Anies Baswedan Pakai Jurus Diam Hadapi Anak Buah Jokowi
TS
1nd0n3s14m3t4l
Anies Baswedan Pakai Jurus Diam Hadapi Anak Buah Jokowi
Quote:
Diserang tiga menteri sekaligus soal bansos, Anies Baswedan memilih untuk diam. Alih-alih menyerang balik, ia justru memilih untuk menjelaskan soal penyaluran bansos yang sudah dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Anies mengatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp5,032 triliununtuk pelaksanaan bansos dalam bentuk Belanja Tidak Terduga (BTT). Anggaran tersebut dialokasikan untuk penanganan tiga sektor, yakni penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi, dan penanganan jaring pengaman sosial (termasuk bansos).
"Dapat digunakan sewaktu-waktu dan apabila dibutuhkan jumlahnya dapat juga ditambahkan," imbuh Anies.
Sebelumnya, Anies disentil tiga menteri. Mereka adalah Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Juliari Batubara. Mereka menilai Anies tak konsisten soal bansos. Selain itu, data bansos Pemprov DKI dinilai tumpang tindih.
Terkait polemik soal bansos antara Anies dengan tiga menteri, anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI, Syarif, menyayangkan sikap Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyerang Anies tanpa bukti. Syarif menyebut tidak ada satupun pernyataan dari Gubernur Anies dan pejabat instansi terkait DKI soal penyerahan tanggung jawab penyerahan 1,1 juta bansos warga di DKI ke pemerintah. "Tidak pernah ada pernyataan itu, kecuali dari Menkeu dan Menko PMK," ujar Syarif. Karena itu, ia menilai tudingan terjadap Anies tendensius. Sebab faktanya, jelas dia, Pemprov DKI bergerak menyalurkan bansos lebih dulu dari pemerintah pusat.
Sementara anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak mengkritik Anies yang dinilai tidak memiliki political will untuk membantu warga Ibu Kota dalam menghadapi wabah virus corona.
"Saya melihat Pemda DKI enggak punya kemauan politik untuk memberikan yang terbaik ke warga Jakarta," tegasnya.
[url=sumu][/url]sumur
[url=sumu][/url]
Betapa laknatnya Pemerintah saat ini.........Terus-menerus menyerang beliau tanpa henti.......S E N S O Ri-tambah gerombolan JASMEV + CEBONGER........yang juga tidak pernah lelah mencaci-maki Beliau............maka lengkaplah penderitaan Beliau..........sakit, perih, seperti ter-iris-iris sembilu perasaan hati ini.......semoga Beliau tetap tegar disana.........S E N S O Remi kami rakyat DKI
Support dari kalian sangat Beliau harapkan saat ini guys.........jangan pernah menyerah memberi dukungan pada Beliau.........
Melawan Fitnah dan Caci-maki dari JASMEV dan CEBONGER........kitak-kitak harus terus rapatkan barisan.......S E N S O Remi pemimpin yang amanah dan mengayomi untuk masa depan NKRI 2024
Code:
Ralat : NKRI 2024 ganti menjadi DKI 2024
Spoiler for Kajian Kalangan Internal........Cebongers jangan baca:
Bantuan DKI Rp 150.000 / KK......... mirip dengan bantuan Pemerintah Pusat lewat Perogram Keluarga Harapan (PKH) a/ KPM (keluarga penerima manfaat)
Bantuan tersalurkan diakui dari januari.......sesuai dengan pembagian Bansos Pemerintah pusat yaitu Januari - Maret (seharusnya April tapi di majukan karena COVID-19) - July - Oktober
Bantuan tersalurkan PSBB tahap 1 baru sekitar 20 % pada tanggal 22 april.........mirip jumlah bantuan PKH (yang di-bagikan Pemerintah pusat)
Jumlah rakyat miskin DKI di claim Maret adalah 3.42%........lantas berubah menjadi 3,6 juta jiwa di bulan April
mari kita hitung
Jadi Jumlah Penduduk Miskin DKI di-saat negara api menyerang adalah 34,2% atau 3.614.940 jiwa...........sama dengan data PEMPROV DKI
Dengan modal penambahan satu nol dibelakang koma