Kaskus

News

presisi.coAvatar border
TS
presisi.co
Dua Keluarga Ini Terpapar Corona Setelah Kontak Dengan Klaster Ijtima Gowa
Dua Keluarga Ini Terpapar Corona Setelah Kontak Dengan Klaster Ijtima Gowa

Dua keluarga di Kabupaten Berau ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) lantaran memiliki kontak erat dengan PDP lainnya dari Klaster Ijtima Gowa.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak lewat konferensi pers virtual bersama awak media, menyebut bahwa kedua keluarga ini, masing-masing terdiri dari 4 dan 3 orang.

“4 kasus terdiri dari wanita 41 tahun, laki-laki 21 tahun, 17 tahun dan 11 tahun serta 3 kasus lainnya terdiri dari wanita 43 tahun dan 11 tahun serta laki-laki 16 tahun,” sebut Andi, merincikan kasus tersebut pada Minggu ( 26/4/2020).

Masing-masing kasus tersebut, lagi ditegaskan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim itu, diketahui memiliki kontak erat dengan PDP lainnya dari Klaster Ijtima Gowa.

“Sementara kasus lain yang di tetapkan PDP di Berau, ditetapkan oleh klinisi dari Dinkes Berau karena memiliki gambaran Pneumonia serta memiliki penyakit bawaan berupa TBC,” terang Andi, hingga tambahan kasus PDP di Berau saat ini berjumlah 59 kasus.

Per Minggu 26 April 2020 ini, diketahui jumlah kasus terkonfirmasi positif di Berau adalah sejumlah 7 kasus. 37 spesimen dari 57 PDP saat ini menunggu hasil swab test yang dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Adapun jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kaltim saat ini dilaporkan Andi turut bertambah 8 orang, hingga total positif di Kaltim mencapai 105 kasus.

Masing-masing tambahan pasien terkonfirmasi positif dirincikan Andi tersebar masing-masing 1 kasus di Kutai Barat (Kubar), 1 kasus di Kutai Timur (Kutim), 1 kasus di Paser dan 5 orang lainnya di Kota Samarinda.

“Umumnya, tambahan kasus positif ini adalah pelaku perjalanan dari Klaster Ijtima Gowa,” terang Andi yang juga merupakan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim.

Dia mengingatkan, pentingnya kesadaran para Jemaah utamanya dari Klaster Ijtima Gowa untuk melaporkan diri, meski merasa diri sehat atau tanpa keluhan, mengingat tambahan positif yang kian melonjak di Kaltim saat ini, terjadi dari kasus orang dalam pemantauan (ODP).

“ini menjadi bukti pentingnya melaporkan diri. Terutama bagi warga yang melakukan perjalanan dari daerah transmisi lokal,” tegas Andi.


Sumber Berita

https://presisi.co/read/2020/04/26/8...n-pdp-covid-19


infinitesoulAvatar border
4iinchAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 31 lainnya memberi reputasi
32
1.6K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan