Kaskus

News

daltiAvatar border
TS
dalti
Berkah di Tengah Virus Corona, Adzan Terdengar di Minnesota Amerika
Berkah di Tengah Virus Corona, Adzan Terdengar di Minnesota Amerika

Jakarta - Bulan Ramadhan 2020 tidak akan kehilangan berkahnya bagi seluruh muslim meski di tengah pandemi corona. Berkah ini dirasakan masyarakat Cedar-Riverside di Minnesota, Amerika, sesuai kesepakatan pemerintah dengan organisasi muslim setempat.
Selama Ramadhan, suara adzan di wilayah tersebut akan disiarkan lima kali sehari dengan pengeras suara. Kebijakan ini untuk memudahkan muslim melakukan sholat wajib sambil tetap tinggal di rumah.

"Kami ingin tiap orang bisa melakukan praktik ibadah sesuai keyakinannya, tanpa harus berlawanan dengan panduan kesehatan masyarakat. Kebijakan ini memungkinkan tiap orang tetap melakukan ibadah sama-sama meski lokasinya terpisah. Tentunya, kami ingin warga jangan sampai melanggar social distancing dan physical distancing," kata Wali kota Minnesota Jacob Frey.

Dikutip dari CBS Minnesota, Cedar-Riverside adalah wilayah dengan jumlah muslim terbanyak di Minnesota. Keputusan menyiarkan adzan adalah hasil kerja sama dengan Council of American-Islamic Relations (CAIR). Adzan diharapkan tidak membuat muslim merasa terisolasi akibat COVID-19 dan pergi ke masjid untuk sholat.

"Kebijakan ini adalah usaha untuk membuat para muslim sholat di rumah. Membuat adzan didengar semua muslim, memungkinkan tiap orang merasa terhubung tanpa harus pergi ke masjid. Para muslim tidak perlu tertekan dengan pikiran harus masjid untuk sholat, sehingga bisa beribadah dengan tenang di rumah," kata direktur eksekutif CAIR Minnesota Jaylani Hussein.

Adzan yang disiarkan berasal dari Masjid Dar Al-Hijrah dan diharapkan bisa didengar ribuan orang. Sesuai waktu sholat, adzan akan disiarkan mulai dari matahari terbit hingga terbenam. Masjid Dar Al-Hijrah biasanya mengalami peningkatan jamaah selama Ramadhan.

Suara adzan yang bisa didengar siapa saja memungkinkan muslim tahu dan segera melakukan sholat di rumah. Dengan aturan ini, diharapkan berkah Ramadhan bisa membantu warga dunia segera pulih dari COVID-19.

Selain di Amerika, bisa mendengar adzan di tengah pandemi virus corona juga dirasakan para muslim di Jerman dan Belanda. Dikutip dari Anadolu Agency, sekitar 100 masjid menyiarkan suara adzan yang merupakan panggilan khas para muslim untuk sholat.

Suara adzan berasal dari masjid milik organisasi muslim Turki DITIB dan salah satu asosiasi muslim terbesar Turki IGMG. Menurut perwakilan DITIB Fahrettin Alptekin di Essen, Jerman, suara adzan bisa didengar dari 50 masjid lokal.

Menurut Alpatekin, suara adzan yang disiarkan secara umum tidak diizinkan di Jerman kecuali dengan alasan tertentu. Sementara di Belanda, suara adzan yang disiarkan mendapat simpati masyarakat karena dinilai sebagai ekspresi solidaritas.

sumber

Hikmah Adzan Mengusir virus, Tinjauan Ilmiah dan Sunnah Nabi

Berkah di Tengah Virus Corona, Adzan Terdengar di Minnesota Amerika

“Belakangan Syaikh Dr Jahid bin Siddiq alkholidi guru besar tarikat di Malaysia menggunakan adzan tujuh dan satu iqomah untuk merawat berbagai penyakit.”



Oleh Mukhlas Syarkun*
JANGAN Pernah sepelekan adzan. Baru baru ini, suatu lembaga riset yang mempublish hasil temuannya melalui layar computer ‘dapat dilihat reaksi virus’ ketika mendengar suara musik dan adzan. Ternyata ada perbedaan yang menyolok.

Ketika virus didengarkan suara muzik, hasilnya virus itu memberikan reaksi dinamis, cenderung membesar. Sebaliknya, ketika didengarkan suara adzan, virus itu mengecil.

Kajian ilmiah ini dijelaskan dan relevan dengan hikmah adzan dari hadis-hadis masyhur, bahwa suara adzan ditakuti setan, jin iblis. Lihat hadis riwayat Abu Huraira, bahwa, setan akan lari dengar adzan dan hadis riwayat Abdullah bin Umar (Sahih Muslim) tentang anjuran adzan ketika dalam perjalanan malam yang mencekam, apa karena hujan lebat atau dingin yang sangat.

Itu sebabnya, ketika berada dalam keadaan mencekam selalu dilantunkan adzan. Karenanya, hari-hari ini, ketika kita berjibaku melawan Covid-19, umat Islam seharusnya mencermati kembali hikmah di balik adzan. Harus diakui, belakangan adzan sering dilupakan. Bahkan kita telah mendengar suara miris, yang menyebut adzan bisa menganggu seseorang.

Apakah virus itu bagian dari jin dan iblis?
Menurut pandangan perubatan allopathy diantara sumber penyakit adalah kuman dan virus. Islam menerima pandangan tersebut.

Sebab dalam khazanah Islam ada faktor lain yaitu jin dan syaitan yang bertubuh halus, seperti angin yang tinggal di atas bumi ini dan jumlahnya lebih banyak dari manusia.

Ada kemungkinan besar, bahwa, kuman dan virus sebenarnya termausk golongan jin dan syaitan, sebagaimana yang diutarakan oleh dua orang ulamak mesir, yaitu Syeikh Mohd Abduh dan muridnya Syeikh Saiyid al-Reda.

Keduanya yakin, bahwa, jin yang begitu dikenal dalam Islam yang hidup dan bertubuh halus itu adalah kuman dan virus seperti yang dikenal dalam perubatan barat.

Syeikh Saiyid al-Reda menyebutkan pandangnnya mengenai jin dalam kitab tafsirnya, al-Manar dengan katanya:

والمتكلمون يقولون: ان الجن أجسام حية خفية لا ترى, وقد قلنا في المنار غير مرة: انه يصح أن يقال: ان الاجسام الحية الخفية التى عرفت في هذا العصر بواسطة النظرات المكبرة وتسمى بالمكروبات, يصح أن يكون نوعا من الجن, وقد ثبت أنها علل لاكثر الأمراض:

Maksudnya: “Dan ahli ilmu kalam (Tauhid) berkata, sesungguhnya jin itu adalah (kejadian Allah) yang bertubuh halus dan hidup yang tidak dapat dilihat. Sesungguhnya telah pun kita katakan berkali-kali dalam kitab Tafsir al-Manar bahwa dapat disebutkan (kejadian Allah) yang hidup, bertubuh halus yang dapat dipastikan dan dikenal di zaman ini melalui mikroskop sebagai virus itu adalah sebenarnya sejenis jin. Dan telah diketahui secara pasti ia adalah menjadi sebab kebanyakan penyakit”. (Rujukan halaman 585, al-Tafsir wa al-Mufassirun)

Jadi? Mungkin juga sebagian dari kuman dan virus adalah jin dan syaitan, sedang sebagian yang lain adalah kuman dan virus yang bukan jin dan syaitan. Sebab menurut pandangan pakar perubatan allopathy sebagian virus dan kuman dapat dibuat di ruang penelitian.

Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor yang menjadi sebab penyakit ada empat, kuman virus, jin dan syaitan. Syaitan dan jin adalah sejenis kejadian Allah yang sama diciptakan dari api, berdasarkan apa yang Allah terangkan dalam surah al-Kahfi ayat 50.

Testimoni
Kita pernah mendengar kisah sebab musabab adzan tujuh di Cirebon. Konon ia adalah bentuk ikhtiar para wali ketika itu, untuk mengusir wabah dengan adzan tujuh. Adzan tujuh adalah adalah adzan yang dikumandangkan 7 orang secara bersama-sama.

Belakangan Syaikh Dr Jahid bin Siddiq alkholidi guru besar tarikat di Malaysia menggunakan adzan tujuh dan satu iqomah untuk merawat berbagai penyakit.

Kesimpulan
Merujuk sabda Nabi tentang hikmah adzan untuk usir jin setan iblis, sementara sebagian ulama meyakini bahwa virus adalah salah satu bentuk jin, dan kajian ilmiah yang membuktikan virus Corona melemah dg suara adzan, maka, sebagai salah satu ikhtiar kita mengatasi mewabahnya virus Corona ini adalah dengan adzan tujuh satu iqomat.

Kalau pun tidak, adzan tetap bisa dilakukan di dalam rumah untuk membebaskan rumah dari corona, rumah sakit, masjid atau secara individu sebagai imun. Semoga virus Corona segera diangkat oleh Allah swt dari bumi Indonesia dan umat kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan hikmad. Wallahu ‘alam bisshowwab. (*)

sumber
gpanditaAvatar border
nomoreliesAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 10 lainnya memberi reputasi
-1
1.4K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan