- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sports
Kutukan Guttman Untuk Benfica,Membuat Klub Ini Gagal Menjadi Juara di Kompetisi Eropa


TS
si.matamalaikat
Kutukan Guttman Untuk Benfica,Membuat Klub Ini Gagal Menjadi Juara di Kompetisi Eropa
58 tahun lalu Benfica meraih titel kedua Piala Champions (sekarang Liga Champions),trofi itu menjadi gelar terakhir Benfica di panggung Eropa.Sejak saat itu mereka gagal kembali menjadi juara disetiap partai finalnya,para fans menghubungkan kegagalan Benfica dengan kutukan yang pernah diucapkan mantan pelatih mereka,Bela Guttman.

Bela Guttman,pemberi kutukan Benfica
Sumber
Benfica sendiri bertemu Real Madrid dipartai final Piala Champions 1962 yang berlangsung Stadion Olympisch, Amsterdam, Belanda, tanggal 2 Mei. Klub Portugal tersebut datang sebagai juara bertahan,sementara Los Blancos menjadi tim pengoleksi gelar terbanyak saat itu dengan lima trofi Eropa.
Pada pertandingan tersebut Benfica mampu mengandaskan perlawanan Alfredo Di Stefano dkk dengan skor akhir 5-3.Skuat asuhan Bela Guttmann sukses mempertahankan trofi Piala Champions mereka,trofi ke duanya dalam dua tahun beruntun.

Benfica vs Real Madrid tahun 1962 gan
Sumber
Setelah pertandingan sang pelatih meminta kenaikan gaji pada manajemen gan,tapi tidak disetujui.Karena pada kontraknya tidak ada kesepakatan kenaikan gaji atau bonus,ketika ia sukses membawa timnya juara.Hal tersebut membuat pria asal Hungaria ini marah dan memutuskan pergi dari klub,sebelum pergi dia mengatakan sumpah serapah.Bahwa Benfica tidak akan pernah meraih gelar juara Eropa dalam 100 tahun

Pelatih Benfica saat itu,Bela Guttman
Sumber
Ketika mengucapkan kata-kata tersebut sepertinya pas didengar Tuhan,dan langsung menjadi kenyataan gan.Setelah ditinggal Guttman,Benfica sukses masuk babak final Piala Champions sebanyak tiga kali.Tapi sayang ke tiga final tersebut mereka gagal menjadi juara,dan hanya menjadi runner up saja.
Pada tahun 1963 ,setahun setelah ditinggal Guttmann.Benfica kembali manggung pada laga final di stadion Wembley.Melawan AC Milan mereka menyerah dengan skor tipis 1-2.Dua tahun berselang,di tahun 1965,Benfica kembali masuk final bergengsi tersebut.Kali ini melawan Inter Milan,tragis mereka tahluk lagi-lagi dengan skor tipis,kalah 0-1 dari Internazionale
Tiga tahun kemudian,mereka kembali masuk ke final lagi gan.Masih dihantui kegagalan dua final sebelumnya,mereka mencoba optimis dilaga tersebut.Kali ini Benfica berhadapan dengan wakil Inggris,yakni Manchester United.Naas mereka dihempaskan telak dengan skor 1-4 saat melawan MU di Wembley,stadion tersebut menjadi saksi sejarah atas kesialan Benfica
Setelah itu sumpah serapah Guttman mulai dikaitkan dengan kegagalan klub,bagaimana tidak dalam kurun waktu enam tahun mereka sukses menembus tiga final Piala Champion.Tapi dalam tiga final tersebut,mereka gagal total
Tahun 1990,Benfica masuk final lagi gan.Mereka bersua AC Milan,tentu kenangan kegagalan saat pertemuan dimasa lalu membayangi.Pihak manajemen klub yang diwakili Esubio,pemain legendaris mereka waktu itu.Berziarah ke makam Guttman sebelum laga final,Esubio berdoa sekaligus meminta ampun,berharap kutukan tak pernah juara mereka segera berakhir.

Final tahun 1990,Benfica vs AC Milan
Sumber
Usaha tersebut sia-sia,karena saat pertandingan final mereka justru kalah lagi dengan skor tipis 0-1.Mereka harus gigit jari karena gagal lagi dalam memenagi trofi Si Kuping Besar,kutukan tak pernah juara pun berlanjut
Selain ziarah ke makam Guttman,Benfica juga sempat membuatkan patung untuknya di Estadio da Luz saat ulang tahun ke 110 klub.Patung tersebut memeluk dua trofi Piala Champion,ternyata dibuatkan patung tidak membuat arwah Guttman senang.Dan nyatanya kutukan itu masih terus berlanjut sampai sekarang gan

Patung Guttman memegang dua trofi Piala Champion,diletakkan pada salah satu pintu masuk Estadio da Luz.
Sumber
Kutukan Guttman ternyata juga berlaku di kompetisi kelas dua Eropa,tepatnya Liga Europa.Dimana Benfica sudah dua kali masuk final Liga Europa pada edisi 2013 dan 2014.Tetapi meraka belum pernah meraih gelar juara di kasta ke dua kompetisi tersebut,final terakhir dimusim 2014 mereka tahluk 4-2 dari Sevilla melalui drama adu penalti gan

Final lawan Sevilla 2014

Kecewanya suporter waktu itu gan
Sumber Foto
Percaya gak percaya nih gan,faktanya semua laga final Benfica di Eropa berakhir tragis dimana mereka hanya menjadi runner up saja.Berikut beberapa laga final tersebut:
Jadi apakah menurut agan kutukan itu benar-benar terjadi ?,kalau kutukan itu benar adanya,maka Benfica harus bersabar menunggu 42 tahun lagi untuk juara
Mereka sudah menjalani separuh kutukan tersebut,siapa sangka ucapan Guttman waktu itu benar-benar menjadi kenyataan,dan membuat Benfica gagal menjadi juara di Eropa.

Bela Guttman,pemberi kutukan Benfica

Sumber
Benfica sendiri bertemu Real Madrid dipartai final Piala Champions 1962 yang berlangsung Stadion Olympisch, Amsterdam, Belanda, tanggal 2 Mei. Klub Portugal tersebut datang sebagai juara bertahan,sementara Los Blancos menjadi tim pengoleksi gelar terbanyak saat itu dengan lima trofi Eropa.
Pada pertandingan tersebut Benfica mampu mengandaskan perlawanan Alfredo Di Stefano dkk dengan skor akhir 5-3.Skuat asuhan Bela Guttmann sukses mempertahankan trofi Piala Champions mereka,trofi ke duanya dalam dua tahun beruntun.

Benfica vs Real Madrid tahun 1962 gan

Sumber
Setelah pertandingan sang pelatih meminta kenaikan gaji pada manajemen gan,tapi tidak disetujui.Karena pada kontraknya tidak ada kesepakatan kenaikan gaji atau bonus,ketika ia sukses membawa timnya juara.Hal tersebut membuat pria asal Hungaria ini marah dan memutuskan pergi dari klub,sebelum pergi dia mengatakan sumpah serapah.Bahwa Benfica tidak akan pernah meraih gelar juara Eropa dalam 100 tahun

Quote:

Pelatih Benfica saat itu,Bela Guttman

Sumber
Ketika mengucapkan kata-kata tersebut sepertinya pas didengar Tuhan,dan langsung menjadi kenyataan gan.Setelah ditinggal Guttman,Benfica sukses masuk babak final Piala Champions sebanyak tiga kali.Tapi sayang ke tiga final tersebut mereka gagal menjadi juara,dan hanya menjadi runner up saja.
Pada tahun 1963 ,setahun setelah ditinggal Guttmann.Benfica kembali manggung pada laga final di stadion Wembley.Melawan AC Milan mereka menyerah dengan skor tipis 1-2.Dua tahun berselang,di tahun 1965,Benfica kembali masuk final bergengsi tersebut.Kali ini melawan Inter Milan,tragis mereka tahluk lagi-lagi dengan skor tipis,kalah 0-1 dari Internazionale

Tiga tahun kemudian,mereka kembali masuk ke final lagi gan.Masih dihantui kegagalan dua final sebelumnya,mereka mencoba optimis dilaga tersebut.Kali ini Benfica berhadapan dengan wakil Inggris,yakni Manchester United.Naas mereka dihempaskan telak dengan skor 1-4 saat melawan MU di Wembley,stadion tersebut menjadi saksi sejarah atas kesialan Benfica

Setelah itu sumpah serapah Guttman mulai dikaitkan dengan kegagalan klub,bagaimana tidak dalam kurun waktu enam tahun mereka sukses menembus tiga final Piala Champion.Tapi dalam tiga final tersebut,mereka gagal total

Tahun 1990,Benfica masuk final lagi gan.Mereka bersua AC Milan,tentu kenangan kegagalan saat pertemuan dimasa lalu membayangi.Pihak manajemen klub yang diwakili Esubio,pemain legendaris mereka waktu itu.Berziarah ke makam Guttman sebelum laga final,Esubio berdoa sekaligus meminta ampun,berharap kutukan tak pernah juara mereka segera berakhir.

Final tahun 1990,Benfica vs AC Milan
Sumber
Usaha tersebut sia-sia,karena saat pertandingan final mereka justru kalah lagi dengan skor tipis 0-1.Mereka harus gigit jari karena gagal lagi dalam memenagi trofi Si Kuping Besar,kutukan tak pernah juara pun berlanjut

Selain ziarah ke makam Guttman,Benfica juga sempat membuatkan patung untuknya di Estadio da Luz saat ulang tahun ke 110 klub.Patung tersebut memeluk dua trofi Piala Champion,ternyata dibuatkan patung tidak membuat arwah Guttman senang.Dan nyatanya kutukan itu masih terus berlanjut sampai sekarang gan


Patung Guttman memegang dua trofi Piala Champion,diletakkan pada salah satu pintu masuk Estadio da Luz.
Sumber
Kutukan Guttman ternyata juga berlaku di kompetisi kelas dua Eropa,tepatnya Liga Europa.Dimana Benfica sudah dua kali masuk final Liga Europa pada edisi 2013 dan 2014.Tetapi meraka belum pernah meraih gelar juara di kasta ke dua kompetisi tersebut,final terakhir dimusim 2014 mereka tahluk 4-2 dari Sevilla melalui drama adu penalti gan


Final lawan Sevilla 2014

Kecewanya suporter waktu itu gan

Sumber Foto
Percaya gak percaya nih gan,faktanya semua laga final Benfica di Eropa berakhir tragis dimana mereka hanya menjadi runner up saja.Berikut beberapa laga final tersebut:
Quote:
Jadi apakah menurut agan kutukan itu benar-benar terjadi ?,kalau kutukan itu benar adanya,maka Benfica harus bersabar menunggu 42 tahun lagi untuk juara

Mereka sudah menjalani separuh kutukan tersebut,siapa sangka ucapan Guttman waktu itu benar-benar menjadi kenyataan,dan membuat Benfica gagal menjadi juara di Eropa.
Referensi: 1,2,3
Gambar: google image
Diubah oleh si.matamalaikat 03-05-2020 18:41






tien212700 dan 166 lainnya memberi reputasi
167
5.8K
96


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan