Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

LordFaries3.0Avatar border
TS
LordFaries3.0
Indef Sebut Corona Mempertegas Ketergantungan RI terhadap Cina

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani, menyebutkan bahwa pandemi virus corona semakin mempertegas ketergantungan Indonesia terhadap Cina. Ketergantungan ini terjadi untuk rantai pasokan atau supply chain.

"Ketika Cina punya problem itu sangat berpengaruh ke Indonesia. Pertama dari pariwisata, lalu merambah ke manufaktur," ujar Aviliani dalam diskusi Smart FM, Sabtu, 25 April 2020.

Aviliani menilai, pada saat ekonomi Cina lesu dan produksi menurun, Indonesia kelabakan untuk mencari rantai pasokan dari negara-negara lain. Dari kondisi ini pula, ia memandang Indonesia selama ini belum membuka diri terhadap negara-negara di luar Cina.

Menurut Aviliani, semestinya setelah pandemi virus corona berakhir, Indonesia harus menjalin peluang dengan negara-negara lain di luar Cina. Indonesia, kata dia, mesti menjadi bagian dari rantai pasokan, bukan lagi negara yang tergantung pada impor.

"Maka policy-nya dari pemerintah juga harus mulai diubah. Jadi ke depan, kita fokusnya value chain," ujar Aviliani.

Sebelumnya, ekonom Indef lainnya, Ahmad Heri Firdaus, juga berpendapat serupa. Ia mengatakan bahwa produk Indonesia masih sangat bergantung pada bahan baku impor dari Cina. Ahmad menyebut, misalnya untuk impor komponen ponsel, Cina memberikan 62 persen, Hongkong 22 persen, dan Taiwan 8,9 persen.

"Dalam kondisi ini, seharusnya Indonesia melakukan diplomasi bilateral dengan Hong Kong dan Taiwan untuk negoisasi apakah kedua negara tersebut mampu menggantikan peran Cina dalam mensupport komponen HP dan sebagainya," kata Ahmad, 15 Maret lalu.

https://bisnis.tempo.co/read/1335439...a/full?view=ok

Dunia pasca covid-19 akan menjauhi mengleng.

Ketidak jujuran informasi pandemik covid-19 mengleng yang dimulai di wuhan berakibat fatal pada dunia. Ratusan ribu jiwa melayang karena ketidak jujuran tersebut.

Biadabnya pandemik yang berasal dari mengleng kini dijadikan lahan bisnis perlengkapan medis kualitas asal2an. Negara di dunia yang sangat membutuhkan perlengkapan medis pun dikirim barang busuk. Yang penting untung bagi mengleng tak perduli yg lain buntung.

Itu belum cukup biadab bagi mengleng. Di tengah pandemik yg merata di seluruh dunia, mengleng mencoba mencuri wilayah kembali di laut natuna utara. Konflik dengan Filipina dan Malaysia yang merupakan saudara ASEAN kita, kini sudah mulai kembali terasa.

Melihat perilaku mengleng pada dunia, bisa dipastikan, bergantung pada mengleng seperti memberi makan bab1 hutan, suatu saat pasti akan diseruduk...

Apakah kita hanya diam?

Apa kah kita mau bangsa ini menjadi bangsa kacung? Lepas dari imperialis belanda, masuk ke neo imperialis mengleng.

Diubah oleh LordFaries3.0 26-04-2020 03:55
pakolihakbar
infinitesoul
djalanloeroes
djalanloeroes dan 46 lainnya memberi reputasi
45
2.1K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan