Adanya pandemi Corona menyebabkan suasana lebaran dan puasa tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ada beberapa kegiatan yang sebelumnya bebas dilakukan, untuk saat ini terpaksa dibatasi atau bahkan dilarang sama sekali. Salah satu yang ramai dibahas dan mengundang polemik adalah kegiatan mudik.





Merupakan fenomena khas di Indonesia pada momen-momen lebaran para pekerja atau keluarga di luar daerah akan kembali ke kampung halaman. Bahkan setiap tahun kegiatan itu akan sangat menyita perhatian dan diliput media selama berhari-hari, baik pra maupun pasca kegiatan itu.




Nah karena adanya Covid-19, untuk tahun ini hal tersebut sama sekali dilarang. Bahkan  Jubir Kementrian Perhubungan, Adita Irawati, menegaskan bahwa barang siapa yang ngotot melanggar aturan itu bisa didenda maksimal 100 juta dan kurungan penjara (cnnindonesia.com, 4/5). 




Tetapi meski demikian ternyata ada beberapa masyarakat yang ngotot untuk mudik, walau harus kucing-kucingan dengan aparat. Segala cara dilakukan untuk mengelabuhi petugas. Salah satu yang viral adalah adanya berita pemudik yang nekad mudik dengan menggunanakan truck towing atau pengangkut mobil.

Sebelumnya diberitakan merdeka.com, 4 Mei 2020 dan alinea.id, 2 Mei 2020, bahwa ada pemudik yang mudik menggunakan truck towing di sekitar Taman Unyil Kota Semarang Jawa Tengah tertangkap petugas. Kejadian itu terjadi pada tanggal 3 Mei 2020 sekitar pukul 10.00.

Mobil tersebut ditutupi dengan terpal. Ada 4 penumpang dalam truck tersebut. Setelah diberhentikan petugas dari unsur Dishub, Kepolisian dan Satpol PP, mereka diminta untuk putar balik ke Kota Semarang.

Tetapi setelah diberitakan banyak media dan menyebar, ternyata video mudik dengan truck towing tersebut adalah setingan. Hal itu disampaikan oleh Aldo Brilliant Prakastyo, salah satu anggota tim Youtube Zebra Project. Video tersebut ternyata dibuat oleh Youtube Zebra Project untuk iklan layanan masyarakat untuk mengedukasi agar tidak mudik saat Corona (tribunjateng.com, 6/5). 

Lalu bagaimana Video tersebut bisa menyebar dan dianggap benar?

Menurutnya ada pihak lain yang merekam kejadian setingan itu dari angel lain. Lalu menyebarkannya lewat media sosial tanpa dilengkapi narasi yang menyatakan bahwa kejadian itu benar.

Sekarang video tersebut terlanjur menyebar. Apakah klarifikasi Aldo Brilliant ini bisa untuk meredam berita yang terlanjur viral dan dikira benar...?

Semoga kejadian ini memberi pelajaran kepada masyarakat untuk selalu bijak menyikapi berita yang menyebar di media sosial...I]






Referensi:

1. https://www.alinea.id/nasional/petug...wing-b1ZMM9tWA

2. https://www.merdeka.com/trending/100...ng-kepala.html

3. https://jateng.tribunnews.com/2020/0...ttingan?page=2