Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jaka.sembvngAvatar border
TS
jaka.sembvng
Pesan Damai Ramadan, HMI dan GMKI: Jangan Terpecah karena Kasus di Batang Kuis
Pesan Damai Ramadan, HMI dan GMKI: Jangan Terpecah karena Kasus di Batang Kuis
Koordinator Wilayah GMKI Sumut-NAD Gito M Pardede dan Ketua Umum Badko HMI Sumut, M Alwi Hasbi Silalahi menyampaikan pesan damai di sela pemberian sembako di Gereja HKBP Sei Agul Medan, Sabtu (02/05/2020). (istimewa)

Medanbisnisdaily.com-Medan. Pesan damai di bulan Ramadan 1441 H disampaikan Koordinator Wilayah Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sumut-NAD, Gito M Pardede dan Ketua Umum Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut, M Alwi Hasbi Silalahi. GMKI dan HMI sebagai bagian integral dari masyarakat Sumatra Utara mengharapkan semua pihak agar lebih berpikir positif, tidak anarkis, dan tidak main hakim sendiri serta saling menghargai dan menghormati.

Salah satunya adalah agar masyarakat Sumut tidak terpecah karena kasus perusakan warung di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, yang melibatkan oknum FPI dan Lamria Manullang selaku pemilik warung. Baik Badko HMI dan GMKI Wilayah Sumut-NAD, juga meminta masyarakat agar masalah sweeping yang berujung pengrusakan warung di Batang Kuis itu, tidak perlu dibesar-besarkan.

"Permasalahan sudah selesai, kita tidak usah memanas-manasi suasana," ujar Alwi Hasbi Silalahi, didampingi Gito M Pardede di sela pemberian bantuan sembako dari HMI Sumut kepada jemaat Gereja HKBP Sei Agul, Jalan, Gereja Medan, Sabtu (02/05/2020).



Karena juga masalah itu telah sampai ke penegak hukum, maka Alwi mengajak masyarakat mempercayakan penyelesaiannya pada Kepolisian. Sangat lebih baik masyarakat bersatu mencegah dan menangani wabah pandemi covid-19. Masyarakat Sumut juga diajak terus mempererat persatuan serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.


"Hari Ini HMI memberikan sembako pada Gereja HKBP Sei Agul di Jalan Gereja Medan. Ini merupakan komitment anak bangsa yang harus dipertahankan yaitu kebhinekaan. Kita jangan mau dipecah pecah karna hasutan-hasutan untuk mengganggu kamtibmas di Sumatera utara yang kita cintai ini," tambah Alwi.



Sementara itu, Gito M Pardede, menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu menaggapi kejadian tesebut dengan amarah. Serahkan semua proses ke Kepolisian.

"Saya memahami kejadian yang terjadi di Batang Kuis kemarin adalah bentuk pembelajaran bagi kita sebagai bangsa yang majemuk dan harus saling menghargai dalam bermasyarakat, kita semua harus sadar Sumatra Utara ini sudah lama hidup berdampingan dengan suku ras agama lainnya. Namun diatas semuanya kita serahkan ke pihak berwajib dan kita harap kepolisian dapat mengambil sikap, jangan ada pihak yang berusaha memanas-manasi suasana," ujar Gito.


Ia juga meminta warga untuk saling menjaga kerukunan antar umat beragama di Sumut. "Saya rasa tidak perlu dibesar-besarkanlah, pasti banyak yang tidak suka, tapi kita harus jaga hati kita untuk menahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Begitu juga saat ini kondisi bulan Ramadan dan ditambah kita dalam ujian pandemi covid-19, kita harus saling menghormati dan saling mendoakan," tambahnya.


sumber: http://www.medanbisnisdaily.com/news...batang_kuis/ 

damai itu indah emoticon-Traveller
onik
anasabila
4iinch
4iinch dan 16 lainnya memberi reputasi
17
790
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan