Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

quaeAvatar border
TS
quae
Bagaimana Jika “Sperma Kualitas Rendah” Bertemu Dengan “Sel Telur Kualitas Rendah”

source image halodoc.com


SELAMAT MALAM JUMAT GUYS


Bagaimana Jika “Sperma Kualitas Rendah” Bertemu Dengan “Sel Telur Kualitas Rendah”

Mungkin sebagian pembaca akan terpikir tentang kualitas sperma dan sel telur secara medis, maaf kali ini dugaan anda salah. Singkatnya ini adalah sebuah sindiran untuk fenomena Jahiliah yang sedang melanda Negeri Kita Tercinta, Bumi Indonesia.

Seperti yang kita tahu, generasi sekarang ini bisa disebut dengan Worst Generation kenapa begitu? Karena pada kenyataannya banyak diantara kita yang mempunyai kepala tapi tidak ada otaknya sama sekali, alias kopong.

Sebelum kita lanjut membahas Mengenai Kualitas Sperma dan Sel Telur, penulis akan memberikan contoh sederhana tentang betapa berbahayanya keturunan yang dihasilkan dari benih yang tidak sehat, kasarnya benih gagal.

Baru-baru ini ada sekelompok remaja bodoh oportunis yang sok cari panggung alias pansos, yang penulis tahu salah satu tokoh utamanya adalah FP. Entah apa yang merasuki bocah tolol tersebut hingga mengaratkan nuraninya, sampai-sampai bocah tolol tersebut tidak bisa membedakan mana kanan dan kiri. Hidup tapi bodoh bin tolol ya sama saja bohong lebih baik mati saja, kaya harta tapi miskin iman dan miskin hati sangatlah merugi.

Maksud dari judul yang penulis berikan adalah sebagai berikut :
Kualitas Sperma Rendah
Bukan kualitas secara medis melainkan secara psikologis, kalau dalam medis mungkin sperma tidak dapat membuahi karena kehabisan energi di tengah jalan. Tapi bukan itu maksud dari penulis, kualitas sperma rendah secara psikologis. Maksudnya jika sperma ini sukses membuahi sel telur, dikarenakan kualitas yang rendah maka akan mengakibatkan hasil persilangannya kurang maksimal, kalau dalam pertaniannya mungkin Padi Gabug, tahulah padi yang gabug kayak gimana. Dari luar tampak sehat tapi pada kenyataannya tidak bergabah, isinya kosong sama dengan zonk.

Kualitas Sel Telur Rendah
Maksudnya sama dengan penjelasan dan atas, jadi penulis rasa tidak perlu dijabarkan lagi ya..

Lantas apa hubungannya?
Quote:


Penulis akan menggunakan teorema Hukum Persilangan Mendel, yang pernah sekolah pasti pernah mendengarnya.

Dalam proses pembuahan sendiri sebenarnya berlaku aturan matematika, namun selama ini kita menyebutnya dengan keberuntungan.

Dari satu juta Sperma yang meluncur melalui Tuba Falopi, diketahui ada 1% Sperma yang terindikasi memiliki kualitas buruk secara psikologis. Kenyataannya 1% itu sangatlah besar , lalu apa yang akan terjadi jika salah satu dari 1% golongan sperma tersebut yang berhasil mencapai sel telur? Kasihan sel telurnya jika normal. Namun tidak menutup kemungkinan juga sel telur tersebut tidak normal, semua berjalan sebagaimana mata dadu. Dua buah dadu yang di kocok di dalam Rahim. Berbeda dengan Bayi Tabung, sudah pasti Sperma dan Sel Telurnya pun kualitas super bisa dikatakan sama seperti pada kasus GERMA 66, benih yang terlahir dari benih pilihan.

Balik lagi, semua tergantung kepada indukannya. Sekalipun indukannya bagus bukan berarti anakannya juga akan bagus. Ingat, selain faktor kualitas sperma masih ada gen yang menyebabkan seorang anak menjadi cerdas maupun sebaliknya, bodoh. Ini bukan secara medis melainkan cerdas dan bodoh secara psikologis.

Yang membedakan manusia dengan batu itu cuma hati, ingat guys manusia itu punya hati. Jika ada yang mengaku-ngaku sebagai manusia tapi nggak punya hati dia itu manusia batu.

Bayi-bayi yang terlahir dengan kualitas sperma yang rendah, jika dewasa nanti hanya akan menjadi orang oportunistik yang rela melakukan kebodohan hanya demi sebuah ketenaran belaka.

Dalam sejarah pernah tercatat, Herostratus pria yang membakar kuil Artemis hanya karena ingin dikenang oleh orang-orang di masa depan. Kebodohan terkadang memang lucu, begitupun sebaliknya.

Generasi kita sekarang ini juga tida ubahnya dengan Herostratus hanya saja topik bahasanya yang berbeda, sekarang lebih menjerumus ke uang, uang, uang, uang dan ketenaran (VIRAL) sebuah kata ajaib yang mampu membuat manusia yang lahir dari sperma dan sel telur kualitas rendah menjadi bodoh.

Mental seorang anak selain dibentuk oleh lingkungan dimana dia dan bagaimana dia dibesarkan juga sebenarnya sudah dibawa oleh gen dari masing-masing orangtuanya. Hanya saja ada yang dominan dan ada yang tidak dominan. Pintar-pintarlah mengurus anak buat yang sudah sukses membuat anak.

SALAM
DAN
SELAMAT MALAM

lie13
morning.boi
nona212
nona212 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
1K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan