Kaskus

Entertainment

widokoAvatar border
TS
widoko
Mudik Memang Dilarang, Tetapi Ternyata Tidak Untuk Orang-Orang Ini, Anda Termasuk?
Adanya Pandemi Corona membuat suasana puasa dan lebaran kali ini berbeda. Ada beberapa hal dan tradisi yang pada tahun-tahun sebelumnya bisa kita lakukan, tetapi saat ini tidak lagi. Salah satunya adalah berkaitan dengan pulang kampung pada momen lebaran atau biasa diistilahkan dengan mudik.

Mudik Memang Dilarang, Tetapi Ternyata Tidak Untuk Orang-Orang Ini, Anda Termasuk?
Pemudik di Bagasi Bus (Sumber: pikiran-rakyat.com)


Tahun ini pemerintah tegas melarang mudik. Hal itu secara resmi termuat pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 Hijriyah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. 

Mudik Memang Dilarang, Tetapi Ternyata Tidak Untuk Orang-Orang Ini, Anda Termasuk?
Pemudik dalam Mobil Box (Sumber: merdeka.com)


Larangan mudik tersebut tidak main-main. Juru Bicara Kementrian Perhubungan, Adita Irawati menyampaikan bahwa yang melanggar bisa dikenai denda 100 juta dan kurungan penjara (cnnindonesia.com, 4/5).

Mudik Memang Dilarang, Tetapi Ternyata Tidak Untuk Orang-Orang Ini, Anda Termasuk?
Pemudik Berada di Pick Up yang Membawa Krupuk (Sumber: suara.com)


Meski ada larangan mudik tersebut, ada beberapa masyarakat sepertinya nekad melakukannya dengan berbagai cara. Misalnya bersembunyi di bagasi bus, dengan bersembunyi di pengangkut barang, memakai truck pengangkut mobil atau towing sampai dengan menggunakan mobil box.

Tetapi bagi orang-orang tertentu ternyata tetap bisa mudik tanpa harus mengelabuhi petugas seperti itu. Menurut Menteri Perhubungan ada beberapa elemen masyarakat yang tetap diperbolehkan mudik. Siapa saja mereka?

Yang pertama adalah mereka yang bekerja pada bidang pertahanan keamanan, ketertiban umum, kesehatan, kebutuhan dasar, pendukung layanan dasar, fungsi ekonomi dan juga percepatan penanganan Corona (kompas.com, 6/5).

Selanjutnya pasien yang membutuhkan penanganan medis. Lalu masyarakat dengan kepentingan mendesak seperti ada orang tua yang sakit misalnya. Dan yang terakhir adalah PMI, WNI dan pelajar yang pulang dari luar negeri.

Dari beberapa masyarakat yang diijinkan tersebut, salah satu yang mungkin bisa berpotensi menjadi celah yang bisa dimanfaatkan adalah masyarakat dengan kepentingan mendesak. Karena bisa sebagian yang mengaku-ngaku sedang punya keperluan mendesak tertentu. Tentu petugas akan sangat kesulitan untuk membuktikan kebenaran dari alasan yang dibuat-buat itu.

Dan yang juga menjadi tantangan baru adalah mulai besok (7/5) berbagai moda transportasi akan dibuka kembali. Tentu hal itu akan membuka peluang lebih bagi para penyelundup mudik untuk beraksi. Semoga semua pihak bijak menyikapi.


Referensi:

1. https://money.kompas.com/read/2020/0...ngan-mudik-ini

2. https://www.cnnindonesia.com/nasiona...dik-rp100-juta

saeful07Avatar border
muyasyAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 33 lainnya memberi reputasi
34
1.7K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan