Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

davinofAvatar border
TS
davinof
Gaduh Jenazah ABK Asal Indonesia Dibuang Ke Laut, Begini Penjelasannya

Beberapa hari ini media dan netizen diributkan oleh berita soal ABK asal Indonesia yang jenazahnya dibuang ke laut oleh pelaut asal China....

Banyak yang bilang itu perbuatan biadab, dan gak sedikit juga yang bingung kenapa harus dibuang ke laut?

Nah, biar kalian gak bingung apalagi pada berantem gak jelas. Mendingan kita cari tau, apakah membuang jenazah ke laut itu pantas dilakukan oleh manusia kepada manusia?


Jadi gini..... Menurut Wikipedia, proses mengubur atau melarung jenazah ke laut itu disebut dengan istilah "Burial at sea"



Seperti sebuah tradisi, hal seperti itu umum dilakukan oleh angkatan laut dan sipil. Termasuk melarung jenazah ke lautan itu sering dilakukan juga oleh nelayan di seluruh dunia termasuk Indonesia.



Lalu kenapa harus dibuang ke laut? Kenapa gak disimpan aja di kapal?



Gak ada yang salah dengan pertanyaan tersebut. Yang jadi masalah adalah ketika tidak tersedianya peti mati dan alat pendingin.

Terutama untuk kapal nelayan yang berukuran kecil. Menyimpan mayat berhari hari hingga berbulan bulan itu bisa membuat mayat menjadi busuk. Menimbulkan bau dan penyakit.

Melansir informasi dari Science Focus, bahwa proses penguraian jenazah itu tidak menentu. Meskipun lingkungan dan suhu berpengaruh dalam proses pengurairan.

Sebagai contoh biar faham :

Jika suhunya dingin, pertumbuhan bakteri pengurai akan bekerja lebih lambat dibandingkan pada suhu yang hangat.

Sehingga bakteri bisa membuat tubuh menggembung karena gas di dalam tubuh bekerja sangat lambat. Saat tubuh menggembung, maka berat akan bertambah. Inilah yang membuat tubuh akan terus-menerus tenggelam ke dasar laut.

Sampai pada akhirnya tubuh atau jenazah tersebut akan menjadi makanan empuk bagi ikan ikan di dalamnya.

Beda jika jenazah dibuang di perairan yang hangat atau beriklim tropis seperti di Indonesia. Biasanya jenazah bisa mengapung setelah tiga sampai empat hari setelah dilarung ke laut.

https://www.sciencefocus.com/the-hum...ompose-at-sea/

Seperti apa proses ritual melarung jenazah ke laut?



Begini, pertama jenazah akan dibungkus dengan plastik atau kain (tergantung kesediaan).

Kedua, sebelum dilarung, bagi yang muslim biasanya jenazah akan di sholatkan atau di doakan oleh awak kapal yang seagama. Jika non muslim akan disesuaikan dengan situasi.



Setelah itu baru jenazah akan dibuang ke samudra lalu lenyap entah kemana......


Kasian banget ya? Yaiyalah makanya kita harus bersyukur masih bisa melihat orangtua, sanak saudara, hingga tetangga yang meninggal di darat dengan prosesi pemakaman yang layak.

Tapi begitulah hidup karena setiap manusia membawa takdirnya masing-masing.



Semoga bermanfaat dan terima kasih.... emoticon-Ngacir






Oleh : davinof 2020 @kaskus


Source of Pictures : Google Images







infinitesoul
nona212
kakekane.cell
kakekane.cell dan 53 lainnya memberi reputasi
52
2.9K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan