- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anies Klaim Bikin Corona Mulai Flat,Kasus positif di Jakarta bertambah lagi 105 orang


TS
anus.baswedan
Anies Klaim Bikin Corona Mulai Flat,Kasus positif di Jakarta bertambah lagi 105 orang
Jakarta (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta mencatat hingga Kamis 30 April 2020, kasus positif Virus Corona COVID-19 di Jakarta bertambah 105 orang dibanding hari sebelumnya, namun korban meninggal tetap.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani menyatakan sampai Kamis ini, jumlah kasus positif ada 4.138 orang (jumlah peningkatan yang lebih tinggi dari hari sebelumnya di angka 83 orang) dengan 412 orang dinyatakan telah sembuh (sama dengan hari sebelumnya).
"Jumlah pasien meninggal sebanyak 381 orang. Kemudian 2.077 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.268 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Dan sebanyak 1.647 orang menunggu hasil laboratorium," kata Fify, di Jakarta, Kamis.
Jumlah-jumlah itu diketahui mengalami perubahan dibandingkan Rabu (29/4) yakni kasus positif 4.033 orang, pasien sembuh 412 orang, pasien meninggal 381 orang, pasien dirawat di rumah sakit 2.002 pasien, pasien melakukan isolasi mandiri 1.238 orang, kemudian sebanyak 1.636 orang yang menunggu hasil laboratorium.
Baca juga: DKI tunda penyaluran bansos tahap dua sampai perbaikan data selesai
Adapun orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 8.073 orang (tetap) dengan rincian 7.852 sudah selesai dipantau (tetap) dan 221 orang masih dipantau (tetap).
Sementara, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada sebanyak 5.581 orang (meningkat dari jumlah sebelumnya 5.551 orang) dengan rincian 4.601 sudah pulang dari perawatan (meningkat dari jumlah sebelumnya 4.582 orang) dan 980 orang masih dirawat (naik dari jumlah sebelumnya 945 orang).
Sebagai deteksi dini massal, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan tes cepat atau rapid test di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Total sebanyak 77.671 orang telah menjalani tes cepat (meningkat dari sebelumnya 76.947 orang), dengan persentase positif COVID-19 sebesar empat persen, dengan rincian 2.962 orang dinyatakan positif COVID-19 (meningkat dari sebelumnya 2.954 orang) dan 74.709 orang dinyatakan negatif (meningkat dari sebelumnya 73.993 orang).
Sebelumnya Anies Baswedan mengatakan penurunan tersebut merupakan dampak positif pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang cukup sukses dilaksanakan Pemprov DKI.
Meskipun begitu, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menyebut peperangan melawan Virus Corona belumlah usai.
Baca juga: Sekitar 40 masjid di DKI Jakarta masih tarawih di tengah PPSBB
Lantas, Anies menyebut pengendalian terhadap Virus Corona tak semudah mengendalikan air.
Menurut dia, penanganan Virus Corona memerlukan waktu beberapa minggu untuk menunjukkan hasil.
Sumur
https://www.google.com/amp/s/m.antar...mbah-105-orang

Nih nambah pasien atu langsung bawa ke bangsal RSJ aja plis, bodo amat dah positip kaga.. capek liat congornya akan akan

Berikut klaim wan bonbon

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani menyatakan sampai Kamis ini, jumlah kasus positif ada 4.138 orang (jumlah peningkatan yang lebih tinggi dari hari sebelumnya di angka 83 orang) dengan 412 orang dinyatakan telah sembuh (sama dengan hari sebelumnya).
"Jumlah pasien meninggal sebanyak 381 orang. Kemudian 2.077 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.268 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Dan sebanyak 1.647 orang menunggu hasil laboratorium," kata Fify, di Jakarta, Kamis.
Jumlah-jumlah itu diketahui mengalami perubahan dibandingkan Rabu (29/4) yakni kasus positif 4.033 orang, pasien sembuh 412 orang, pasien meninggal 381 orang, pasien dirawat di rumah sakit 2.002 pasien, pasien melakukan isolasi mandiri 1.238 orang, kemudian sebanyak 1.636 orang yang menunggu hasil laboratorium.
Baca juga: DKI tunda penyaluran bansos tahap dua sampai perbaikan data selesai
Adapun orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 8.073 orang (tetap) dengan rincian 7.852 sudah selesai dipantau (tetap) dan 221 orang masih dipantau (tetap).
Sementara, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada sebanyak 5.581 orang (meningkat dari jumlah sebelumnya 5.551 orang) dengan rincian 4.601 sudah pulang dari perawatan (meningkat dari jumlah sebelumnya 4.582 orang) dan 980 orang masih dirawat (naik dari jumlah sebelumnya 945 orang).
Sebagai deteksi dini massal, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan tes cepat atau rapid test di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Total sebanyak 77.671 orang telah menjalani tes cepat (meningkat dari sebelumnya 76.947 orang), dengan persentase positif COVID-19 sebesar empat persen, dengan rincian 2.962 orang dinyatakan positif COVID-19 (meningkat dari sebelumnya 2.954 orang) dan 74.709 orang dinyatakan negatif (meningkat dari sebelumnya 73.993 orang).
Sebelumnya Anies Baswedan mengatakan penurunan tersebut merupakan dampak positif pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang cukup sukses dilaksanakan Pemprov DKI.
Meskipun begitu, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menyebut peperangan melawan Virus Corona belumlah usai.
Baca juga: Sekitar 40 masjid di DKI Jakarta masih tarawih di tengah PPSBB
Lantas, Anies menyebut pengendalian terhadap Virus Corona tak semudah mengendalikan air.
Menurut dia, penanganan Virus Corona memerlukan waktu beberapa minggu untuk menunjukkan hasil.
Sumur
https://www.google.com/amp/s/m.antar...mbah-105-orang

Nih nambah pasien atu langsung bawa ke bangsal RSJ aja plis, bodo amat dah positip kaga.. capek liat congornya akan akan

Berikut klaim wan bonbon

Diubah oleh anus.baswedan 30-04-2020 21:24






crazzyid dan 40 lainnya memberi reputasi
41
2.5K
48


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan