- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bansos DKI Baru Dibagi Jelang Lebaran, DPRD: Warga Lapar & Marah Karena Terlalu Lama


TS
User telah dihapus
Bansos DKI Baru Dibagi Jelang Lebaran, DPRD: Warga Lapar & Marah Karena Terlalu Lama
Jakarta -
Bantuan Sosial (bansos) pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta tahap dua baru akan dibagikan menjelang lebaran. Anggota DPRD DKI Jakarta menyebut masyarakat menunggu terlalu lama.
"Betul terlalu lama, laporan masyarakat ke saya, banyak yang belum dapat bantuan. Mereka berhak dapat bantuan sebagaimana janji (Gubernur) Pak Anies," ucap Wakil Ketua Fraksi di DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, saat dihubungi, Selasa (2/5/2020).
Idul Fitri dilaksanakan pada 24 Mei 2020. Jika pembagian bansos paling cepat sepuluh hari menjelang Lebaran, maka pembagian bansos akan dimulai pada 14 Mei 2020.
Diketahui, proses pembagian bansos tahap pertama dimulai saat PSBB jilid pertama dilakukan di DKI Jakarta pada 10 April 2020, sampai dengan 23 April 2020. Setelah itu, belum ada lagi pembagian bansos di DKI Jakarta.
"Harusnya, idealnya, bantuan tiap dua minggu sekali, isi bantuannya ditambah. Saya lihat isi bantuan kan hanya cukup satu minggu. Minimal satu minggu sekali dialokasikan. Masa tidak bisa dialokasikan, bisa kerjasama dengan jasa gojek dan lainnya," ucap Ima.
Ima mengaku, mendapat laporan bahwa mulai banyak masyarakat yang mulai kesulitan di masa wabah Corona. Sehingga, seharusnya bansos segera turun.
"Satu, saya lihat, Pak Anies tidak siap. Awalnya ingin PSBB, tidak buat persiapan. Kedua, kalau (bansos) yang ke dua di-pending lama, banyak masyarakat yang harus dapat bantuan, sudah kurang. Takutnya, mereka kelaparan bisa marah hingga melakukan hal yang tidak diinginkab, warga yang tidak lapor ke gubernur, mereka lapor ke anggota dewan," ucap Ima.
Selain itu, bansos DKI Jakarta ada yang tidak mengenai sasaran. Untuk itu, Ima memberi saran agar daftar penerima ditempel di kelurahan.
"Semua kelurahan yang punya data dapat ditempel, biar fair, jangan sampai nama tercantum tidak dapat, itu yang terjadi di bawah," ucap Ima.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta akan memberikan bantuan sosial (bansos) jelang Idul Fitri tahun ini. Bansos akan diberikan sekitar seminggu sebelum Lebaran.
"Dari DKI sendiri nanti akan memberikan bingkisan bantuan sosial menjelang Idul Fitri, yang nanti proses eksekusinya akan dilakukan sekitar seminggu dan sepuluh hari sebelum Lebaran," kata Anies dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat (1/5).
Bansos akan menyasar cakupan warga yang lebih besar dari fase pertama. "Bansos ini ditujukan untuk menjangkau masyarakat lebih banyak dari pada yang pertama," ujar Anies.
(aik/lir)
https://m.detik.com/news/berita/d-49...p-terlalu-lama
Bantuan Sosial (bansos) pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta tahap dua baru akan dibagikan menjelang lebaran. Anggota DPRD DKI Jakarta menyebut masyarakat menunggu terlalu lama.
"Betul terlalu lama, laporan masyarakat ke saya, banyak yang belum dapat bantuan. Mereka berhak dapat bantuan sebagaimana janji (Gubernur) Pak Anies," ucap Wakil Ketua Fraksi di DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, saat dihubungi, Selasa (2/5/2020).
Idul Fitri dilaksanakan pada 24 Mei 2020. Jika pembagian bansos paling cepat sepuluh hari menjelang Lebaran, maka pembagian bansos akan dimulai pada 14 Mei 2020.
Diketahui, proses pembagian bansos tahap pertama dimulai saat PSBB jilid pertama dilakukan di DKI Jakarta pada 10 April 2020, sampai dengan 23 April 2020. Setelah itu, belum ada lagi pembagian bansos di DKI Jakarta.
"Harusnya, idealnya, bantuan tiap dua minggu sekali, isi bantuannya ditambah. Saya lihat isi bantuan kan hanya cukup satu minggu. Minimal satu minggu sekali dialokasikan. Masa tidak bisa dialokasikan, bisa kerjasama dengan jasa gojek dan lainnya," ucap Ima.
Ima mengaku, mendapat laporan bahwa mulai banyak masyarakat yang mulai kesulitan di masa wabah Corona. Sehingga, seharusnya bansos segera turun.
"Satu, saya lihat, Pak Anies tidak siap. Awalnya ingin PSBB, tidak buat persiapan. Kedua, kalau (bansos) yang ke dua di-pending lama, banyak masyarakat yang harus dapat bantuan, sudah kurang. Takutnya, mereka kelaparan bisa marah hingga melakukan hal yang tidak diinginkab, warga yang tidak lapor ke gubernur, mereka lapor ke anggota dewan," ucap Ima.
Selain itu, bansos DKI Jakarta ada yang tidak mengenai sasaran. Untuk itu, Ima memberi saran agar daftar penerima ditempel di kelurahan.
"Semua kelurahan yang punya data dapat ditempel, biar fair, jangan sampai nama tercantum tidak dapat, itu yang terjadi di bawah," ucap Ima.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta akan memberikan bantuan sosial (bansos) jelang Idul Fitri tahun ini. Bansos akan diberikan sekitar seminggu sebelum Lebaran.
"Dari DKI sendiri nanti akan memberikan bingkisan bantuan sosial menjelang Idul Fitri, yang nanti proses eksekusinya akan dilakukan sekitar seminggu dan sepuluh hari sebelum Lebaran," kata Anies dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat (1/5).
Bansos akan menyasar cakupan warga yang lebih besar dari fase pertama. "Bansos ini ditujukan untuk menjangkau masyarakat lebih banyak dari pada yang pertama," ujar Anies.
(aik/lir)
https://m.detik.com/news/berita/d-49...p-terlalu-lama






tien212700 dan 24 lainnya memberi reputasi
25
822
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan