sumber.com

Beberapa hari lalu Bupati Klaten viral lantaran hand sanitizer pemberian kemensos ia labeli dengan sticker bergambar dirinya. Meski begitu Bupati Klaten, Sri Mulyani, berdalih bahwa itu kekeliruan dalam pendistribusian hand sanitizer. Pihaknya mengaku bahwa ada puluhan ribu botol hand sanitizer yang akan dibagikan oleh pemkab kabupaten, sedangkan dari kemensos hanya ada 1.000 botol hand sanitizer. Dan ada kekeliruan dimana 1.000 botol hand sanitizer milik kemensos juga ikut terlabeli.

Entah kenapa ane gak percaya sama ucapan bupati Klaten ini. Pertama mana mungkin botolnya bisa ikut ke label juga, emang ukuran, bentuk dan warna botolnya sama? Kedua hasil penjelajahan online yang ane lakuin, ternyata enggak cuma hand sanitizer yang dilabeli dengan foto dirinya, barang-barang ini juga ikut dilabeli dengan foto-foto Bupati Klaten. Kalo ane lihat-lihat apa yang dilakukan bupati Klaten ini adalah sebuah kampanye terselubung. Kalo semisal dugaan ane ini salah coba dikoreksi.

ternate.tribunnews.com

Tak hanya di hand sanitizer, foto Sri Mulyani juga terpampang di situs layanan pemkab Klaten. Ane bandingkan dengan beberapa situs seperti milik kota Bekasi, Bandung dan Semarang. Dan hasilnya hanya layanan corona Klaten yang ada foto pemimpinnya.

tribunnews.com

Foto Sri Mulyani juga ditemukan di brosur tagihan PDAM. Emangnya buat apa brosur air PDAM pake dikasih fotonya juga????

jateng.idntimes.com

ternate.tribunnews.com

Gak hanya hand sanitizer, maskerpun juga dia beri foto dirinya. Bahkan di masker ini jelas banget dia bersama wakilnya berfoto di masker tersedebut dengan jargon/selogan yang digunakan untuk kampanye nanti.

jateng.idntimes.com

Sekali lagi, ane bandingin bantuan sembako gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI, dan Bupati Klaten. Hanya Bupati Klaten yang ada foto wajahnya di kardus sembako. Yang jabatannya Gubernur aja gak senarsis itu. Eh narsis apa.......

jateng.idntimes.com

Baru kali ini ane lihat buku pelajaran ada foto Bupatinya. Tujuannya apa?

suarasiber.com

Bahkan beras bantuanpun dilabeli foto dirinya. Ini biar apa coba? Biar setiap mau masak nasi inget sama bu Sri Mulyani gitu?

jateng.idntimes.com

ternate.tribunnews.com

Dan ada dibeberapa barang lagi seperti tote bag dan kresek. Sampe yang beginipun ada fotonya juga. Berarti bener kata netizen disalah satu akun berita di instagram, "Klaten kota seribu wajah Bupati". 

Mungkin mereka pikir rakyatnya bodoh-bodoh, jadi ditempelin foto dia pasti gak bakal ada yang protes. Tapi mereka lupa, sekarang siapa saja bisa berkomentar dan gutarain pendapatnya. Apalagi yang kayak gini malah gampang banget viralnya. Jelas ini kampanye terselubung. Kalo memang niat bantu gak usah ditempeli foto-fotonya sendiri. Kalo keberatan foto-fotonya gak boleh ditempelin ya mending gak usah bantu sekalian.

Semoga ke viralan ini bisa menjadi sinyal bagi KPK untuk menyelidiki orang-orang ini.

Sumber: 1cak, sumber 2, sumber 3 + Opini Pribadi