Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

TerlahirJelekAvatar border
TS
TerlahirJelek
Kasus Kematian Babi Terus Terjadi, Hasil Lab “Misterius”
BANGLI, BALIPOST.com – Kasus kematian babi di Kabupaten Bangli masih terus terjadi. Namun sampai sekarang penyebab kematian babi belum diketahui secara pasti. Pihak Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli mengaku belum menerima hasil uji laboratorium sampel babi mati yang telah dikirim ke BB Vet lebih dari sebulan lalu alias masih misterius.

Kepala Dinas PKP Kabupaten Bangli I Wayan Sarma Minggu (26/4) menyebutkan sejak Desember tercatat kasus kematian babi di Bangli mencapai 249 ekor. Sampai sekarang kasus kematian babi diakuinya masih terus terjadi. Belum lama ini kasus kematian babi terjadi di wilayah Desa Kayubihi dan di Banjar Tegal, Kelurahan Bebalang. Tidak semua babi yang mati menunjukan gejala sama dan mengarah ASF (African Swine Fever). “Ada juga babi yang mati alami seperti karena melahirkan. Semua itu kami catat setiap ada laporan,” terangnya.

Dikatakan Sarma sejak adanya kasus kematian babi yang dicurigai akibat terjangkit virus ASF, para peternak di Bangli kini cenderung mengurangi populasi. Banyaknya kasus kematian babi juga berimbas terhadap harga. Saat ini harga babi di tingkat peternak sangat rendah. Berdasarkan laporan yang diterimanya, kata Sarma, harga babi sekarang berkisar Rp 12 ribu- Rp 18 ribu per kilogram. Berbeda jauh saat masih normal sebelum adanya isu ASF. Harga babi saat itu bisa tembus Rp 38 ribu per kilogram. “Sekarang masyarakat ramai-ramai mepatung untuk menghabiskan stok,” imbuhnya

http://www.balipost.com/news/2020/04...erjadi,...html

Ini menanggapi yg lagi viral di medsos, abg wikwik sama babi😎
4iinch
sebelahblog
tien212700
tien212700 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
1.7K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan