- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Benassi Kini Hidup Menderita, Dituduh Jadi Penyebar Pertama Virus Corona di Wuhan


TS
LordFaries3.0
Benassi Kini Hidup Menderita, Dituduh Jadi Penyebar Pertama Virus Corona di Wuhan

WABAH Virus Corona Covid-19 benar-benar membuat hidup Maatje Benassi berubah 360 derajat. Dari senang menjadi tersiksa, wanita asal Amerika Serikat (AS) ini dituduh sebagai orang pertama yang menyebarkan Virus Corona Covid-19 di Wuhan, Cina.
Belakangan, wabah yang benar mendatangi banyak negara di dunia ini memang menimbulkan banyak spekulasi. Termasuk teori konspirasi yang menyebutkan bahwa virus ini memang disebarkan AS untuk 'memukul' perekonomian Cina.
Tentu saja tudingan ini belum sepenuhnya terbukti. Namun terlepas benar atau tidaknya teori konspirasi itu, sosok Maatje Benassi saat ini benar-benar menjadi orang yang tersiksa. Tentara cadangan AS ini terlanjur dituduh sebagai pembawa virus ke Wuhan.
Dilansir dari viva.co.id, cerita teori konspirasi yang menyeret nama Maatje Benassi ini berawal saat ia berkunjung ke Wuhan untuk acara World Military Games pada Oktober 2019. Kedatangan ibu dua anak ini dituding sebagai awal mula virus ini menyebar di Wuhan. Tak heran jika di Cina virus ini dipanggil 'Virus USA'.
Theori konspirasi yang melibatkan Maattje Benassi ini juga pernah diunggah seorang vlogger kondang bernama George Webb lewat tayangan video di akun Reddit, YouTube dan sosial media lainnya. Saat ini akun-akun tersebut dikabarkan telah dibekukan.
Sayangnya, video teori konspirasi yang melibatkan Benassi ini telah terlanjur menyebar. Kini Benassi harus hidup dengen penderitaan karena menjadi bahan hujatan, bahkan di AS sendiri. Terlebih negeri Paman Sam kini paling terdampak wabah ini.

"Ini seperti bangun dari mimpi buruk yang menjadi mimpi buruk lagi, hari demi hari. Saya ingin setiap orang berhenti menghujat saya karena ini adalah cyberbulllying bagi saya dan ini sudah di luar batas," kata Benassi dikutip dari Mamamia, Rabu (29/4/2020).
Sebelumnya, teori konspirasi ini juga memaksa juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian, buka suara pada awal Maret lalu. Lewat akun twitternya, Zhao Lijian meyakini teori konspirasi yang melibatkan AS ini.
Ia mempertanyakan beberapa catatan yang mendukung teori konspirasi tersebut termasuk terkait ditutupnya sebuah laboratorium di Negeri Paman Sam sebelum wabah ini menyebar. Ditambah dengan tidak transparannya pemerintahan Donald Trump.
"Mungkin tentara AS yang membawa epidemi ke Wuhan. Ayolah transparan! Beritakan data ke publik, kami butuh penjelasan," petikan dari cuitan Zhao Lijian saat itu.
Terlepas benar atau tidaknya teori konspirasi ini, yang jelas semua belum terbukti. Satu-satunya yang nyata, kini hidup Maattje Benassi benar-benar menderita.
https://www.galamedianews.com/dunia/...di-wuhan.html.
Maling teriak maling nih mengleng
Ayo mengleng wannabe silahken kelonjotan yang rapi dibawah







denny7802 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
1.8K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan