Jauh di masa lalu saat tata surya masih berusia relatif muda (baru terbentuk), matahari bersinar lebih terang dan memancarkan cahaya/panas lebih kuat dari saat ini. Pada masa-masa itulah Planet Mars (Planet ke 4) berada pada sabuk kehidupan Green Belt  tata surya terlebih dahulu dibandingkan bumi (Planet ke 3). Planet Mars memiliki cahaya, radiasi panas, lautan, daratan dan kehidupan yang sempurna untuk terciptanya kehidupan dan peradaban (jauh lebih dahulu daripada planet bumi). Sehingga di masanya diprediksi Planet Mars memiliki Peradaban Tertua di Alam Semesta dan menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang Sangat Jauh Lebih Canggih. Hal itu karena Planet Mars Terlebih Dahulu Memiliki Kehidupan dan Peradaban dibandingkan Bumi.

Namun pelan-pelan energi matahari sudah lebih berkurang dibanding pada saat usianya muda (baru terbentuk), dimana energi/cahaya matahari semakin tidak mencukupi untuk menunjang energi penyokong kehidupan di Planet Mars. Sehingga perlahan-lahan Peradaban Tertua dan Tercanggih dari Planet Mars harus mencari Planet Baru untuk ditempati, yaitu Planet Bumi.

Sehingga pada akhirnya, Peradaban Tertua dan Tercanggih dari Planet Mars tersebut adalah Pihak yang Sesungguhnya yang Mengatur dan Mengelola Planet Bumi sejak Dahulu Kala sampai saat ini.

Perlu Diketahui :
Mars adalah Planet Keempat (4) dari Matahari di Tata Surya
Bumi adalah Planet Ketiga (3) dari Matahari di Tata Surya

3 (Bumi) + 4 (Mars) = 7 (Tujuh)
Bilangan 7 (Tujuh) adalah simbol Tuhan dalam Kitab Suci Agama Kristen. Dimana sering disebutkan 777 sebagai sempurna (Ilahi). Dimana bilangan 666 yang Kurang dari Itu adalah bilangan setan.

3 (Bumi) x 4 (Mars) = 12 (Dua Belas)
Bilangan 12 (Dua Belas) adalah simbol  rasul Tuhan di Perjanjian Baru. Dimana bilangan 13 yang Lebih Dari Itu adalah bilangan simbol kesialan.

Artinya adalah Kerjasama antara Peradaban Tertua dan Tercanggih dari Planet Mars dengan Penduduk Bumi, Tidak Kurang dan Tidak Lebih Adalah Mutlak dan Tidak Bisa Diubah atau sudah di-Perjanjiankan Sejak Dahulu Kala.

Di era milenial di bumi saat ini, Organisasi Illuminati adalah salah satu yang dapat menyimbolkan Peradaban Tertua dan Tercanggih dari Planet Mars, yang artinya adalah Cahaya. Hal ini karena Peradaban ini Sangat Menyukai Cahaya dikarenakan Cahaya/Energi adalah penyokong terciptanya dan terpeliharanya kehidupan di suatu Planet. Lambang Organisasi Illuminati juga adalah Piramida dengan Gambar Mata di puncaknya yang artinya adalah Peradaban Tertua dan Tercanggih dari Planet Mars ini selalu melihat dan mengawasi peradaban di permukaan planet bumi.







Dan seperti khas bangsa-bangsa yang relatif kuat, pasti ada merindukan Rumah Nenek Moyangnya, contohnya bangsa Yahudi. Bangsa Yahudi di seluruh dunia sangat bersikeras ingin pulang ke tanah kelahiran Nenek Moyangnya sehingga pada akhirnya Berhasil mendirikan Negara Israel sebagai Negara Bangsa Yahudi di Timur Tengah.

Sama juga halnya Peradaban Tertua dan Tercanggih dari Planet Mars ini. Apakah itu anggota organisasi Illuminati, anggota Peradaban dari Planet Mars, atau simpatisannya juga merindukan untuk bisa menempati kembali Planet Nenek Moyangnya yaitu Planet Mars. Hal inilah yang menyebabkan saat ini Sudah Mulai Digencarkan untuk Mengkolonisasi Planet Mars sama seperti Bangsa Yahudi berhasil mendirikan Negara Israel.



++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++


Foto-foto Ini Ungkap Jejak Sungai yang Pernah Mengalir di Mars




Nationalgeographic.co.id – Miliaran tahun lalu, Mars lebih hangat dan basah dibanding planet dingin dan tandus yang kita ketahui sekarang.

Bukti baru menunjukkan bahwa Mars dulu memiliki kondisi yang memungkinkan berlangsungnya kehidupan, yaitu adanya bekas sistem aliran sungai.

Dalam serangkaian gambar dari kamera beresolusi tinggi Mars Express Orbiter, ada tanda-tanda yang jelas tentang sistem lembah sungai. Itu terletak di dataran tinggi Mars bagian selatan dan di sebelah timur kawah Huygens, yang berada di utara Hellas. Hellas sendiri merupakan cekungan terbesar di Mars.

Tempat ditemukannya jejak aliran sungai diketahui sebagai salah satu permukaan tertua di Planet Merah. Berusia 3,5-4 miliar tahun, area tersebut memang dipenuhi kawah.

Morfologi lembah sungai disebut ‘dendritik’ karena bercabang seperti ranting pohon.

Dari topografi gambar, sepertinya air mengalir dari elevasi yang lebih tinggi ke yang rendah. Sungai-sungai ini kemungkinan memang pernah ada miliaran tahun lalu, dan apa yang kita lihat sekarang adalah sisa-sisa yang sudah terkikis.

Tepi lembah yang halus dan terfragmentasi–terutama yang membentang dari timur ke barat–adalah bukti erosi tersebut.



ASA MGS MOLA Science Team; Map compilation: Freie Universitat Berlin

Sistem lembah sungai Mars ini, memiliki kesamaan yang mencolok dengan jaringan sungai di Bumi. Salah satunya di wilayah sungai Yarlung Tsangpo di Tibet yang juga dendritik.

Dalam sebuah keterangan, European Space Agency (ESA) mengatakan bahwa jejak yang ditemukan di Planet Merah mungkin disebabkan oleh air dari aliran sungai yang kuat.

Aliran tersebut kemudian “memotong medan yang ada di Mars, membuat jalur dan lanskap baru”.


ESA/DLR/FU Berlin


ESA/DLR/FU Berlin

Terlepas bagaimana air bisa ada di sana masih belum jelas. Sejumlah misi yang ada saat ini maupun yang dipersiapkan di masa mendatang sedang berusaha mempelajari air di Mars.

Tahun depan, misi ExoMars dari ESA dan Rusia akan menempatkan rover di permukaan Mars, kemudian menggali dan mencari kehidupan di sana. Cara ini merupakan yang pertama kalinya dalam eksplorasi Mars.

Selain itu, Trace Gas Orbiter akan memberikan peneliti analisis terperinci tentang atmosfer Mars. Membantu mereka menemukan potongan teka-teki dalam sejarah Mars yang berair.

Sumber : Foto-foto Ini Ungkap Jejak Sungai yang Pernah Mengalir di Mars