aldysadiAvatar border
TS
aldysadi 
Punya Pengalaman Buruk Beli Bukaan? Share, Yuk dan Teliti Membeli!
Punya Pengalaman Buruk Beli Makanan/Minuman untuk Berbuka? Share, Yuk dan Teliti Membeli!




Halo yang Suka Kalap Jajan, Inget Timbangan!


Pernah gak, GanSis memiliki pengalaman buruk dalam membeli makanan/minuman untuk berbuka puasa? Seperti rasanya hambar, keasinan, tak layak konsumsi (basi, asam atau ada kotoran, misalnya rambut dan benda tak lazim lainnya).

Wah, kalau hal semacam ini terjadi, tentunya, sangat mengecewakan kita sebagai pembeli, ya! Oleh karena itu, yuk, bagikan pengalaman burukmu di sini beserta kiat atau saranmu agar GanSis yang lain tak mengalami nasib nasib serupa!.

...


Biasanya, jam 4 atau 5 sore menjadi waktu yang pas untuk berburu makanan/minuman berbuka (bukaan) sambil menunggu waktu berbuka puasa. Di sepanjang pinggir jalan, kerap dijumpai cukup banyak penjual bukaan yang menjajakan dagangannya.

Ada berbagai macam es campur, es buah, sop buah, es asinan buah, bubur sumsum, bubur kacang ijo, bubur biji salak, kolak pisang, kolak pisang campur, aneka makanan khas daerah, jajanan pasar dan gorengan yang dijual. Semuanya, jelas terlihat enak-enak dan membuat mata lapar, bukan perut saja!.

Akan tetapi, ekspektasi kadang tak sesuai dengan realita. TS pernah membeli makanan/minuman untuk buka puasa yang rasa atau bentuknya, ternyata mengecewakan. Padahal, TS sudah menantikan waktu untuk menyantapnya. Setelah disantap justru kecewa yang kudapat, huhu.

1. Cara Masaknya Fail

Spoiler for gambar hanya pemanis:

Setiap makanan/minuman ada cara pembuatannya masing-masing. Jika cara membuat/memasaknya salah maka dapat berdampak pada bentuk maupun rasa dari suatu makanan/minuman. Oleh karena itu, penting bagi seorang pedagang agar membuat dagangannya dengan sepenuh hati supaya pembeli gak merasa kapok.

TS pernah beli kolak pisang. Yang bikin gurih semangkok kolak, tentu saja paduan antara gula jawa dan santannya. Namun, memasak kolak adalah hal yang butuh ketelitian dan ketelatenan karena jika tidak, santannya bisa pecah dan mempengaruhi rasa dari kolak itu sendiri.

Nah, saat itu, ketika kolak dibuka dari plastiknya, TS baru menyadari ada yang salah dengan karakteristik kuahnya. Saat disendok kuah kolaknya, encer dan warnanya pucat dimana seharusnya, kental dan pekat. Saat dicicipi, rasa kolaknya mengecewakan.


2. Takaran Bumbu/Bahan Gak Pas (Sengaja Dikurangi)

Spoiler for Gambar hanya pemanis:

Kalau yang ini, sih mungkin sering kita alami. Kadang kita beli makanan atau lauk matang, rasanya gak pas. Kadang hambar, macem gak dikasih garam sama sekali. Kadang pemakaian bumbunya kurang berani sehingga rasa makanannya samar-samar, antara ada dan tiada.

Kadang keasinan, sampai-sampai lidah ini gak kuat mentolerir garamnya. Pernah pula, TS membeli serabi varian original. Itukan dapet kuahnya, Gaes. Nah, kuahnya itu udah dibungkus dalam plastik kecil.

Pas TS mau makan, gak seimbang antara jumlah serabi dengan kuahnya, hadehhh. Pernah juga, TS dibeliin es campur. Seharusnya, es campur itu rasanya manis dan susu banget.

Sayangnya, es campur tersebut warnanya pucat. Terlihat sekali, susunya macem air tajin. Tau, kan? Cucian air beras? Nah, mirip tuh.

Kadang juga, seharusnya suatu es yang dijual pakai gula murni atau takaran gulanya harus disesuaikan dengan jumlah air (bisa dilihat dari harga jualnya, ya Gaes!) Akan tetapi, suka ada pedagang nackal.

Gulanya pakai biang gula (pemanis buatan) atau kalaupun pakai gula, gulanya kedikitan. Gak kira-kira, gulanya berapa, airnya segalon. Alhasil, rasa esnya jadi gak nendang.


