PDP di Gresik Meninggal, Pria 20 Tahun yang Tak Enak Badan Usai Tarawih
TS
Rifle.Bullets
PDP di Gresik Meninggal, Pria 20 Tahun yang Tak Enak Badan Usai Tarawih
Spoiler for :
Spoiler for :
Gresik -
Seorang PDP di Gresik meninggal dunia.PDP tersebut dimakamkan dengan protap COVID-19. Hingga saat ini, hasil swab pria yang sehari-hari bekerja di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) tersebut belum keluar.
Pria berinisal AHR (20) tersebut meninggal dunia di Puskesmas Duduk Sampeyan, Gresik pada Jumat (1/5) malam. Proses pemakaman dilakukan di TPU Desa Setrohadi, Duduksampeyan, Gresik pada Sabtu (2/5) dinihari pukul 01.00 WIB.
Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Reza Palevi membenarkan hal tersebut. Menurutnya hasil swab pria tersebut belum keluar.
"Benar dimakamkan dengan protap COVID-19. Statusnya PDP ya, tapi hasil swab belum keluar," kata Reza kepada detikcom, Sabtu (2/5/2020).
Reza menjelaskan, pria tersebut meninggal di Puskesmas Duduksampeyan sebelum diperiksa oleh dokter yang saat itu piket di puskesmas tersebut.
"Kronologisnya pasien habis salat tarawih mengeluh tidak enak badan, oleh keluarganya dibawa ke Puskesmas, tetapi sebelum dilakukan pemeriksaan oleh pihak puskesmas, yang bersangkutan sudah dalam keadaan meninggal dunia," terangnya.
Kemudian, lanjut Reza, Muspika dan Kepala Puskesmas Duduksampeyan melakukan koordinasi dengan Kades setempat terkait proses pemakaman jenazah. Hal ini dilakukan agar meminimalisir dan mengantisipasi adanya penolakan pemakaman jenazah tersebut.
"Jenazah terlebih dulu dibawa ke RS Ibnu Sina Gresik, untuk dilakukan SOP Penanganan pasien COVID-19. Kemudian jenazah dimakamkan di pemakaman umum Desa Setrohadi," tandasnya.
"Proses pemakaman berjalan lancar dan telah dilakukan sekitar pukul 3 subuh waktu sahur," jelasnya.
Untuk tempat kerja pasien PDP tersebut belum dilakukan lockdown. Hal itu dikarenakan hasil swab belum keluar.