Kaskus

Female

mutiefatimahAvatar border
TS
mutiefatimah
Anak Pecandu Pornografi
ANAK PECANDU PORNOGRAFI

Dear Ayah ... Ibu ...

Perkenalkan namaku ANAK. Jenis kelaminku laki-laki dan umurku 10 tahun. Aku masih mempunyai orang tua yang lengkap, ada Ayah dan Ibu, tapi mereka abai terhadapku. Mereka ada, tapi seperti tiada. Ketika aku ingin bercengkrama dengan mereka, mereka hanya memberiku handphone lengkap dengan kuota, agar aku bisa anteng bermain game online tanpa mengganggu waktu mereka.

Mereka berkilah lelah setelah seharian bekerja, di kantor atau di rumah. Tetapi kuperhatikan mereka juga anteng dengan sosial media mereka. Mereka lebih memilih "bermain" dengan teman-temannya di dunia maya daripada bermain denganku.

Aku sedih Ayah ... Ibu ...
Aku kesepian.
Untuk menghabiskan waktu, aku memilih bermain game, lagi dan lagi, dan akhirnya aku kecanduan. Orang tuaku merasa aku baik-baik saja karena melihat aku selalu ada di rumah bermain game, tak pernah kemana-mana, aku aman- pikir mereka. Sampai pada suatu ketika, aku mulai terpapar pornografi.

Dari mana?
Dari game yang aku mainkan. Jikalau Ayah dan Ibu mau mencermati, ada beberapa game berbau pornografi yang dimainkan anak-anak. Lalu ketika aku asyik bermain game, tiba-tiba muncul iklan dewasa yang tak seharusnya dilihat anak-anak.

Dari iklan sabun, iklan baju, iklan parfum dan berbagai iklan lainnya yang memperlihatkan keindahan tubuh wanita. Tak jarang muncul juga iklan yang tak senonoh.
Pada awalnya aku kaget melihatnya, tapi sesaat kemudian rasa kaget berubah jadi penasaran.

Pornografi masuk melalui mata untuk menyalakan tombol "ON" di kepala, sehingga mudah memasukan konten porno selanjutnya secara bertahap dan bertingkat.
Sekali tombol "ON" ini menyala, selamanya tidak akan bisa dimatikan. Pada tahap ini aku merasa jijik, kaget dan tidak nyaman.

Tahap selanjutnya aku mulai penasaran dan kecanduan.
Bersamaan dengan itu senyawa kimia alami di otak bernama Dopamine diaktifkan. Aktifnya Dopamine akan membuatku merasa senang dan nyaman, sekaligus secara otomatis penasaran sehingga ingin menonton konten porno lagi dan lagi. Perasaan kaget dan jijik yang timbul pada awal melihat gambar porno, secara bertahap menghilang dan berubah menjadi rasa penasaran.

Hal ini bisa membuatku semakin terjerumus pada pornografi yang terus berulang dan dapat mengakibatkan berkurangnya kepekaan dan peningkatan level porno. Pada tahap ini akan membuatku merasa apa yang dilihat tak cukup lagi, sehingga ingin meniru apa yang kulihat. Dan pada akhirnya, kalian orang tua, akan kesulitan menyembuhkanku.

Ya sulit, tapi tidak menutup kemungkinan untuk bisa sembuh, dengan bantuan psikolog.
Jika kecanduan narkoba bisa merusak 2 sel dalam otak manusia, maka kecanduan pornografi bisa merusak 5 sel sekaligus. Bayangkan!

Dear Ayah ... Ibu ...
Aku anakmu.
Anak yang Tuhan titipkan kepadamu.
Sampai kapan kalian akan mengabaikanku?
Bukankah aku tanggung jawabmu?
Lalu jika kelak Tuhan memintai pertanggungjawabanmu atas aku, apa kau akan menjawab: "Aku kan sibuk"?

Tolong aku, Ayah, Ibu ...
Kalian ada, tapi seperti tiada.
Jika hal ini terlanjur terjadi kepadaku, apakah ini salahku?
Bukan!
Ini salah kalian.
Jelas kesalahan kalian.
Bukankah tugas kalian membimbingku?
Mengajariku?
Setelah seharian kalian serahkan tugas itu pada guru.

Lalu sampai kapan kalian akan menutup mata, seolah tak terjadi apa-apa?
Hanya sekedar melihatku dari luar, kalian merasa mampu menilaiku bahwa aku baik-baik saja.
Kemudian membiarkanku dalam diam, dalam ketidak tahuan dan ketakutan.
Sementara kalian tidak benar-benar tau apa yang aku rasakan, pikirkan dan cemaskan.

Dear Ayah ...
Selama ini kau terlalu sibuk, hingga sering kau lupa bahwa ada aku yang butuh perhatianmu. Dan terkadang kau terlalu pelit membagi waktumu untukku. Padahal aku anakmu!
Jika saja kau sempat menanyakan kepadaku "Nak, kamu mau beli apa?", maka akan ku jawab "Aku ingin membeli waktumu yang mahal itu!"

Ayah ...
Aku lelaki, kau juga lelaki. Kita sama-sama berpikir menggunakan otak kiri. Maka ajarkanlah aku bagaimana caranya berpikir dengan baik.
Ajak aku berolahraga untuk menyalurkan pikiran dan tenagaku pada hal-hal yang positif.
Ajarkan aku bagaimana membersihkan diri dari hadas kecil dan hadas besar. Ajarkan aku apa yang harus ku lakukan ketika aku mulai mengalami wet dream.

Mungkin kau merasa risih dan tabu, tapi sungguh aku perlu tahu.
Jangan biarkan aku mencari jawaban, perhatian dan kasih sayang pada orang lain selain engkau.
Karena aku hanya anak kecil yang masih butuh didikan agar aku berani dan pelukan untuk menguatkanku ketika aku terjatuh.

Dear Ibu ...
Jangan biarkan rasa lelahmu, kemarahanmu, kekecewaanmu kau lampiaskan kepadaku dengan teriakan dan cacian. Mulailah banyak mendengar, bukan banyak bicara. Kali ini berikan aku kesempatan untuk bicara. Jadilah ibu yang asyik dan menyenangkan untukku. Buat aku nyaman didekatmu. Seperti layaknya teman, ketika aku nyaman dengan seorang teman maka aku akan berani mencurahkan isi hatiku padanya. Begitu juga padamu.

Ayah ... Ibu ...
Aku hanya anak-anak yang butuh bimbingan, perhatian dan kasih sayang.
Sekali-kali peluklah aku. Usap rambutku. Bicara denganku.
Jangan biarkan masa depanku hancur karena pengabaianmu.
Bekerja keraslah memperbaiki akhlakku ketika aku masih kecil, daripada kelak dimasa tua kau menangis karena akhlak burukku.

***

Tulisan ini saya buat berdasarkan materi parenting yang saya hadiri, yang membahas mengenai darurat pornografi pada anak, dengan 3 psikolog sekaligus.
Hal ini menjadi tamparan keras bagi saya sebagai orang tua yang jauh dari kata sempurna dan sebagai pengingat bahwa terkadang kita ada tetapi tidak "hadir" dalam kehidupan anak. Kita ada disampingnya tetapi abai.

Tulisan ini saya dedikasikan untuk seluruh anak di dunia dan ditulis berdasarkan keprihatinan dengan kenyataan yang ada.
Dan saya berharap ilmu pengetahuan dan kepedulian ini tidak berhenti sampai saya saja.

Mohon maaf jikalau ada kesalahan, kekurangan, atau rasa tidak nyaman ketika membaca tulisan ini.

( Reshare dari Grup)
Anak Pecandu Pornografi
nona212Avatar border
Richy211Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 22 lainnya memberi reputasi
23
1.4K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan