- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Aneh! Banyak Yang Berebut BLT, Warga Desa Ini Malah Ramai - Ramai Mengembalikan


TS
widoko
Aneh! Banyak Yang Berebut BLT, Warga Desa Ini Malah Ramai - Ramai Mengembalikan
Adanya Pandemi Corona di tanah air memaksa pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan - kebijakan. Kebijakan itu berupa larangan maupun insentif atau kompensasi yang meringankan beban masyarakat.

Kebijakan yang melonggarkan atau meringankan masyarakat menengah ke bawah itu misalnya penggratisan pembayaran listrik selama 3 bulan untuk golongan 450 VA. Juga adanya bantuan langsung tunai atau BLT.

Banyak masyarakat yang berebut atau berharap untuk mendapatkan BLT. Salah satu contohnya yang terjadi di Cianjur Jawa Barat. Dilansir Cianjurekpres.net sekitar tanggal 21 April sejumlah kepala desa di Kabupaten Cianjur mengaku puising karena semua warganya ingin mendapatkan BLT sebagai kompensasi Corona sejumlah 600.000 rupiah.

Tetapi kejadian yang terjadi di Cianjur itu bertolak belakang dengan yang terjadi di Banyumas. Ketika di Cianjur orang berebut menginginkan BLT, di Banyumas malah berbondong-bondong mengembalikan. Dilansir pikiran-rakyat.com, 7 Mei 2020, tercatat ada 36 warga di Kabupaten Banyumas yang mengembalikan BLT kepada Pemerintah Daerah setempat.
Aksi ramai-ramai mengembalikan BLT di banyumas tersebut awalnya dilakukan oleh 12 warga Desa Sirau Kecamatan Kemrajen, Kabupaten Banyumas. Mereka mengembalikan dana sejumlah 600.000 per orang kepada pemerintah daerah setempat.
Aksi yang dilakukan oleh sejumlah warga Desa Sirau tersebut selanjutnya disusul oleh Warga Desa Kedungpring dan Desa Karangsalam pada kecamatan yang sama. 10 warga Kedungpring dan 4 warga Karangsalam mengembalikan dana yang seharusnya mereka terima sebesar 500.000 rupiah.
Pengembalian tersebut dilakukan dengan suka rela. Adapun alasannya adalah karena merasa tidak berhak atas BLT. Pengembalian itu dilakukan setelah ada sosialisasi siapa saja masyarakat yang berhak menerima.
Atas kejadian tersebut apresiasi pun diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Melalui akun instagramnya Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut memuji aksi penmgembalian itu sebagai sesuatu yang baik. Ia pun mempertanyakan di daerah lain adakah yang seperti di Kabupaten Banyumas tersebut.
Yang lain berebut di Banyumas malah ramai-ramai mengembalikan. Adakah di daerah lain yang juga demikian...?I]
Referensi:
1. https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...ng-seperti-ini
2. https://www.cianjurekspres.net/post/...blt-dana-desa/

Pos Angggaran Corona (Sumber: koranseruya.com)
Kebijakan yang melonggarkan atau meringankan masyarakat menengah ke bawah itu misalnya penggratisan pembayaran listrik selama 3 bulan untuk golongan 450 VA. Juga adanya bantuan langsung tunai atau BLT.

BLT Dana Desa (Sumber: tempo)
Banyak masyarakat yang berebut atau berharap untuk mendapatkan BLT. Salah satu contohnya yang terjadi di Cianjur Jawa Barat. Dilansir Cianjurekpres.net sekitar tanggal 21 April sejumlah kepala desa di Kabupaten Cianjur mengaku puising karena semua warganya ingin mendapatkan BLT sebagai kompensasi Corona sejumlah 600.000 rupiah.

Pujian Ganjar Lewat Instagram (Sumber: jateng.suara.com)
Tetapi kejadian yang terjadi di Cianjur itu bertolak belakang dengan yang terjadi di Banyumas. Ketika di Cianjur orang berebut menginginkan BLT, di Banyumas malah berbondong-bondong mengembalikan. Dilansir pikiran-rakyat.com, 7 Mei 2020, tercatat ada 36 warga di Kabupaten Banyumas yang mengembalikan BLT kepada Pemerintah Daerah setempat.
Aksi ramai-ramai mengembalikan BLT di banyumas tersebut awalnya dilakukan oleh 12 warga Desa Sirau Kecamatan Kemrajen, Kabupaten Banyumas. Mereka mengembalikan dana sejumlah 600.000 per orang kepada pemerintah daerah setempat.
Aksi yang dilakukan oleh sejumlah warga Desa Sirau tersebut selanjutnya disusul oleh Warga Desa Kedungpring dan Desa Karangsalam pada kecamatan yang sama. 10 warga Kedungpring dan 4 warga Karangsalam mengembalikan dana yang seharusnya mereka terima sebesar 500.000 rupiah.
Pengembalian tersebut dilakukan dengan suka rela. Adapun alasannya adalah karena merasa tidak berhak atas BLT. Pengembalian itu dilakukan setelah ada sosialisasi siapa saja masyarakat yang berhak menerima.
Atas kejadian tersebut apresiasi pun diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Melalui akun instagramnya Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut memuji aksi penmgembalian itu sebagai sesuatu yang baik. Ia pun mempertanyakan di daerah lain adakah yang seperti di Kabupaten Banyumas tersebut.
Yang lain berebut di Banyumas malah ramai-ramai mengembalikan. Adakah di daerah lain yang juga demikian...?I]
Referensi:
1. https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...ng-seperti-ini
2. https://www.cianjurekspres.net/post/...blt-dana-desa/






nona212 dan 28 lainnya memberi reputasi
29
1.7K
43


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan