- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kebijakannya Banyak Diubah, Susi: Prihatin, Sedih Saja...


TS
ManusiaUltra
Kebijakannya Banyak Diubah, Susi: Prihatin, Sedih Saja...
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merombak belasan peraturan menteri di era menteri sebelumnya, Susi Pudjiastuti. Aturan zaman Susi itu dinilai tidak relevan dan perlu diperbaiki.
Mendengar banyak aturannya banyak diubah, Susi mengungkapkan kekecewaannya. Wanita asal Pangandaran ini mengaku prihatin sekaligus sedih karena tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain memberi pendapat.
"Ya prihatin saja, cannot do anything sedih saja. Saya akan suarakan pendapat saya untuk reminding everyone. Bagaimanapun juga sebagai warga negara, saya punya tanggung jawab untuk menyuarakan sesuatu untuk menjadi lebih baik," kata Susi dalam bincang-bincang bersama Opini.id, Jumat (24/4/2020).
Susi menyebut, pendapat yang dia kerap suarakan melalui akun media sosial bukan kritik, melainkan pandangan dari seorang praktisi. Pasalnya, dia telah menggeluti usaha perikanan 30 tahun lamanya.
"Kalau mau dibilang nyinyir silakan saja. Tapi dengan kepatutan, kepantasan, santun, dan dengan kesopanan. Kita memberikan pandangan bukan kritik, pandangan menjadi lebih baik," ungkapnya.
Lebih lanjut, mantan menteri ini juga menilai pentingnya sikap yang diambil seorang politisi. Berbagai kebijakan publik untuk kepentingan rakyat perlu ekstra hati-hati akan tidak blunder.
Jika melihat ada yang kurang sesuai, dia pun mempertanyakan di mana sikap baik dari politisi-politisi itu.
"Manner is matter. Itu sangat penting. Ini yang saya pikir kadang-kadang saya lihat bagaimana segala sesuatu diubah. Kadang-kadang politik membuat segala sesuatu (saya pertanyakan) manner-nya di mana? Appropriate major-nya di mana? Kepantasan dan common sense-nya di mana?," tanya Susi.
Bila politisi mampu menjaga sikap, kata Susi, otomatis negara ini akan jadi negara yang makmur dan kaya.
"Kadang-kadang saya seperti rindu mencari. Kalau manner menjadi matter, negara ini saya yakin akan jadi salah satu negara besar, negara hebat. Sumber daya manusianya juga kita arahkan, kita didik, kita utilize, kita eksploit dengan benar, berikan pendidikan," pungkasnya.
kompas.com
Miris emang. Agak kesel tapi ya gak bisa nampol juga.
Mendengar banyak aturannya banyak diubah, Susi mengungkapkan kekecewaannya. Wanita asal Pangandaran ini mengaku prihatin sekaligus sedih karena tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain memberi pendapat.
"Ya prihatin saja, cannot do anything sedih saja. Saya akan suarakan pendapat saya untuk reminding everyone. Bagaimanapun juga sebagai warga negara, saya punya tanggung jawab untuk menyuarakan sesuatu untuk menjadi lebih baik," kata Susi dalam bincang-bincang bersama Opini.id, Jumat (24/4/2020).
Susi menyebut, pendapat yang dia kerap suarakan melalui akun media sosial bukan kritik, melainkan pandangan dari seorang praktisi. Pasalnya, dia telah menggeluti usaha perikanan 30 tahun lamanya.
"Kalau mau dibilang nyinyir silakan saja. Tapi dengan kepatutan, kepantasan, santun, dan dengan kesopanan. Kita memberikan pandangan bukan kritik, pandangan menjadi lebih baik," ungkapnya.
Lebih lanjut, mantan menteri ini juga menilai pentingnya sikap yang diambil seorang politisi. Berbagai kebijakan publik untuk kepentingan rakyat perlu ekstra hati-hati akan tidak blunder.
Jika melihat ada yang kurang sesuai, dia pun mempertanyakan di mana sikap baik dari politisi-politisi itu.
"Manner is matter. Itu sangat penting. Ini yang saya pikir kadang-kadang saya lihat bagaimana segala sesuatu diubah. Kadang-kadang politik membuat segala sesuatu (saya pertanyakan) manner-nya di mana? Appropriate major-nya di mana? Kepantasan dan common sense-nya di mana?," tanya Susi.
Bila politisi mampu menjaga sikap, kata Susi, otomatis negara ini akan jadi negara yang makmur dan kaya.
"Kadang-kadang saya seperti rindu mencari. Kalau manner menjadi matter, negara ini saya yakin akan jadi salah satu negara besar, negara hebat. Sumber daya manusianya juga kita arahkan, kita didik, kita utilize, kita eksploit dengan benar, berikan pendidikan," pungkasnya.
kompas.com
Miris emang. Agak kesel tapi ya gak bisa nampol juga.






sebelahblog dan 29 lainnya memberi reputasi
30
1.7K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan