Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

quaeAvatar border
TS
quae
Sahabatku Dibully, Aku pun Bertindak!

wkwkwk nyoba ikutan event nih..emoticon-Big Grin


Selamat Pagi dan Selamat Bermimpi Indah
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa
Bagi Yang Menjalankannya



image source by Google


Perundungan atau Bullying umum terjadi di sekolah-sekolah. Penulis sendiri juga mempunyai pengalaman yang kurang mengenakkan bagi pribadi penulis.

Semasa penulis masih di bangku SMA kelas dua, sahabat penulis inisialnya PA kebetulan dia orang Katolik dan kurang begitu bergaul dengan teman sekelas, karena memang tidak ada yang mau bersahabat dengannya. Penulis dan GK, NR, merupakan satu-satunya orang yang akrab dengan PA.

Quote:


Tanggal dan waktu tepatnya penulis lupa, waktu itu sedang jam kosong, jam favorit kebanyakan pelajar di Indonesia. Entah karena alasan apa PA tiba-tiba jadi bahan olokan VP, AR, DA, PS, F, dan bahkan berujung perundungan yang melibatkan anak kelas sebelah.

PA mereka tarik dari kursinya, dibawa kedepan kelas. Dijadikan bahan kocokan, hingga kemudian DA melemparkan kepalan kertas dan diikuti banyak orang, intinya yang jelas tidak ikut-ikutan adalah Penulis dan dua sahabat penulis serta anak perempuan di kelas, mereka apatis.

Makin lama makin jadi, PA di lempar. Seingat penulis, yang memulai ini VP atau kalau tidak anak kelas sebelah karena memang ramai berebutan merundung.

Hingga pada akhirnya penulis hilang kesabaran, tepatnya ketika tas penulis mereka lemparkan ke arah PA. Asal tahu saja, didalam tas penulis ada Buku Paket Matematika, Buku Pake Fisika dan Buku Paket Biologi, belum termasuk buku tulis lainnya, nggak kebayang bagaimana beratnya.

Akhirnya penulis berdiri, langsung menghampiri AR. Penulis memojokkan AR ke papan tulis, tangan kiri penulis memegang leher AR dan tangan penulis kanan penulis bersiap menghantam wajah AR, namun niatan itu penulis urungkan karena seketika kelas langsung hening. AR akhirnya penulis lepaskan, setelah penulis memperingatkan mereka semua, kemudian AR meminta maaf beserta yang lainnya. Setelahnya penulis menarik PA keluar kelas dan berbincang sejenak dengan penuh emosi.

“Ngopo we rak bales, malah meneng ae? bodohmu!”
PA hanya menjawab, “Aku rak wani, reti dewek to aku cah pindahan..”

Semenjak kejadian tersebut, tidak adalagi yang berani membully PA.

Semoga bisa diambil hikmahnya..
Terimakasih, cukup sekian..

sumber : penulis pribadi


Spoiler for sopiler:
Diubah oleh quae 28-04-2020 04:01
Nakmouda
rayhanpahlevi27
4iinch
4iinch dan 25 lainnya memberi reputasi
26
930
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan