Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

DeYudi69Avatar border
TS
DeYudi69
5 Jenis Kompor dari Zaman Dahulu Hingga Sekarang
Kaskus DeYudi69 -Pada thread sebelumnya, ane sudah membahas tentang perubahan alat pemantik api dari masa ke masa. Ane berharap semoga di dalam setiap thread yang telah ane buat bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi Agan dan Sista semuanya.


sumber

Kali ini, ane ingin mengajak Gan-Sis untuk kembali bernostalgia ke masa silam hingga ke masa kini lewat perantara sebuah thread sederhana.

Dahulu kebanyakan masyarakat di desa masih menggunakan kayu bakar untuk memasak, karena persediaannya yang melimpah.

Jadi kali ini kita akan membahas perkembangan tungku atau kompor sebagai alat untuk memasak dari masa ke masa, cekidot!

1. Tungku Kayu Bakar Buatan Sendiri Dari Susunan Batu Bata yang Direkatkan dengan Tanah Liat


sumber

Gan-Sist pernah ngerasain memasak menggunakan tungku kayu bakar seperti gambar di atas nggak? Kalau ane pernah banget Gan-Sis. Tungku seperti ini biasanya dibuat sendiri dan memiliki satu lubang untuk memasukkan kayu bakar, tapi pada bagian atasnya terdapat dua lubang untuk memasak.

Alat yang juga nggak bisa lepas dari tungku ini yaitu sebatang bambu yang biasanya digunakan untuk meniup bara api agar menyala, di daerah ane alat ini disebut dengan "Semprong", kalau di daerah Gan-Sis namanya apa?


sumber
Meniup Bara Api dengan Semprong

Setiap kali pulang dari menggarap kebun atau sawah, Nenek dan Ibu ane pasti membawa kayu bakar yang dipergunakan untuk memasak esok harinya. Atau memang sengaja dikumpulkan untuk mengantisipasi akan kekurangan kayu bakar bila musim hujan tiba.


sumber

Abu dari sisa pembakaran juga dapat dimanfaatkan sebagai abu gosok untuk mencuci gelas dan piring serta perabotan dapur lainnya. Seru juga sih kalau memasak dengan tungku ini, apa lagi di musim hujan, ane jadi sekalian menghangatkan badan sembari memanggang jagung atau ubi jalar di atas bara apinya wkwkwkw.


sumber

Saat ini tungku kayu bakar sudah lebih moderen desainnya dan dapat dipindah-pindahkan tempatnya, yang biasanya dijual oleh pengerajin gerabah. Namun tetap saja, apa bila dipergunakan dalam jangka waktu yang lama, asap dari kayu bakar dapat memicu terjadinya pemanasan global dan menurunkan kesehatan paru-paru kita.


2. Kompor Minyak Tanah


sumber

Di Indonesia kompor minyak tanah sempat populer pada tahun 90-an hingga tahun 2000-an. Ane masih ingat banget Gan-Sist, untuk menyalakannya, biasanya ane menggunakan sebatang lidi yang di celupkan ke dalam tangki minyak tanah dari kompor itu sendiri, kemudian batang lidinya dinyalakan dengan korek api, barulah lidi yang menyala tersebut ane gunakan untuk menyulut api pada bagian ujung dari sumbu kompor minyak tanah, yang akan ane pergunakan untuk memasak wkwkw ... yap, kompor ini memang menggunakan sumbu yang terhubung ke tangki minyak tanah pada bagian bawahnya.

Kompor ini pun sudah ditinggalkan, karena harga minyak tanah yang kian mahal dan langka keberadaannya. Selain itu, karena sering meleduk kompor ini juga kerap menjadi pemicu dari sebuah kebakaran rumah, wkwkwkw ... biasanya kompor minyak yang meledak tersebut adalah akibat dari kelalaian si pengguna, yang lupa untuk menutup tangki minyak tanah pada kompor ini saat digunakan.


3. Kompor Briket


sumber

Sebagai alternatif atas langkanya dan mahalnya harga minyak tanah, kemudian muncullah kompor briket. Briket sendiri merupakan bahan bakar untuk kompor jenis ini yang pada umumnya terbuat dari batu bara atau serpihan batu bara.


sumber
Briket Jerami


sumber
Briket Batu Bara

Serpihan batu bara, kemudian dicampur dengan beberapa bahan pendukung seperti batu kapur sebagai pewarna, pati untuk pengikat, boraks sebagai bahan pelepas atau release agent, natrium nitrat sebagai akselerator, dan malam sebagai wax, pengikat, akselerator, dan penyala (igniter). Setelah semua bahan tercampur rata, kemudian ditecek dan di press dengan tekanan tinggi hingga kering, sehingga membentuk balok brekit batu bara. Tidak hanya dari batu bara, briket juga dapat terbuat dari arang dan jerami.


4. Kompor Gas


sumber

Smpai saat ini kompor gas merupakan kompor yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Semua kalangan masyarakat mulai dapat menikmati kompor ini ketika diluncurkannya tabung gas LPG ukuran 3 KG oleh pemerintah. Walau pun di beberapa daerah terutama di daerah pedesaan masih ada yang belum mememakai kompor ini, ada yang beralasan karena takut jika kompornya meledak saat digunakan, atau pun karena memang tidak sanggup untuk membelinya.

5. Kompor Listrik


sumber

Semakin berkembangnya teknologi juga berimbas pada peralatan dapur. Kompor gas, walaupun pada kenyataannya sangat mudah untuk dipergunakan, oleh sebagian orang masih dianggap kurang praktis, terutama oleh kaum milenial.

Sehingga dibuatlah kompor listrik, kompor ini pun ada dua jenis yaitu:

Kompor Elektrik


sumber

Kompor elektrik masih menggunakan nikrom kawat berbentuk melingkar yang terpasang pada bagian atasnya. Kawat ini apabila dialiri listrik akan menjadi sangat panas.


sumber

Kelemahannya, terletak pada penggunaan daya listrik yang dinilai cukup besar, semakin panas nikrom kawat tersebut, maka semakin banyak pula energi listrik yang diperlukan. Tagihan listrik pun membengkak.


Kompor Induksi


sumber

Kompor ini sama-sama menggunakan energi listrik. Namun yang membedakannya yaitu dalam segi teknologi dan penggunaan daya listriknya yang lebih rendah serta desainnya yang lebih moderen bahkan sudah dilengkapi dengan tombol layar sentuh.

Berbeda dengan kompor elektrik yang akan memijar dan panas ketika dialiri listrik, kompor induksi setelah dialiri listrik hanya akan bereaksi terhadap panci atau pun penggorengan yang terbuat dari besi atau stainless steel.


sumber

Jadi yang panas bukanlah permukaan kompornya, melainkan panci atau penggorengan tersebut yang terbuat dari bahan besi dan stainless steel. Saat dipegang dengan tanganpun permukaan kompor ini tidak akan terasa panas. Yang terasa panas hanya pancinya saja.

Kelemahannya sama dengan kompor listrik lainnya, yaitu tidak dapat digunakan apabila listrik padam.

Sekian thread ane kali ini, semoga bermanfaat ya. Jangan lupa beri cendol, rate, komen, dan bagikan ke akun media sosial kalian. Thank You ...

Baca Juga : Cara Mengatasi Telinga yang Kemasukan Air

Penulis : DeYudi69


Sumber Referensi : 1 , 2 dan opini pribadi

Diubah oleh DeYudi69 15-06-2020 17:06
zukii.vixii
turkusuma
999999999
999999999 dan 93 lainnya memberi reputasi
94
16.1K
160
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan