Berbagi dari hal yang kecil

Hai, hai, Gansist. Ketemu lagi di thread ane. Gimana puasanya, masih semangat, kan? Sebelumnya ane mau mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Mohon maaf lahir dan batin.

Oke, kali ini ane akan berbagi kisah inspiratif tentang 'kebaikan kecil yabg berdampak besar' yang ane rasakan sendiri.

Kau tahu teman? Bahwa kebaikan dan pertolongan tak melulu soal materi. Kadang bisa berupa nasehat, ada pula teguran, dan juga ilmu pengetahuan. Ada begitu banyak hal positif yang bisa kita bagikan untuk sesama. Jangan hanya memandang pada satu komponen 'materi.’

Di sini ane sebagai penerima kebaikan dari orang lain yang sangat berpengaruh dalam kehidupan. Manfaat dan segala sisi kebaikannya dapat ane rasakan hingga sekarang.

Waktu itu ane baru lulus kuliah, tahu kan bagaimana susahnya mencari pekerjaan di zaman sekarang? Hanya berdiam diri di rumah membuat ane bosan dan merasa menjadi pecundang dengan hati yang entah bagaimana putus asanya.

Ane berpikir bahwa meskipun belum mendapatkan pekerjaan tetap, tapi harus bisa melakukan sesuatu yang bisa menghasilkan uang. Juga untuk menghilangkan rasa bosan yang melanda jiwa.

Beberapa bulan kemudian, ane ditawarkan belajar menjahit di tempat Bunda. Bunda itu bukan sebutan untuk ibu kandung ane, tapi sebutan untuk kakak ipar ibu ane.


Di rumah Bunda memang menerima cewek-cewek yang ingin ikut kursus menjahit. Tentu dengan biaya yang telah disepakati. Sempat mendengar bahwa biaya kursus menjahit itu lumayan mahal, kira-kira satu setengah juta. Dari mana ane akan mendapatkan uang untuk membayar sebanyak itu. Meskipun beliau kakak ipar ibu, sebagai orang yang sudah berpikir dewasa apa mungkin meminta gratis, tidak kan?

Syukurnya, Bunda seolah mendengar kata hati ane. Seluruh biaya ia gratiskan asal rajin datang. Memang sih yang mengajarkan dia sendiri, tapi ya seperti tadi ane bilang, zaman sekarang mana ada yang gratis?

Ya, sekarang sudah setahun lebih ane kursus menjahit. Uang biaya kursus gratis, hanya untuk membeli bahan, ane harus beli sendiri. Masa iya dibeliin juga.

Jasanya sangat berharga. Ilmu yang ane dapatkan sangat berguna, hingga bisa menghasilkan duit untuk jajan sendiri. Tidak perlu lagi menengadah pada orang tua. Malu hati ini, sudah dibiayai kuliah, ga dapat kerja? Ga bisa ngidupin diri sendiri? Ya, orang tua memang gak pernah bilang kalau ia susah, keberatan, butuh duit. Namun, hati ini sensitif sekali.

Dari situlah ane diajarkan untuk membuat pola-pola jahitan, baju, celana dan lain-lain. Belum mahir bener sih, tapi Alhamdulillah kerasa manfaatnya.



Segala kebaikan yang telah diberikan untukku, ilmu yang telah dibagi untukku dengan cuma-cuma, semoga mendapat ganjaran dari sang pencipta. Aamiiin.



Ini contoh sebagian hasil dari jahitan ane. Belum rapi bener sih, hehe. Namun, itu tadi yang dari mulanya gak tau apa-apa, jadi kerasa banget bedanya dengan yang dulu. Ane sedang menikmati proses belajar.

Kita tak pernah tahu di mana letak keridhaan Allah untuk hamba-Nya. Sebab itulah kita selalu dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Jangan memandang kecil atau besar, yang penting hal itu bernilai positif.

Oke, sekian thread ane kali ini. Yuk terus menebar kebaikan, dan jangan lupa untuk bahagia. See you on the next thread.

Sumber : Opini pribadi
Gambar :Klik
Klikdan dokumen pribadi.