gelombang kedua

Sementara banyak negara-negara lain tengah berjuang menurunkan angka kasus daripada Coronavirus, baik China, Korea Selatan hingga Jerman tengah di landa kekhawatiran akan gelombang kedua dari kasus tersebut. Sekalipun kasus yang muncul dapat di hitung dengan jari, ketiga negara tersebut tetap awas dan memperketat kembali larangan bagi publik untuk berkumpul.

“Gelombang pertama belum benar-benar berakhir, namun berhenti sesaat sebelum pandemik selanjutnya terjadi” Jelas Jun Eun Kyeongdari South Korea Centre for Disease Control kepada NBC News.

Sementara itu, president dari Korea Selatan sendiri, Moon Jae-inmenegaskan bahwa masalah Coronavirus, tidak akan berakhir sebelum “benar-benar berakhir”. Hal itu di maksudkan agar Korea Selatan tidak melonggarkan perintah Lockdown di tengah-tengah masa pandemik ini.

Bagaimana pun juga, dari pihak Jerman sendiri tidak langsung menganggap “beberapa kasus” yang muncul kembali sebagai permulaan dari gelombang kedua Coronavirus. Hal ini didasarkan oleh peraturan federal Jerman yang mana hanya tempat dengan 100.000 penduduk dengan kemunculan kasus sebanyak 50 kasus yang akan kembali di Lockdown.

Namun di tengah ketakutan tersebut, nyatanya Disneyland Shanghai tetap akan kembali di buka hari minggu ini, tentunya dengan pengawasan dan keamanan yang ketat. Sementara itu, Korea Selatan juga telah mengizinkan untuk di selenggarakannya pertandingan Bola dan Baseball, juga dengan pengawasan yang ketat dan tanpa penonton.



Duh apa pun itu keputusannya, semoga yang terbaik dan memang keputusan yang tepat ya. Ane sendiri bingung untuk stay home atau maksain bekerja. Yang lain takut sakit, sementara yang lain juga butuh pemasukan 

Menurut gansis sendiri, apa langkah yang harusnya di ambil? apa stay home itu sudah tepat atau memang harusnya di longgar kan sekarang? 


Koment di bawah yak ~







Sumber : disini | Sumber Gambar : Google Images | Narasi : Pribadi