Hai-hai Agan, Sista Dhe' remma kabereh?
Semoga saat ini sedang sehat, bahagia dan masih semangat menikmati keindahan dunia. Termasuk kenikmatan cita rasa masakan Indonesia tentunya.

Ups, ada yang nyadar gak sih, tadi ane opening pakai bahasa apa? Yups, betul sekali itu adalah bahasa Madura. Tidak bermaksud sok bisa, karena ane emang gak bisa. Kalimat di awal hasil penelusuran mesin Google semata. 😁

Ngomong-ngomong soal Madura, sedikit ane beri ulasan.

Madura adalah nama sebuah pulau yang terletak di sebelah timur laut Jawa Timur. Pulau kecil lebih kecil dari pulau Bali, bentuk pulau ini menyerupai badan Sapi, luasnya sekitar 5.168 km.

Untuk mencapai pulau Madura bisa ditempuh dengan jalur laut atau pun udara. Selain itu Madura punya sebuah jembatan Nasional Suramadu yang merupakan pintu utama menuju Madura.

Suku Madura terkenal sebagai suku yang rajin, pekerja keras, disiplin dan hemat. Selain itu Madura juga mempunyai makanan khas salah satunya adalah Sate Madura. Nah sampai juga, setelah muter-muter.

Berawal dari hoby dan ketagihan makan sate Madura, ane rajin browsing-browsing. Akhirnya, setelah tiga kali percobaan rasa yang ane inginkan pun tercapai.

Berawal dari coba-coba ternyata menjadi peluang usaha. Untuk melanjutkan Thread ane Alasan Kuliner Sebagai Pilihan, Buang Gengsi Tuk Sukses Dini Sudah baca? Kalau belum baca, baca dulu yah.

Di tengah badai Corona seperti ini, kita harus tetap waspada. Bekerja dari rumah salah satunya. Bersyukurlah yang kerja di perkantoran, PNS dan lainnya. Meski diam di rumah tetapi tetap mendapat gaji bulanan. Karena banyak di luar sana yang tetap nekad bekerja di situasi Pandemi.

Untuk meminimalisir kerumunan dan berdekatan debgan orang lain. Bejualan online bisa dicoba untuk mempertahankan dapur tetap ngebul.

Di Thread kali ini ane ingin berbagi resep membuat Sate Ayam Bumbu Kacang Sepesial. Resep ini sudah dicoba di dapur ane dan mendapat respon baik di pasaran. Yuuk simak!

Bahan-bahan:

1 kg daging ayam filet
250 gr kacang tanah
2 batang sereh
2 lebar daun jeruk
5 siung bawang putih
5 siung bawang merah
5 butir kemiri
3 cm jahe
garam secukupnya
gula merah secukupnya
Penyedap rasa secukupnya
Kecap manis (rekomendasi pakai kecap khusus sate)
2 gelas air putih
4 gelas air kaldu ayam

Cara membuat:

1. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri dan jahe.

Di sini ane lebih suka pakai ulekan, sebab menurut ane, dengan cara ulek tradisional rasnya jadi llebih maknyus nantinya.

2. Goreng kacang tanah hingga kekuningan (jangan sampai gosong nanti pahit)


3. Blender kacang dengan menambahkan 2 gelas air putih. Untuk kehalusannya bisa disesuaikan dengan selera ya Sist.


4. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan, tambahkan 2 lembar daun jeruk (jika ingin aroma jeruknya lebih terasa, boleh menghaluskan saat memblender kacang). Tambahkan dua batang sereh yang digeprek. Tunggu hingga berwarna kekuningan hingga tercium aroma harum.


5. Masukan kacang goreng yang telah dihaluskan dan tambahkan empat gelas air kaldu ayam. Masak hingga adonan kacang mendidih dan meletup-letup seperti kawah gunung. Tambahkan penyedap rasa, gula merah, garam, dan kecap manis.


6. Koreksi rasa bumbu (bumbu ini rasanya gurih) rasa manis didapat saat menambahkan kecap setelah ayam dibakar. Kemudian, masak hingga matang. Angkat

7. Potong ayam kecil-kecil, dari 1 kg daging filet untuk jualan, idealnya menjadi 125 tusuk sate. Kemudian, ambil sedikit bumbu kacang tambahkan kecap manis (merek kecap boleh apa saja sesuai selera) lumuri daging yang telah disiapkan. Kemudian bakar daging ayam hingga matang.


8. Sajikan dengan bumbu dan tambahkan kecap khusus sate sesuai selera.


Noted: Bumbu kacang sate spesial ini sengaja tidak dibuat pedas. Karena tujuannya untuk jualan maka rasa pedas bisa dibuatkan sambel secara terpisah. Jadi memudahkan saat konsumen menginginkan pedas atau tidak pedas.



Sumber gambar
1. Sampul Pixabay edit by Canva
2. klik
3. Dokpri

Sumber
Pengalaman pribadi dengan sumber referensi klik
klik