Sumber gambar : gragepolitan.com
Pada satu tahun yang lalu, saya ketemuan dengan
Zhiang Syu di
CSB (Cirebon Super Blok) malldaerah
Cirebon seperti gambar diatas pada waktu jam istirahat kerja.
Zhiang Syu saat itu ingin membeli makanan di restoran corner tetapi tidak ada pramusaji yang menawarkan makanan kepada
Zhiang Syu. Oleh karena itu, saya yang sedang istirahat dan makan siang ternyata langsung melayani
Zhiang Syu yang ingin memesan makanan. Setelah itu, saya menanyakan makanan apa saja yang mau dipesan kepada
Zhiang Syu yang sangat putih badannya, cantik, dan perhatian kepada saya yang saat itu di mulut saya masih ada makanan yang tadinya sedang makan siang.
"Mas, disini tuh ada menu makanan apa saja.?". Kata Zhiang Syu.
"Lihat saja di buku menu makanan dan minuman ini mba". Saya sambil memberikan buku menu makanan dan minuman ke Zhiang Syu.
(Sambil melihat serta memilih makanan dan minuman di buku tersebut) Zhiang Syu berkata :
"Mas, dimulutnya masih mengunyah makanan ya.?"
"Ya mba, karena jam sekarang ini waktunya saya istirahat jam kerja tetapi ada yang mau memesan makanan, saya tetap melayani mba". Penjelasan saya.
"Ouh.., gitu. Kasihan banget sih mas, ya sudah saya memilih makanan Nasi Goreng SeaFood dan Jus alpukat. Semangat dan sabar ya mas bekerjanya". Kata Zhiang Syu.
"Ok mba. Makanannya otw di meja mba". Kata saya sendiri.
Dan
Zhiang Syu langsung duduk di meja makan yang sudah disediakan. Dan saya langsung mengirimkan data pemesan kepada orang memasak makanan atau orang dapur. Sambil menunggu makanan dari orang dapur untuk diantarkan kepada
Zhiang Syu, saya bersenderan di tembok sambil memikirkan
Zhiang Syu yang cantik jelita dan sambil melanjutkan makanan saya yang belum habis.
Sumber gambar : id.pinterest.com
Pada ilustrasi gambar diatas itu mukanya hampir mirip dengan
Zhiang Syugan.
Ternyata eh ternyata, teman saya langsung menepuk pundak saya dengan keras dan khayalan saya dengan
Zhiang Syu langsung hilang begitu saja di otak saya. Teman saya langsung memberikan makanan yang sudah dimasak untuk diantarkan ke meja
Zhiang Syu. Hati saya merasa dag-dig-dug dan gemetaran saat menuju meja makan
Zhiang Syu. Setelah sampai di meja makan
Zhiang Syu, Zhiang Syu langsung tersenyum lebar kepada saya yang saat itu merasa dag-dig-dug.
"Mengapa tangan dan kakinya gemetaran semua". Tanya Zhiang Syu.
"Tidak apa-apa mba". Jawab saya sambil gugup.
Setelah itu,
Zhiang Syu memanggil saya ketika saya sudah tidak berada di mejanya karena
Zhiang Syu ingin mengajak ngobrol bersama saya dengan menanyakan tentang restoran tersebut sambil memakan makanannya. Sayapun langsung kaget dan tersipu malu ketika di ajak ngobrol dengan
Zhiang Syu. Disitulah rasa cinta saya bersama
Zhiang Syu yang cantik jelita itu. Lalu, saya menceritakan tentang makanan di restoran tersebut sambil duduk di samping
Zhiang Syu. Setelah saya menceritakan tentang makanan di restoran tersebut sambil menemani makannya, eh saya keceplosan gan berbicara tentang tempat tinggal
Zhiang Syu, status
Zhiang Syu yang saat itu sudah mempunyai pacar atau belum, dan meminta nomor hpnya. Saya langsung memukuli mulut saya yang lancang itu. Ternyata
Zhiang Syu menjawab dan memberi nomor hpnya kepada saya karena dia sangat mengapresiasi kepada saya yang giat bekerja tetap melayani pelanggan saat jam istirahatnya. Dan
Zhiang Syu pun langsung menyatakan rasa cintanya kepada saya dengan mendadak karena menurut dia, lelaki yang bekerja keras untuk mencari penghasilan itu kriterianya. Saya langsung merasa kaget dan mau pingsan di hadapan nya tetapi saya berdiri seperti patung saja. Setelah itu, saya langsung menepuk pipi dengan keras dan pipi saya pun merasa sakit ternyata pernyataan rasa cinta
Zhiang Syu itu kenyataan bukan mimpi. Saya sangat merasa senang dan bergembira karena selama bekerja di restoran tersebut tidak ada perempuan secantik dia, sebaik dia, seperhatian dia, dan masih banyak yang lainnya. Beberapa jam kemudian saya pun pulang dari kerja saya karena sudah waktunya pulang. Di saat sudah berada di rumah, saya langsung mandi dan tiduran di kamar sambil mengirimkan pesan lewat media sosial Whatsapp
Zhiang Syu. Dan ternyata foto profil di media sosial Whatsapp nya benar mukanya
Zhiang Syu.
Sumber gambar : facebook.com
Setiap hari saya dan Zhiang Syu bermesraan lewat media sosial Whatsapp baik saat jam istirahat kerja, waktu pulang kerja, dan lain-lain serta sambil menanyakan agama dia.
"Mba Zhiang Syu itu kalau boleh tahu agamanya apa ya". Tanya saya.
"Agama saya adalah non-islam yaitu kristen". Jawab Zhiang Syu.
Setelah itu, saya berbicara kepada orang tua tentang asmara cinta saya bersama Zhiang Syu. Ternyata eh ternyata, orang tua saya tidak merestui cinta saya dengan Zhiang Syu yang dikarenakan berbeda agama dengan orang tua termasuk saya juga. Dan orang tua pun memberikan nasihat kepada saya agar memutuskan cintanya bersama Zhiang Syu.
"Nak, ibu ingin kau mencintai wanita itu harus seagama dengan kita karena jika berbeda agama ibu tidak merestui kau". Nasihat Ibu.
"Bagaimana ya bu, saya sangat mencintai dia". Jawab saya.
"Ya sudah lah jika engkau memilih wanita itu ibu akan pergi meninggalkan kamu di rumah dan jika engkau memutuskan cintanya bersama wanita itu ibu tetap berada di rumah tanpa meninggalkanmu". Penjelasan ibu.
"Ya sudah bu, saya menuruti perintah ibu jika itu yang lebih baik". Kata saya sendiri.
Saya pun langsung menangis dan kaget karena belum lama pacaran langsung diputuskan. Setelah itu, saya menuruti perkataan orang tua karena saya tidak mau menjadi anak yang durhaka kepada orang tua, orang tua juga ingin anaknya yang mencari jodohnya sama dengan agamanya yaitu islam dan baik hati. Saya pun langsung memberitahukan kepada Zhiang Syusoal nasihat orang tua saya. Dan Zhiang Syu langsung memberikan emoticon sedih yang begitu banyak dan memblokir media sosial Whatsapp saya. Dan saya sangat merasa bersalah ketika memberitahukan hal itu serta akhirnya cinta saya dengan Zhiang Syu terputus atau terhalang yang dikarenakan berbeda agama.