Kerajinan Batik yang merupakan salah satu ciri khas identitas bangsa kita ini tentunya sudah menjadi bagian hidup tersendiri dari kehidupan kita. Pasti lah tiap dari kita orang Indonesia memiliki baju Batik ataupun kain Batik. Ditambah lagi, berbagai jenis dan motif Batik beragam-ragam dari seluruh penjuru tanah air. (sumber gambar : https://preneur.trubus.id/baca/20185...arus-inovatif )
Tapi siapa sangka, di tengah bencana pandemi Corona saat ini justru tidak mematikan kreativitas dan mengurangi produktivitas para perajin Batik dalam menjalankan usahanya. Uniknya lagi, para perajin Batik ini membuat suatu motif batik yang bertemakan “Virus Corona”.
Quote:
Seperti yang dilakukan oleh komunitas pemberdayaan masyarakat, Batik Story Kriyan, di Kampung Kriyan, Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat. Justru di tengah kondisi pandemi saat ini mereka mampu mengubah wabah menjadi berkah. Yakni mereka membuat kain Batik motif baru yang dinamakan Batik Mega Corona. Motif Batik yang sekilas mirip dengan bentuk virus ini dipadukan dengan motif lain seperti dedaunan dan burung sehingga menambah daya tarik kain Batiknya. Adapun mengapa dinamakan “Batik Mega Corona” karena motif batik tersebut merupakan perpaduan motif Mega Mendung khas Cirebon dan virus Corona.
Sama halnya di Blitar, Rita Sukirni Pancariani bersama dengan komunitas perajin disabilitas yang tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Harapan Mulia Desa Resapombo di Kecamatan Doko Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Rita Sukirni selaku Pendamping KSM Harapan Mulia Desa Resapombo menjelaskan meski batik motif Corona ini baru dibuat dalam sepekan terakhir, namun pesanan batik motif Corona semakin meningkat.
Adapun ide awal pembuatan Batik motif Corona ini berawal dari rasa keprihatinan Rita melihat lemahnya perekonomian serta kesadaran warga untuk melakukan physical distancing demi menjaga kesehatan bersama. Oleh karena itu, setelah ia mencari dan melihat referensi bagaimana gambar bentuk virus Corona dari ahli.Kemudian ia memutuskan untuk membuat motif Batik dari inspirasinya tersebut. Selain itu ia juga menyatakan bahwa karya Batiknya ini juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat sekitar khususnya masyarakat di pelosok daerah bahwa pentingnya mengetahui bahaya dan penularan dari virus Corona ini.