#Event hewan kesayangan

Eksotis Kucing Kampung Kesayanganku


Assalamu'alaikum gansist, maaf sebelumnya kalau kurang berkenan dengan ceritaku.

Ceritaku bukan tentang pemeliharaan atau makannya karena kucing kampung memang lebih simpel pemeliharaannya.
Dia makan apa yang aku makan, aku biasa berbagi.

Aku akan berbagi cerita tentang kebersamaanku dengan si Eksotis kucing kesayangan aku.

Kucing kampung ku yang eksotis


Kamu tak secantik kucing Anggora atau Persia

Tapi aku sayang kamu Eksotis.

Itu nama yang kuberikan bukan asal-asalan.

Karena bulu kamu yang dark brown mirip perempuan selingkuhan suamiku (maaf tapi ini beneran lho.🤦) Yang dijuluki si Eksotis oleh suamiku.

Ok lupain aja kalau gak enak ceritanya, kembali ke si Eksotis aja, kucing yang jauh dari cantik, bermata belo.

Mata belonya sempat memudar sayu, saat kehilangan anaknya.

Anaknya yang baru berumur sebulan tiba-tiba menghilang, ada yang ambil saat berjemur.

Mereka kalau pagi berjemur di halaman.

Lumayan lama hilangnya, hampir sebulan, tepatnya mungkin sekitar 3 mingguan.

Hingga suatu hari si Kuning anak si  Eksotis tiba-tiba sudah ada lagi di depan rumah.

Lucunya mereka seakan tidak yakin kalau mereka itu ibu dan anak, mereka hanya berpandangan dan saling menghindar ketika didekati.

Padahal si Eksotis sempat mengendus-endus anaknya tapi dia seperti belum yakin kalau itu anaknya.

Begitu terus sepanjang hari.

Hingga senja menjelang malam barulah mereka terlihat rukun kembali, bermesraan berlarian bersama, terlihat gembira.

Setelah lelah kembali mereka tidur berpelukkan mesra



Begitulah cerita kucing kampung teman bicara aku sehari-hari, karena sekarang aku selalu sendiri setelah suamiku dibawa pergi oleh perempuan yang berkulit Eksotis.

Sekian thread aku tentang kucing kesayangan aku.
Maaf ya … ceritanya ke mana-mana, itu memang kisahku bersama si Eksotis kucing kampung kesayanganku

Walaupun tidak secantik kucing ras tapi aku menyayanginya.
Teman setiaku yang selalu menemani dalam kegiatan keseharianku.