- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Nyatakan Perang ke FPI, Komunitas Batak: Kami Merasa Ternodai


TS
anusbaswedan
Nyatakan Perang ke FPI, Komunitas Batak: Kami Merasa Ternodai
MEDAN– Front Pembela Islam (FPI) di Sumatera Utara mendapat tantangan dari Komite Independen Batak (KIB). KIB bahkan menyerukan untuk mengusir FPI dari Sumatera Utara.
Hal ini bermula ketika FPI diduga melakukan persekusi terhadap seorang wanita yang menjual miras jenis tuak di Batang Kuis Deki Serdang. FPI tak terima sebab saat ini bulan Ramadan.
“Kami dengar ada seorang ibu rumah tangga dilecehkan, direndahkan, dihina, disampaikan cap kotor sekotor-kotornya oleh segerombolan manusia-manusia (maaf) biadab, yang kami dengar dari ormas FPI,” kata Ketua KIB, Tagor Aruan dalam video yang tersebar di jagat maya
Sebagai putra Batak, kata Tagor, dia sangat menentang perlakuan FPI terhadap pemilik kedai tuak, Lamria Maang. “Kami merasa terluka, kami merasa ternoda, buruh kami diperlakukan seperti itu,” kata Tagor.
“Saya Tagor Aroan atas nama Komite Indpenden Batak menyatakan mengusir, menentang, meminta aparat membubarkan FPI dari bumi Sumatera Utara, dari Kota Medan, dari Batang Kuis,” tegasnya.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, seluruh elemen bangsa Batak, mari kita bersatu, berkumpul untuk mengusir FPI dari Kota Medan, dari Sumatera Utara,” sambung dia.
https://pojoksatu.id/news/berita-nas...-penjual-tuak/
Hal ini bermula ketika FPI diduga melakukan persekusi terhadap seorang wanita yang menjual miras jenis tuak di Batang Kuis Deki Serdang. FPI tak terima sebab saat ini bulan Ramadan.
“Kami dengar ada seorang ibu rumah tangga dilecehkan, direndahkan, dihina, disampaikan cap kotor sekotor-kotornya oleh segerombolan manusia-manusia (maaf) biadab, yang kami dengar dari ormas FPI,” kata Ketua KIB, Tagor Aruan dalam video yang tersebar di jagat maya
Sebagai putra Batak, kata Tagor, dia sangat menentang perlakuan FPI terhadap pemilik kedai tuak, Lamria Maang. “Kami merasa terluka, kami merasa ternoda, buruh kami diperlakukan seperti itu,” kata Tagor.
“Saya Tagor Aroan atas nama Komite Indpenden Batak menyatakan mengusir, menentang, meminta aparat membubarkan FPI dari bumi Sumatera Utara, dari Kota Medan, dari Batang Kuis,” tegasnya.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, seluruh elemen bangsa Batak, mari kita bersatu, berkumpul untuk mengusir FPI dari Kota Medan, dari Sumatera Utara,” sambung dia.
https://pojoksatu.id/news/berita-nas...-penjual-tuak/
Diubah oleh KS06 02-05-2020 01:00






tien212700 dan 91 lainnya memberi reputasi
90
8.9K
192


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan