- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Mengungkap Kenyataan Saat Working From Home


TS
rennyblast
Mengungkap Kenyataan Saat Working From Home

Adakah yang samaan seperti saya, ketika setel TV isinya berita Covid 19, buka WA isinya progress share Surat Edaran WFH dan SFH diperpanjang, buka aplikasi mau baca artikel isinya juga Covid 19, pengen ngeyoutube ada Covidnya, nampaknya si Covid demen banget nempel dimana-mana ya. Gimana kalau kita kesampingkan sejenak si Covid, kita lihat sekeliling yuk, kenyataan yang terjadi selama work from homedijalani oleh para pekerja baik pria maupun wanita.
Ketika pertama kali diumumkan untuk work from home pasti sebagian besar menyambut dengan ekspresi girang dan senang. Bakalan banyak waktu untuk santai dirumah, kesempatan tanpa pengawasan atasan, mau kemana-mana juga ngga perlu ijin dengan prosedur yang cukup bikin ribet. Intinya work from home pasti lebih fun. But, wait! Apakah semua seperti yang dibayangkan?
Untuk para agans yang pada work from home, apakah sudah dapat bekerja dengan nyaman dan pekerjaan dapat selesai sesuai expectasi?
Coba kita telusuri dan beberapa hal bisa saja terjadi. Begini nih, sudah ngopi dan sarapan mau pegang kerjaan, eh istri nongol dengan wajah manjanya, "Pa, anterin ke pasar yuk!". Itu baru satu ya, eh ada lagi lanjutannya, "Pa, jagain ya anaknya! Mama mau masak dulu."
Dan ternyata ngga cuma itu kan gan, beberapa pasti malah bantuin istri menjemur atau angkat jemuran. Nah, gimana dengan agans yang jomblo? Godaan mungkin ngga sebanyak para agans yang udah married, tapi dijamin mengancam pekerjaan ngga bisa dilakukan dengan mulus juga. Main game, stalking mantan, rebahan, sepertinya sepele tapi jd ancaman juga. Kegiatan tersebut cukup menina bobokan seseorang untuk dapat melakukan kewajiban pekerjaannya. Yang pasti terjadi adalah korupsi waktu, karena banyak waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang lain.
Next, awas dengan yang satu ini. Makhluk Tuhan yang paling berharga dan multi talented sejagad raya, yaitu "wanita", khusus kali ini saya tambahkan "wanita bekerja". Buat para wanita yang sudah terbiasa bekerja di rumah, anda luar biasa. Banyak sekali wanita yang berbisnis online atau bahkan bekerja MLM, mereka pasti sudah terbiasa dengan work from home. Namun payah bagi para ibu rumah tangga yang baru mengalami sendiri yang namanya work from home.pada awalnya cukup membuat kaget, karena lelahnya 2 kali lipat lebih besar dari biasanya. Coba bayangkan dari mulai mata melek pasti sudah ada pekerjaan rumah yang menunggu. Anak yang biasanya ditinggal mamanya bekerja kali ini jauh lebih manja dari biasanya. Belum lagi jika anaknya sudah sekolah dan harus menjalani study from home, waktu yang seharusnya digunakan untuk bekerja jadi terpecah dengan mendampingi anak belajar. Tidak sampai disitu, pasti permintaan orang rumah juga jadi bermacam-macam. Mulai dari experimen masakan sampai minta ditemani bermain.
Akan benar-benar sulit untuk dapat fokus bekerja apabila situasinya seperti paparan tersebut. Ada baiknya seisi rumah harus mengerti dan memahami dulu bahwa mama atau papanya saat ini sedang bekerja meskipun di rumah. Untuk para wanita single tentunya waktu jauh lebih flexible bahkan mungkin minim gangguan. Tapi siapa bilang wanita yang belum menikah jauh lebih mudah melakukan pekerjaan dari rumah. Shopping online, menyelam ke sosmed, chatting sama teman, jadwal jalan bareng teman, itu baru sebagian kecil hal-hal yang bisa jadi godaan untuk "wanita bekerja".
Satu lagi tren baru di kalangan pegawai WFH, mungkin anda salah satu dari mereka. Side Job baru, banyak orang yang bisa membaca peluang dan melakukan pekerjaan sampingan untuk menambah pundi-pundi rupiah mereka. Kebanyakan yang bisa mereka lakukan adalah menjual masakan dengan berbagai menu, menjual berbagai barang kebutuhan dengan harga miring, menulis artikel-artikel atau cerita menarik yang layak jual, dan peluang lainnya yang dapat dikerjakan sesuai dengan kebutuhan dan situasi terkini. Modal jitu melakukan side job tersebut cukup mudah, kontak pertemanan yang banyak, kuota ada, dan buang malu untuk memulai pekerjaan tersebut.
Apakah salah jika punya pekerjaan sampingan selama wfh?
Tentu saja tidak salah. Berapa ratus ribu orang di luaran sana yang berhasil dengan pekerjaan sampingannya. Masalahnya para pekerja sampingan yang berasal dari pegawai WFH ini apakah mampu manage waktunya dengan baik? Berapa banyak waktu yang dimanipulasi bahkan mungkin malah dibalik, sampingan jadi yang utama dan yang utama dijadikan sampingan.
