Pelatih Setan Merah kala itu, Sir Alex Ferguson mengakui bahwa melepas sang pemain merupakan kesalahan yang besar. Kala itu, Jaap Stam disebut sebut sebagai pemain belakang yang memiliki kualitas diatas rata rata. Pada akhirnya ditahun 2001 yang lalu, Manchester United resmi melepas sang pemain belakang dengan banderol sebesar 16.000.000 pounds ke klub Liga Italia (ss. Lazio). Selama berseragam Manchester united, Jaap Stam hanya bertahan selama 3 musim saja. Bersama setan merah, bek milik timnas Belanda tersebut sukses membantu United dalam merengkuh gelar juara UCL serta Liga Inggris.

Di musim tersebut The Reds Devil nankring di urutan ketiga klasemen akhir Liga Inggris. Dan United sukses merengkuh gelar pada musim berikutnya setelah MU sukses mendatangkan Rio Ferdinand. Dan sekaligus ia sukses mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Jaap Stam.

Usai melakukan kesalahan dengan melego Jaap Stam. Ditahun berikutnya setan merah kembali melakukan blunder dalam hal menjual pemainnya. Dengan posisi yang sama dengan Stam, Manchester United kali ini resmi menjual Gerard Pique yang kala itu merupakan pemain muda bermakat United.

Gerard Pique direkrut United tepatnya ditahun 2004 yang lalu. Bintang milik timnas Spanyol tersebut sukses bertahan selama 4 musim saja di Old Trafford. Selama berseragam United, bek spanyol tersebu hanya sukses mebuat 23 caps. Diposisi bek MU, ia kalah bersaing dengan bek andalan MU kalau itu (Ferdiand & Vidic).

Dan pada akhirnya datanglah tawaran dari Barcelona, sehingga MU benar benar melepasnya ke Barcelona dengan mahar sebesar 5.000.000 Euro. Selama membela Barcelona, ia menjadi pemain penting dalam keberhasilan El Barca merengkuh gelar juara di berbagai ajang.

Dan sampai dengan berita itu dibuat, Gerard Pique masih menjadi pemain Barcelona. Berkat aksi dan penampilannya yang pital dilini pertahan Barca, banyak pihak pihak yang memujinya. Dan tak sedikit pula yang menilainya sebagai bek terbaik dunia saat ini.

Seolah tidak cukup hanya Jaap Stam dan Gerard Pique, Manchester United kembali melakukan penjualan pemain yang blunder. Pemain yang dimaksud adalah Paul Pogba. Semasa dilatih oleh Sir Alex Ferguson, Paul Pogba kala itu tidak mampu merebut kepercayaan dari Sir Alex, sehingga ia harus meninggalkan klub demi menyelamatkan karir sepak bolanya.

Tepatnya di tahun 2012, Pogba resmi berseragam Juventus. Selama membela Juventus, nasih Paul Poba berubah drastis 90 derajat. Ia menjadi pemain kunci dalam keberhasilan Juventus meraih gelar. Kecemerlangan Paul Pogba tersebut tercium Oleh United. Sehingga pada akhirnya United sukses mengamankan jasanya ke Old trafford ditahun 2016 dan sekaligus transfer ini sukses pecahkan rekor transfer dunia.