3. Kebersihan yang Kurang Dijaga

Spoiler for Gambar hanya pemanis:

Risih banget gak, sih pas mau makan, baru ngeuh di dalam kemasan makanan atau bahkan di dalam makanannya ada rambut, kayu kecil, hewan mati macem lalat, semut atau benda lain yang gak seharusnya ada di sana.

TS pernah, beli jajanan, namanya buras yang merupakan makanan khas daerah sini. Pas setengah menuju habis, TS nemuin rambut uban yang lumayan panjang. Auto eneg TS.

Pernah juga beli makanan, di dalamnya ada lebih dari 1 rambut dan potongan kayu triplek, naudzubillah. Untung, sebelum makan, TS selalu berusaha ingat buat baca doa sehingga benda-benda tersebut tak sampai tertelan.


4. Makanan/Minuman Tidak Segar atau malah Basi

Spoiler for Gambar hanya pemanis:

Siomay! Yang terbayang dipikiran TS adalah rasa gurih dan aromanya yang khas. Sempat beli siomay yang terlihat begitu menggoda. Namun, saat disantap, rasanya asam dan ada rasa-rasa aneh yang menandakan siomay tersebut sudah basi.

Pernah juga dibeliin es apa gitu, TS lupa namanya. Dari warna tampak segar tapi pas diminum, rasanya dominan asam kecut dimana seharusnya minuman tersebut asam segar dan manis.

Usut punya usut, ternyata, ada komponen dari isian yang sudah tak layak konsumsi alias basi.


Kiat Membeli Bukaan

Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan atau minimal meminimalisir kerugian karena sekalipun sudah berhati-hati, malang terkadang tak bisa ditolak maka GanSis bisa mengikuti kiat-kiat TS berikut ini, yaitu :

1. Kalau sudah punya langganan, setialah. Berpaling ke lain hati, belum tentu kamu menemukan yang lebih atau bahkan sama baik dengannya, hehe.

2. Minta rekomendasi tempat membeli makanan/minuman berbuka, termasuk lauk-pauk pada orang terdekat karena orang jauh belum tentu sayang.

3. Beli di lapak yang terlihat ramai. Biasanya hal tersebut sebagai penanda bahwa makanan/minuman di sana oke punya.

4. Jika kebetulan tak menemukan poin 1-3 maka cara ke-4 yang bisa dilakukan adalah teliti bukaan yang hendak dibeli. Bisa dilihat dari kemasan luarnya, apakah isi bagian dalam terlihat baik.

Biasanya, kita merasa gak enak kalau melakukannya. Kiat dari TS, saat GanSis nyamperin si pembeli, sebaiknya, ucapkan kalimat, "Pak, Bu, mau lihat-lihat dulu, ya. Barangkali, ada yang saya kepengen".

Setelah itu, lakukan scanningdengan cepat dan segera putuskan untuk membeli atau tidak. Jangan kelamaan. Jadi, sekalipun batal beli, GanSis gak akan merasa gak enak.



emoticon-floweremoticon-floweremoticon-flower

"Demikian thread TS. Semoga setelah membaca thread ini, kita semua dapat terhindar dan dihindarkan dari bukaan yang merugikan kantong, lidah, maupun kesehatan diri kita.

Semoga para pedagang bukaan juga dapat mencari uang dengan cara yang halal dan bertanggung jawab pada konsumennya karena jika tidak, konsumen yang berpuasa akan dirugikan dan pedagang yang bersangkutan akan mendapatkan dosa, bahkan murka dari Allah.

TS berharap, mereka bisa teliti dalam menjual. Jangan karena merasa rugi dagangan sebelumya tak habis, mereka menjualnya kembali keesokannya. Padahal, kondisi makanan sudah tak layak atau bahkan sudah basi.

Yang terbaik adalah memang membuat makanan dan minuman sendiri sehingga lebih terjaga kesehatan, rasa dan kebersihannya. Namun, apabila tak bisa maka bisa mengikuti saran TS di atas.

Semangat puasanya. Buat Agan-agan semua, semoga puasa tahun ini fulldan puasa kita semua diterima Allah SWT, aamiin allahumma aamiin. Monggo share komentar atau pengalamanmu di sini..."

emoticon-floweremoticon-floweremoticon-flower

Quote:


Quote:



Spoiler for Bukti SS berbagi cendol:


Spoiler for Ss Bukti Isi Form COC Ramadhan 2020:
Diubah oleh aldysadi 28-04-2020 05:49
nunu403
rizalpopeye
swiitdebby
swiitdebby dan 89 lainnya memberi reputasi
90
2.7K
113
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan