Kaskus

Entertainment

aduhaisayangAvatar border
TS
aduhaisayang
Nemu HP Seharga 3 Juta. Dijual atau Dikembalikan?

Kejadian ini sewaktu TS masih kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Timur. Sore itu selepas sholat Zuhur mata ini melihat ada seonggok benda hitam di jalan sekitar masjid kampus. Dugaan TS benar, itu sebuah HP.
Nemu HP Seharga 3 Juta. Dijual atau Dikembalikan?
Dari merek dan type-nya HP itu berharga sekitar 3 jutaan. Nominal yang lumayan besar di tahun 2010 saat itu. Terlebih bagi TS seorang mahasiswa rantau.

Dalam hati ini jujur ada suara berbisik untuk mengambil lalu menjualnya. Tapi ada pula suara hati lain yang berteriak "Jangan, itu bukan punyamu. Bukan hakmu!" Terjadi pertengkaran dua suara hati. Sambil terus menimbang-nimbang, TS mengambil HP itu dan segera memasukkannya ke dalam tas. Duh jantung langsung memompa lebih cepat gan. Deg deg ser.

TS pun kemudian ke parkiran menuju kendaraan dan balik ke kostan. Masih galau mau dijual atau dikembalikan tu HP.

Setelah setengah jam-an rebahan sambil baca novel untuk menenangkan diri, eh HP temuan itu berbunyi dan bergetar. Alamak!

Muncul niat ingin mematikan HP itu, melepas batrenya. Tapi entah darimana dorongan itu datang, niat itu urung, telpon masuk tersebut langsung TS angkat dan berkata. "Hallo.."

Lalu seketika rentetan kata-kata terdengar dari seberang dengan energi bahagia yang meluap-luap. Lebih kurang seperti ini:

"Alhamdulillah! Terima kasih ya Allah ada yang angkat. Terima kasih pak. HP anak saya siang tadi hilang di sekitar masjid. Ini dia nangis sesenggukan, dia sedih banget HP nya hilang. Itu hadiah dari almarhum kakeknya. Tadi dia sudah cari gak ada di masjid. Syukurlah ternyata sudah bapak amankan. Terima kasih banyak pak, semoga Allah balas dengan berlipat-lipat kebaikan."

TS diam sejenak. Niat untuk berbuat buruk itu rontok seketika. TS menyebut alamat kostan dan ketemuan. Anak usia SD itu berulang kali mencium tangan dan memeluk. "Makasih banyak kak. Dulu kakek pernah bilang Allah mencintai orang yang baik." TS membeku, dapat tamparan dan tohokan yang teramat dalam menghujam ke relung hati yang sempat berniat buruk ini.

Ibunya berulang kali menyodorkan amplop, tapi kini niat TS berubah total usai melihat betapa bahagianya anak dan ibu itu. TS menyerahkan HP itu ikhlas tanpa mengharapkan apapun. TS menolak amplop itu.

Namun apalah daya kalau emak-emak sudah berkehendak. "Tolong terima ya, ini posisinya saya yang minta tolong." Ucapnya dengan mata membulat besar. Yaa mau bagaimana lagi. Gak enak didengar tetangga pula, sebab ibu itu ngasih tu amplop pake maksa dan suaranya itu loh bervolume tinggi.

Di dalam kamar TS buka tu amplop. Isinya cukup untuk bayar uang SPP satu semester. TS sujud syukur dan mohon ampun kepada Allah SWT karena sempat mau mengambil hak orang lain.

=-=-=

Dari kejadian itu TS merasakan langsung bagaimana balasan Allah SWT ketika kita berbuat baik. Bukan balasan berupa materinya, tetapi ada balasan yang tak ternilai harganya ketika kita berbuat baik sekecil apapun itu yakni kepuasan batin dan ketenangan jiwa.


Percayalah sobat, bila kita berbuat baik kepada orang lain sejatinya kita sedang berbuat baik kepada diri sendiri. Dan berlaku sebaliknya.

Semoga menjadi pelajaran dan hikmah bagi kita semua ^_^


Sumber: 100% Pengalaman Pribadi
Sumber Ilustrasi



infinitesoulAvatar border
nona212Avatar border
muh.al.fathirAvatar border
muh.al.fathir dan 9 lainnya memberi reputasi
10
995
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan