Assalamualaikum Semua.
Ane ucapin selamat menjalankan ibadah puasa bagi seluruh umat muslim yang menjalankannya dan semoga limpahan nikmat-Nya senatiasa bisa melatih diri kita untuk bersyukur. Amiin.

Awal bulan puasa pasti semua sangat semangat dalam beribadah. Baik itu shalat tarawih, tadarus Al-Qur'an, sahur hinggal amalan ibadah wajib ataupun sunnah lainnya. Namun, wabah yang melanda negri tecinta dan negara lainnya membuat kita harus jaga jarak (social distancing). Ibadah, sekolah, kerja hanya di lakukan dari rumah. Membosankan? Jelas sekali.

Tetapi banyak hal bermanfaat yang bisa kita lakukan seperti berbagi terhadap sesama. Bicara tentang berbagi, tentu kita semua pernah melakukannya disadari ataupun tidak. Berbagi atau bersedekah bisa berbagai macam, tidak hanya tentang uang.



Seperti yang ane lakukan selama masa pandemi covid 19 ini melanda. Tentu banyak bahkan hampir semua kegiatan lumpuh seperti yang Ane sebutin tadi di atas. Ane merasa bosan karena semua kegiatan menjadi terbatas. Karena Ane punya sedikit ilmu dan pernah mengajar juga dulu. Maka selama masa belajar di rumah, Ane membantu para anak tetangga untuk mengerjakan tugas (mendampingi).

Sayangkan!. Jika ilmu di anggurin (bukan bermaksud pamer). Ane selalu ingat perkataan Almarhum Guru tercinta (KH. Bashori Alwi). Beliau pernah berkata "segala sesuatu itu ada zakatnya. Dan zakatnya ilmu adalah mengajar". Secara otomatis dawuh beliau menjadi tamparan keras buat Ane, jika tak mau mengamalkan ilmu yang sudah Ane dapat.

Bukankah menjadi bermanfaat orang lain itu menyenangkan?. Walaupun terkadang melelahkan juga. Tetapi, Alhamdulillah mungkin lantaran doa anak-anak itu, Ane tidak pernah merasa kekurangan. Saat tiba-tiba butuh uang semisal, Allah mengirimkan rizki-Nya perantara mahkluknya. Ada yang dari wali murid, orang tua ataupun sodara yang berkunjung.



Saat merasa bosan karena di rumah saja, tingkah lucu mereka itu sangat menghibur. Masya Allah, kekuatan sedekah itu emang sangat hebat.
Bersedekah tak melulu tentang uang sobat. Apapun kebaikan yang kau miliki dapat disedekahkan. Ya contoh sederhana ilmu tadi. Tanpa mengeluarkan uang, ilmu yang di amalkan bisa menjadi jariyah kita saat diri ini telah kembali pada Sang Pemilik Kehidupan.

Semangat menebarkan kebaikan di tiap langkah dan semoga kita juga di dekatkan dengan orang-orang yang baik. Amiin.

Tulisan ini sama sekali tidak ada niatan untuk menggurui siapapun. Sekedar ingin berbagi pengalaman.




Sumber tulisan : Opri
sumber gambar : Dokpri