- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahli Virologi Prancis: Virus Corona Tak Muncul Alamiah, Dikembangkan di Wuhan


TS
tuandorna
Ahli Virologi Prancis: Virus Corona Tak Muncul Alamiah, Dikembangkan di Wuhan
DUNIA | 19 April 2020 14:30
Reporter : Hari Ariyanti
Merdeka.com - Ahli virologi Prancis,
Luc Montagnier, yang memenangkan
Nobel pada 2008 karena menemukan
HIV, meyakini virus corona baru
bukan muncul secara alamiah,
melainkan dikembangkan di sebuah
laboratorium di kota Wuhan, China,
pusat wabah.
"Ia (virus) asalnya artifisial (buatan),
kerjaan para ahli biologi molekuler,"
kata Montagnier dalam sebuah
wawancara dengan koran kesehatan
Pourquoi docteur, dilansir dari
Sputnik News, Minggu (19/4).
Dia menambahkan, partikel HIV
ditambahkan ke Covid-19.
Menurut ilmuwan ini, laboratorium
Wuhan memiliki spesialisasi dalam
bidang virus corona sejak awal 2000-
an dan petugasnya memiliki keahlian
di bidang ini.
Laporan yang menyebutkan virus itu
berasal dari pasar hewan di China
disebutnya sebagai "legenda yang
indah," karena Covid-19
dikembangkan di laboratorium.
1 dari 1 halaman
Montagnier juga menyatakan,
ilmuwan Prancis bukanlah yang
pertama kali menemukan partikel
HIV, karena sekelompok peneliti India
sebelumnya telah mencoba untuk
mempublikasikan penelitian, yang
menurutnya genom lengkap dari virus
corona ini memiliki urutan HIV, virus
AIDS.
Pada saat yang sama, dia
menambahkan bahwa dia tidak
menuduh siapa pun dalam hal ini.
Dia juga mengatakan, ilmuwan China
bisa jadi telah berupaya
mengembangkan vaksin AIDS.
https://m.merdeka.com/dunia/ahli-vir...-di-wuhan.html

Reporter : Hari Ariyanti
Merdeka.com - Ahli virologi Prancis,
Luc Montagnier, yang memenangkan
Nobel pada 2008 karena menemukan
HIV, meyakini virus corona baru
bukan muncul secara alamiah,
melainkan dikembangkan di sebuah
laboratorium di kota Wuhan, China,
pusat wabah.
"Ia (virus) asalnya artifisial (buatan),
kerjaan para ahli biologi molekuler,"
kata Montagnier dalam sebuah
wawancara dengan koran kesehatan
Pourquoi docteur, dilansir dari
Sputnik News, Minggu (19/4).
Dia menambahkan, partikel HIV
ditambahkan ke Covid-19.
Menurut ilmuwan ini, laboratorium
Wuhan memiliki spesialisasi dalam
bidang virus corona sejak awal 2000-
an dan petugasnya memiliki keahlian
di bidang ini.
Laporan yang menyebutkan virus itu
berasal dari pasar hewan di China
disebutnya sebagai "legenda yang
indah," karena Covid-19
dikembangkan di laboratorium.
1 dari 1 halaman
Montagnier juga menyatakan,
ilmuwan Prancis bukanlah yang
pertama kali menemukan partikel
HIV, karena sekelompok peneliti India
sebelumnya telah mencoba untuk
mempublikasikan penelitian, yang
menurutnya genom lengkap dari virus
corona ini memiliki urutan HIV, virus
AIDS.
Pada saat yang sama, dia
menambahkan bahwa dia tidak
menuduh siapa pun dalam hal ini.
Dia juga mengatakan, ilmuwan China
bisa jadi telah berupaya
mengembangkan vaksin AIDS.
https://m.merdeka.com/dunia/ahli-vir...-di-wuhan.html







nichodoankk dan 39 lainnya memberi reputasi
38
6.1K
82


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan