Gombalin Pengisi Suara 2 Doa 1 Dunia Rebut Hadiahnya
Halo Shabat Bumi dan Pecinta Bulan, masih pada tetep di rumah aja kan?
Semoga kabar agan & sista senantiasa dalam keadaan sehat selalu yah dan mimin juga mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa.
Buat para para pendengar setia 2 Doa 1 Dunia. KASKUS Podcast ingin selalu menjadi bagian terdekat kalian dengan memberikan program-program yang bermanfaat. Nah! Kali ini mimin mau ngadain Challenge nih buat kalian.
Ngga usah panjang lebar lagi ya gansis, cekidoooot kita lanjutkan Challenge dengan Tema
" Gombalin Pengisi Suara 2 Doa 1 Dunia “
Cara ikutannya mudah banget Gan :
1. Agan & sista silahkan membuat Pantun Gombal semenarik mungkin yang ditunjukkan untuk salah satu dari para tokoh di bawah ini.
2. Posting pantun gombal kalian di reply thread ini
3. Agan & sista boleh buat lebih dari satu, tetapi yang kita nilai hanya salah satu pantun yang terbaik dari gansis
4. 10 Pemenang pantun terbaik akan mendapatkan pulsa sebesar Rp.50.000 lhoooo!
5. Challenge akan kami tutup pada tanggal 7 Mei 2020 pada pukul 00:00 WIB
Quote:
Bumi (24)
Bumi dibesarkan oleh neneknyasemenjak Ibu dan Ayahnya meninggal. Semenjak itu semua yang dia lakukan untuk nenek. Dia rela jadi sorotan karena dia harus membiayai nenek. Buatnya, nenek adalah tanggung jawab dia. Sebagai selebgram, Bumi tahu image apa yang akan dia tunjukan ke publik. Namun yang pasti, neneknya tidak akan pernah dia tunjukan ke publik. Jadi sisi lain dari Bumi yang sayang nenek tidak pernah diketahui orang.
Bumi akan sangat marah jika siapa pun membuat neneknya sedih. Dia tidak akan pernah memaafkan orang yang membuat neneknya susah. Bumi anak yang penurut, dia akan menomor duakan apa pun demi neneknya. Termasuk perasaannya.
Quote:
Bulan (24)
Bulan memutuskan menjadi aktivis, ketika dia tahu ayahnya adalah aktivis sekaligus korban di jaman orde baru. Walau pun dia mendapat tentangan keras dari ibunya, Wulan tak peduli, dia harus meneruskan perjuangan ayahnya. Membela orang-orang yang diperlakukan tidak adil.
Wulan pekerja keras. Dia keluar dari rumah saat kuliah, dan mulai bisa membiayai kuliahnya sendiri dengan bekerja paruh waktu sambil ikut program-program social di kampusnya. Wulan telah menyusun rencana untuk hidupnya ke depan. Hingg satu hari dia bertemu dengan Bintang, cinta pertamanya. Sosok Bintang berhasil menghadirkan sosok laki-laki sempurna yang di impikan Wulan, tapi yang Wulan tidak sadar adalah, Bintang seorang yang hanya memanfaatkan Bulan saja. Sampai- sampai Wulan hampir kehilangan semua yang telah dia capai gara-gara Bintang.
Semenjak itu, Wulan bertekad sebelum dia melakukan pencapaian atas apa yang dia perjuangkan, dia tidak akan terdistraksi oleh perasaannya.
Quote:
Binar (23)
Teman Bulan yang punya masalah dengan kesehatan mentalnya. Binar satu kosan sama Bulan, dan mulai dekat saat Bulan pertama kali pindah ke sana. Binar tak punya teman pada awalnya, alasannya: Binar too much buat mereka. Satu per satu temannya pergi. Hanya Bulan yang mau menemani dia. Bulan yang mau mengerti, Bulan yang mau menuntun Binar keluar dari masa-masa gelapnya.
Namun yang Bulan tidak ketahui, Binar punya sisi gelap yang dia sembunyikan. Sisi yang dia gunakan untuk bisa mencapai sesuatu. Termasuk memanipulasi situasi supaya dia bisa dapat yang dia mau.
Quote:
Mentari (25)
Selebgram oportiunis , mantan pacar Bumi yang followernya lebih banyak dari Bumi. Mentari akan melihat setiap kesempatan untuk bisa dia jadikan konten. Maka ketika Bumi selingkuh, dan memohon kembali padanya, Mentari akan menjadikan itu bahan untuk bisa menarik perhatian para followernya. Playing victim adalah jurusnya.
Quote:
Opan (22)
OB Panti, Si pencair suasana. Satu-satunya orang yang berani menggoda Bumi. Selalu jadi tim Bumi dan Bulan. Selalu mendorong Bumi untuk bisa jadian dengan Bulan. Walau Bumi sudah punya pacar.
Quote:
Suci (40)
Staff panti jompo. Penyayang, lembut, sensitive. Suci sudah dianggap anak sendiri oleh para penghuni panti.
Selamat untuk para pemenangnya yaa GanSis
omp0nk
tirraa
rizalshinoda
pancenbejo
darifs
megaut
eriksebastian88
sukver
lurika