Good reader, tulisan diatas merupakan fakta dan fenomena yang banyak terjadi di kalangan pekerja. Bagaimana supaya semua dapat berjalan dengan baik, itu tergantung dari manajemen waktu dan cara bekerja kita selama di rumah. (26/04)
Ketika pertama kali diumumkan untuk work from home pasti sebagian besar menyambut dengan ekspresi girang dan senang. Bakalan banyak waktu untuk santai dirumah, kesempatan tanpa pengawasan atasan, mau kemana-mana juga ngga perlu ijin dengan prosedur yang cukup bikin ribet. Intinya work from home pasti lebih fun. But, wait! Apakah semua seperti yang dibayangkan?
Untuk para agans yang pada work from home, apakah sudah dapat bekerja dengan nyaman dan pekerjaan dapat selesai sesuai expectasi?
Coba kita telusuri dan beberapa hal bisa saja terjadi. Begini nih, sudah ngopi dan sarapan mau pegang kerjaan, eh istri nongol dengan wajah manjanya, "Pa, anterin ke pasar yuk!". Itu baru satu ya, eh ada lagi lanjutannya, "Pa, jagain ya anaknya! Mama mau masak dulu."
Dan ternyata ngga cuma itu kan gan, beberapa pasti malah bantuin istri menjemur atau angkat jemuran. Nah, gimana dengan agans yang jomblo? Godaan mungkin ngga sebanyak para agans yang udah married, tapi dijamin mengancam pekerjaan ngga bisa dilakukan dengan mulus juga. Main game, stalking mantan, rebahan, sepertinya sepele tapi jd ancaman juga. Kegiatan tersebut cukup menina bobokan seseorang untuk dapat melakukan kewajiban pekerjaannya. Yang pasti terjadi adalah korupsi waktu, karena banyak waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang lain.
Next, awas dengan yang satu ini. Makhluk Tuhan yang paling berharga dan multi talented sejagad raya, yaitu "wanita", khusus kali ini saya tambahkan "wanita bekerja". Buat para wanita yang sudah terbiasa bekerja di rumah, anda luar biasa. Banyak sekali wanita yang berbisnis online atau bahkan bekerja MLM, mereka pasti sudah terbiasa dengan work from home. Namun payah bagi para ibu rumah tangga yang baru mengalami sendiri yang namanya work from home.pada awalnya cukup membuat kaget, karena lelahnya 2 kali lipat lebih besar dari biasanya. Coba bayangkan dari mulai mata melek pasti sudah ada pekerjaan rumah yang menunggu. Anak yang biasanya ditinggal mamanya bekerja kali ini jauh lebih manja dari biasanya. Belum lagi jika anaknya sudah sekolah dan harus menjalani study from home, waktu yang seharusnya digunakan untuk bekerja jadi terpecah dengan mendampingi anak belajar. Tidak sampai disitu, pasti permintaan orang rumah juga jadi bermacam-macam. Mulai dari experimen masakan sampai minta ditemani bermain.
Akan benar-benar sulit untuk dapat fokus bekerja apabila situasinya seperti paparan tersebut. Ada baiknya seisi rumah harus mengerti dan memahami dulu bahwa mama atau papanya saat ini sedang bekerja meskipun di rumah. Untuk para wanita single tentunya waktu jauh lebih flexible bahkan mungkin minim gangguan. Tapi siapa bilang wanita yang belum menikah jauh lebih mudah melakukan pekerjaan dari rumah. Shopping online, menyelam ke sosmed, chatting sama teman, jadwal jalan bareng teman, itu baru sebagian kecil hal-hal yang bisa jadi godaan untuk "wanita bekerja".
Satu lagi tren baru di kalangan pegawai WFH, mungkin anda salah satu dari mereka. Side Job baru, banyak orang yang bisa membaca peluang dan melakukan pekerjaan sampingan untuk menambah pundi-pundi rupiah mereka. Kebanyakan yang bisa mereka lakukan adalah menjual masakan dengan berbagai menu, menjual berbagai barang kebutuhan dengan harga miring, menulis artikel-artikel atau cerita menarik yang layak jual, dan peluang lainnya yang dapat dikerjakan sesuai dengan kebutuhan dan situasi terkini. Modal jitu melakukan side job tersebut cukup mudah, kontak pertemanan yang banyak, kuota ada, dan buang malu untuk memulai pekerjaan tersebut.
Apakah salah jika punya pekerjaan sampingan selama wfh?
Tentu saja tidak salah. Berapa ratus ribu orang di luaran sana yang berhasil dengan pekerjaan sampingannya. Masalahnya para pekerja sampingan yang berasal dari pegawai WFH ini apakah mampu manage waktunya dengan baik? Berapa banyak waktu yang dimanipulasi bahkan mungkin malah dibalik, sampingan jadi yang utama dan yang utama dijadikan sampingan.
Good reader, tulisan diatas merupakan fakta dan fenomena yang banyak terjadi di kalangan pekerja. Bagaimana supaya semua dapat berjalan dengan baik, itu tergantung dari manajemen waktu dan cara bekerja kita selama di rumah. (26/04)
Diubah oleh rennyblast 26-04-2020 17:58






Dieldi dan 15 lainnya memberi reputasi
16
1.3K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan