Perlu anda ketahui, ternyata sorang pemain yang sukses melesakkan banyak gol dalam suatu laga ternyata tidak menjamin bahwa klubnya akan menggondol trhopy juara. Itu terbukti dimusim 1994-1995 diajang Liga Champions. George Weah kala itu sukses cetak 7 gol dan sekaligus menjadi top score, namun klub yang dibelanya pada saat itu tidak mampu keluar sebagai kampiun di ajang Liga Champions.

Ac Milan, klub yang di bela George Weah pada saat itu harus kandas di tangan PSG dengan skor yang cukup telak, yakni 3-0 sehingga Ac Milan pun harus pulang (semifinal). Perlu anda ketahui, bahwasanya saat Weah berseragam Ac Milan, kala itu Milan tidak lagi menjadi klub yang di segani di Eropa lho. Mengingat Milan sempat menjadi kampiun di Liga Champions di musim  1989, 1990, dan 1994.

Siapa yang tak kenal dengan pemain yang satu ini, No Totti No Party sering kita lihat di setiap pertandingan yang dilakoni oleh As Roma. Selama berseragam As Roma, ia sukses membuat 786 caps. Karir professional totti itu sendiri dimulai pada tahun 1993 sampai dengan tahun 2014 tepatnya di bulan Oktober. Dalam ajang Liga Champions,

Nama Francesco Totti sukses masuk kedalam buku sejarah Liga Champions. Lho apa yang dilakukan Totti? ada yang tau jawabnnya? Tepat sekali, Totti sukses masuk kedalam sejarah Liga Champions saat dirinya sukses mencetak gol saat kontra CSKA Moskow dengan umur 38 tahun 59 hari.

Walau Totti berhasil membawa timnas Italia meraih gelar juara, namun Totti tidak mampu membawa As Roma untuk menjadi kampiun di ajang Liga Champions. Totti sendiri melakukan debut di Liga Champions di musim 2001-2002.

Siapa pemain timnas Swedia dengan caps bermain paling banyak di ajang Liga Champions saat ini? Yups jawabnya tepat sekali, Zlatan Ibrahimovic adalah jawabannya. Ibra mempunyai sebanyak 124 pertandingan tanpa pernah sekalipun memjadi juara diajang atar klub Eropa itu.

Kini ia berseragam Ac Milan dengan usianya yang sudah uzur. Uniknya, saat Ibra memiling hengkang dari klub lamanya, justru klubnya tersebut sukses menjadi kampiun UCL. Klub yang dimaksud adalah Inter Milan dan Barcelona

Sang kiper kondang ini bersama Parma lah ia memulai debut professionalnya. Buffon pun sudah berhasil torehkan beberapa rekor fantastis. Gianluigi Buffon berada diurutan kedua sebagai kiper dengan penampilan terbanyak berseragam Juventus.

Ditahun 2015 dan ditahun 2017, Buffon berpeluang besar mengangkat trhopy si kuping besar untuk pertama kalinya. Namun selalu berujung kegagalan.

Pemain milik timnas Brasil ini merupakan pemain terbaik yang pernah ada di dalam dunia sepak bola. Sudah banyak gelar individu yang sukses ia raih. Ronaldo de Lima juga pernah membela klub klub terbaik di setiap negara. Sebut saja klub klub yang pernah dibela Ronaldo ialah PSV, Inter Milan, Real Madrid, Barcelona, dan AC Milan.

Pernah menyabet gelar Ballon d'Or ditahun 1997 dan di tahun 2002. Namun, untuk urusan Liga Champions, ia selalu gagal untuk meraihnya. Perlu anda ketahui bahwa Ronaldo de Lima tidak pernah sama sekali berlaga di parta puncak Liga Champions lho. 

Sumber : bolasport.com