Sebelumnya gue belum begitu ngeh soal keramaian di media-media perihal mudik dan pulang kampung. Bahkan emak-emak komplek juga ikutan ngomongin itu. Akhirnya semalam gue cek TKP. Ya gue jadinya nonton video yang menggelitik banyak reaksi netizen  ini. Rupanya penyebab kegaduhan itu adalah pernyataan Bapak Presiden Jokowi pada menit 11:55 dalam video yang diunggah di youtube pada tanggal 23 April 2020 oleh akun youtubenya Najwa Shihab.

Pernyataan yang terlontar ketika Mbak Nana (Sapaan akrab Najwa Syihab) menanyakan persoalan baku debat soal aturan mudik yang simpang siur; ada yang melarang, ada yang tidak. Mbak Nana mengemukakan data dari Kementrian Perhubungan yang menyatakan sudah ada sekitar 900 ribu orang yang mencuri start untuk mudik dari Jakarta. Wow kalau menurut gue itu jumlah yang buaaanyak banget.

Pak Jokowi pun menanggapi dengan jawabannya ini, "Kalau itu bukan mudik. Itu namanya pulang kampung. Memang bekerja di Jabodetabek, tapi di sini sudah tidak ada pekerjaan lalu mereka pulang karena anak-istrinya memang ada di kampung."

Entah pernyataan ini suatu blunder atau memang benarnya seperti itu, atau karena demi politik itu bukan urusan gue. Wong gue protes, teriak-teriak soal dana kucuran buat masyarakat yang  katanya sekian tapi pas nyampe di tangan malah jauh berkurang, gak didengar. Apalagi cuma soal mudik dan pulang kampung.

Yang jelas gue cuma mau lihat keriuhan dari pernyataan yang menuai banyak reaksi dari netizen +62 di media-media yang menurut gue lumayan buat hiburan yang menggelitik. Yak, kita tahu tingkat kekonyolan dan kelucuan warga kita, apalagi ada juga yang dibalut dengan daya kreatif. wkwkwk










Itu saja gan yang gue bagiin. Kalau mau lebih banyak cek TKP langsung aja

Terakhir gue cuma mau bilang:
Terlepas dari hal-hal di atas, mau itu mudik atau pulang kampung (atau mau ngeles paka kata 'jalan-jalan' juga) yang namanya Covid-19 tidak bisa membedakan mana lagi mudik, mana yang pulang kampung, atau mana yang cuma jalan-jalan.



Sekian.