Menonton anime dengan rating G memang cara yang paling aman, secara diperuntukkan bagi semua kalangan. Untuk melihat rating suatu judul, kunjungilah berbagai situs database anime yang ada, semisal MyAnimeList, AniDB, serta AnimeNewsNetwork. Rating G termasuk paling aman. Minim paha dan dada, maupun moe yang terlalu diumbar. Namun ingat, budaya tiap negara juga berpengaruh. Contoh kecil yaitu baju renang yang terbuka sangatlah umum di Jepang jika dibandingkan di Indonesia. Makanya banyak juga anime dan kartun yang kena sensor setelah tayang di televisi lokal, yaitu tingkat toleransi dimari lebih rendah. Anime macem Doraemon, Pokemon, Yokai Watch, Cardcaptor Sakura, Little Witch Academia, dan Aria series merupakan contoh anime rating G. Tapi bahkan Aria pun punya episode pantai dengan mild level fanservice. 

Kebanyakan anime keluarga itu berat di drama, sehingga terasa offkalo ada fanservice dalam bentuk apapun. Tema keluarga ini selain aman ditonton, juga punya segudang pelajaran hidup yang bisa dipetik. Anime-anime ini mengajarkan kehangatan serta tantangan dalam kehidupan berkeluarga, menekankan pentingnya kedalaman sosial dalam bertetangga dan sejenisnya. Fokusnya bisa bermacam-macam, seperti single parenting, coming-of-age, brotherhood, dan lainnya. Contohnya yaitu Usagi Drop, Ookami Kodomo no Ame to Yuki, Space Brother, Barakamon, Clannad, Amaama to Inazuma, 3-gatsu no Lion, dan masih banyak lagi.

Aman dan berkualitas, itulah Ghibli. Movie-movie dari ghibli berada di dimensi tersendiri dan memang ditujukan untuk audiens umum. Mengusung visi studio itu sendiri yang membumi, sederhana serta bermartabat. Menemani lintas generasi dengan segudang fandom yang wholesome. Asupan ghibli saat berpuasa bisa jadi merupakan pengalaman berharga. Coba saja mulai dari Ponyo, Princess Mononoke, My Neighbour Totoro, Arrietty, The Wind Rises, hingga pentolannya, Spirited Away. Kebanyakan movie Ghibli bahkan memang ditujukan untuk anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan yang tuir-tuir bakal enjoy juga.

Dengan menekankan nilai-nilai sportivitas, genre ini umumnya aman dikonsumsi, bergantung pada cabornya. Memang harus pilih-pilih sih. Jangan dikira cabor renang gak bakalan ada fanservice, gak mungkin itu. Haikyuu, Kuroko no Basket, Chihayafuru, Kaze ga Tsuyoku Fuiteiru, Ace of Diamond, Megalo Box, banyak banget lah. Setau ane sih lainnya relatif aman, kecuali memang ada episode fanservice, atau ceritanya berada di seputar fanservice itu sendiri, misal Keijo!!!!!!!. Free dan Yuri on Ice, khususnya bagi kaum hawa harus hati-hati, karena banyak banget ototnya.

Langkah ini adalah langkah terakhir jika agan enggak yakin dengan animenya. Mending tanya ke fandom terkait untuk kejelasan lebih lanjut. Fandom-fandom terdekat tentu saja ada di AMH-nya Kaskus ini, atau lebih tepatnya di sf Anime. Cari  saja thread anime yang dimaksud, niscaya para dedengkot yang ramah akan bermunculan menjawab pertanyaan seputar anime terkait. Kalo sepi, agan bisa meluncur ke medsos atau forum internasional semacam MAL atau Reddit. Nah cara ini mungkin terkesan repot, namun anime itu kadang ada aja alasannya buat naroh fanservice meskipun enggak tepat timing-nya. Daripada kecolongan, kan? Malu bertanya sesat di jalanan.