Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

panchreAvatar border
TS
panchre
Pengalaman Pahit ABK Indonesia di Kapal China, Hanya Ingin Kuburkan Teman
Judul asli: Pengalaman Pahit ABK Indonesia di Kapal China, Hanya Ingin Kuburkan Teman dengan Layak

KOMPAS.com - Tiga jenazah awak kapal atau anak buah kapal ( ABK) Indonesia yang bekerja di kapal berbendera China dibuang ke laut.

Padahal, rekan-rekan mereka telah memohon kepada kapten kapal untuk menyimpan jenazah agar bisa dimakamkan dengan layak.

Pengalaman pahit itu, sulit dilupakan para ABK yang kini tengah berada di Busan, Korea Selatan.

"Kami sudah ngotot, tapi kami tidak bisa memaksa, wewenang dari dia [kapten kapal] semua," kata NA, salah satu ABK kapal Long Xing 629 kepada BBC News Indonesia, Kamis (7/5/2020).

"Mereka beralasan, kalau mayat dibawa ke daratan, semua negara akan menolaknya," tambah NA.

Rekan NA, MY menyebut mereka hanya ingin menguburkan teman mereka dengan layak.

"(Akhirnya) Kami mandikan, shalati dan baru 'dibuang'," sebut MY.

Koordinator ILO Asia Tenggara untuk Proyek Perikanan, Abdul Hakim mengatakan proses pelarungan atau sea burial diatur dalam ILO Seafarers Regulation.

Aturan itu memperbolehkan kapten kapal memutuskan untuk melarung jenazah dalam beberapa kondisi.

Di antaranya, jenazah meninggal karena penyakit menular atau kapal tidak memiliki fasilitas menyimpan jenazah, sehingga dapat berdampak pada kesehatan di atas kapal.

Selain pengalaman tak terlupakan melarung jenazah teman, para ABK juga mengklaim mereka mengalami eksploitasi, mulai dari jam kerja yang panjang dengan waktu istirahat minim, hingga perbedaan makanan dan minuman dengan awak kapal China.

"Kami bekerja lebih dari 18 jam sehari, mulai jam 11 siang sampai jam 4 dan 5 pagi. Waktu istirahat makan hanya 10-15 menit," ujar awak kapal Indonesia lainnya.

Klaim para ABK tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.

Dalam konferensi pers Kamis kemarin (07/05), Menteri Luar Negeri Retno Masudi mengatakan ia sudah memanggil Duta Besar China di Jakarta untuk mendesak otoritas negara itu menyelidiki kondisi di kapal China tersebut, serta meminta pertanggung jawaban pihak kapal.

sumber

Tenang!
Tidak aka heboh beritanya di TV. Para Pro China akan bikin hal ini sebuah angin lalu saja.

Bahkan ada thread Luar Negri tentang Amerika Serikat yang dipost di BP bisa jadi HT. Padahal sudah jelas menyalahi rules bisa jadi HT emoticon-Ngakak (S)

Akhirnya masyarakat BP pada ribut tentang utang Amerika yang mana masalah yang lebih urgent saat ini adalah ada WN Indonesia diperlakukan biadab oleh kapal China

Keren sekali ada berita menyalahi rules jadi HT bertepatan dengan berita ABK WNI yang diperbudak dan meninggal menggenaskan.

Bentar lagi juga bakal tambah ketutup dengan berita ucuber prank makanan sampah. Oh iya makin ketutup lagi dengan berita Roy Kiyoshi narkoba.

Mantab!
Media TV, Medsos & Kaskus keren banget!

Kedaulatan dan keselamatan Warga Negara diinjak-injak tinggal munculkan saja berita lain buat menutupi.

Keren abis!!!



emoticon-2 Jempol
Diubah oleh panchre 08-05-2020 02:52
zafinsyurga
hantupuskom
fatqurr
fatqurr dan 15 lainnya memberi reputasi
16
1.2K
13
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan