Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.winAvatar border
TS
joko.win
PSI Kecam Crowdfunding Anies,Minta Tarik Biaya Komitmen Formula E Rp560 M untuk Warga
PSI Minta Anies Tarik Biaya Komitmen Formula E Rp560 M untuk Warga DKI

Uang itu bisa membantu 3,7 juta warga terdampak COVID-19

PSI Kecam Crowdfunding Anies,Minta Tarik Biaya Komitmen Formula E Rp560 M untuk Warga

03 Mei 2020

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anthony Winza Probowo mengatakan bahwa biaya komitmen sebesar Rp560 miliar yang telah dibayarkan Pemprov DKI Jakarta kepada Formula E Operations Limited (FEO) bisa digunakan untuk bantuan sembako bagi 3,7 juta warga Jakarta.

Jumlah warga tersebut didapatkan dengan mengasumsikan tiap orang mendapat paket bantuan Rp150 ribu.

"Jika Pemprov DKI berhasil mengembalikan commitment fee Rp560 miliar, maka bisa dipakai untuk membantu 3,7 juta warga,” kata Anthony melalui keterangan tertulis, Minggu (3/5).

1. PSI sebut Pemprov DKI Jakarta telah bayar biaya komitmen penyelenggaraan Formula E untuk 2021

Berdasarkan data dalam situs dashboard-bpkd.jakarta.go.id, Pemprov DKI Jakarta telah membayar Rp360 miliar pada Desember 2019 untuk gelaran 2020 dan Februari 2020, untuk tahun 2021. PSI pun mengecam dan menantang Anies untuk membatalkan pembayaran tersebut.

"Pak Gubernur harus berani menarik kembali uang commitment fee Formula E. Acara tahun 2020 belum tentu bisa dilaksanakan karena pandemi COVID-19, sehingga setidaknya bisa tarik dulu uang pembayaran Rp360 miliar,” kata Anthony.

2. Pemprov DKI Jakarta punya alasan kuat tarik biaya komitmen

PSI Kecam Crowdfunding Anies,Minta Tarik Biaya Komitmen Formula E Rp560 M untuk Warga

Menurut Anthony, Pemprov DKI punya alasan kuat untuk menarik biaya komitmen yang sudah dibayar tersebut. Sebab, Pandemik COVID-19 ini sudah ditetapkan menjadi bencana nasional melalui Keputusan Presiden RI No 12 Tahun 2020. Dengan begitu wabah COVID-19 bisa menjadi alasan untuk membatalkan suatu kontrak dan menarik kembali commitment fee.

“Jika ada kejadian force majeure seperti pandemi COVID-19 yang membuat kontrak tidak dapat dilaksanakan, maka pembatalan kontrak dapat dilakukan dengan pengembalian uang. Saya belum melihat Pemprov DKI berusaha mengembalikan uang Formula E dengan menggunakan klausul force majeure ini,” Jelasnya.

3. PSI kecam langkah Anies buat crowdfunding

Selain itu, Anthony juga mengecam rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) yang bertujuan melibatkan masyarakat untuk memberikan bantuan sosial. Menurutnya hal tersebut tak elok karena masyarakat juga sudah membayar pajak.

“Masyarakat sedang menderita dan mereka sudah bayar pajak, sehingga tidak elok rasanya jika pemerintah bikin crowdfunding. Jangan sampai ada kesan bahwa Pemprov DKI minta-minta duit ke rakyat untuk pembagian bansos, tapi Pak Gubernur malah buang-buang uang pajak untuk acara balapan yang tidak penting. Sebaiknya Anies segera buat kebijakan nyata yang langsung meringankan warga DKI yang miskin dan rentan miskin, contoh kecil bisa seperti bebaskan biaya sewa rusun selama pandemi ini dan manfaatkan rusun kosong bagi yang terkena PHK," jelasnya.

https://www.google.com/amp/s/www.idn...ntuk-warga-dki
Diubah oleh joko.win 03-05-2020 13:11
odang007
Da Menace
4iinch
4iinch dan 50 lainnya memberi reputasi
47
2.6K
45
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan