husnamutiaAvatar border
TS
husnamutia
KB Bikin Gemuk, Fakta Atau Mitos



Bagaimana Agar Tetap Langsing Saat KB?

Selamat pagi agan sista, apa kabar? Semoga kabar baik ya hari ini.

Kita jumpa lagi di trit ane, kali ini ane ingin mengajak agan, sista berdiskusi.

Banyak sekali wanita yang enggan untuk KB karena takut gemuk, sebenarnya ini mitos atau fakta, ya?





Alat kontrasepsi dibagi menjadi dua, hormonal dan non hormonal.
Non hormonal di antaranya kondom, KB alami dan KB sterilisasi. Sedangkan KB hormonal antara lain pil KB, Suntik KB dan Implan atau susuk.

KB hormonal ini mengandung hormon buatan yaitu progesteron dan estrogen. Namun ada juga KB yang hanya mengandung hormon progesteron saja.

Hormon progesteron adalah hormon sek pada wanita yang diproduksi oleh sel indung telur (ovarium) dan kelenjar Arden (kelenjar yang berperan penting dalam reproduksi hormon dalam tubuh).

Hormon progesteron berfungsi untuk mengatur siklus menstruasi dengan mengendalikan pertumbuhan jaringan dinding rahim serta menjaga kehamilan dan tumbuh kembang embrio.

Hormon estrogen berfungsi untuk mengatur perkembangan sistem reproduksi wanita mulai dari menstruasi dan perkembangan fisik wanita seperti payudara, dan kehamilan.

Kedua hormon ini juga bisa meningkatkan nafsu makan. Hal inilah mengapa wanita yang KB hormonal ini cenderung menjadi gemuk. Hal ini karena kenaikan nafsu makan yang tidak dibarengi dengan pola hidup yang sehat. Seperti jarang olah raga, pola makan tidak sehat, stres berlebihan. Karena itulah mengapa wanita menjadi gemuk setelah KB.

Secara ilmiah KB hormonal membuat gemuk ini belum ada bukti ilmiahnya. Jadi kesimpulannya gemuk setelah kb itu mitos.

Lalu bsgaimana agar tetap langsing setelah KB? Perhatikan hal-hal berikut untuk mencegah kegemukan:

1. Pola makan yang baik dan teratur




Selain memperhatikan asupan gizi yang masuk, harus diperhatikan juga pola makanannya. Makan tidak teratur menjadikan tubuh rentan dengan obesitas, darah tinggi, diabetes juga sembelit.

Misalnya saja saat kita melewatkan sarapan pagi, bisa jadi nanti kita menjadi ingin ngemil, dan berkeinginan makan apa saja saat siang.

2. Rileks dan Tidak stres




Selain harus menjaga pola makan, karena makan tidak teratur rentan gemuk dan penyakit. Kita juga harus menghindar dari stres. Sebab stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol. Kelebihan-kebihan lemak ini akan dibawa Oeh hormon kortisol sehingga perut pun menjadi buncit.

3. Olah raga teratur




Nah untuk yang satun ini tidak bisa dilewatkan, jika ingin langsing tentu harus berolah raga. Selain langsing dengan olah raga tubuh menjadi lebih sehat. Sebab olah raga dapat mengengurangi timbunan lemak dalam tubuh, serta dapat membakar kalori lebih banyak sehingga berat badan dapat dikendalikan.

4. Pola tidur yang baik dan teratur




Seringkali pola tidur luput dari perhatian saat ingin menurunkan berat badan. Padahal pola tidur berpengaruh terhadap naik turunnya berat badan.

Saat kita tidur tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri yaitu dengan cara melepaskan hormon pertumbuhan. Proses ini tidak akan sempurna terjadi pada orang yang kurang tidur.

Jika tidur cukup dan nyenyak kita juga akan bangun di pagi hari dengan kondisi tubuh lebih segar, dibandingkan orang yang kurang tidur.

Jadi kuncinya adalah tidur yang cukup dan berkualitas.

Nah bagaimana agan sista? Jadi mau pilih KB hormonal atau mau pilih KB non hormonal?

Apa pun pilihannya, terap perhatikan polamska, pola tidur, olah raga dan jangan lupa bahagia untuk menghindarkan diri dsri stres.

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa rate, cendol dan silahkan share jika artikel ini bermanfaat.

Opini Pribadi
Reverensi
1, 2
Diubah oleh husnamutia 04-05-2020 07:28
nona212
bintangtsurayya
tien212700
tien212700 dan 62 lainnya memberi reputasi
63
1.9K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan