KOTAMOBAGU - Sebanyak lima orang warga Kota Kotamobagu dinyatakan positif terpapar SARS-COV-2 yang menyebabkan Coronavirus Disease atau COVID-19. Kelima orang yang dinyatakan positif corona ini, merupakan peserta ijtima ulama Jemaah Tablig di Gowa serta keluarga yang memiliki kontak erat risiko tinggi.


Kelima orang ini sendiri merupakan bagian dari 12 uji sampel swab yang dikirimkan pada tanggal 14 dan 15 April lalu, karena memiliki hasil reaktif saat uji rapid test.

Dalam jumpa pers yang digelar Kamis (23/4), Kepala Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu, dr Tanti Korompot menyebutkan, kelima pasien ini warga asli Kotamobagu yang tersebar di Kelurahan Mongkonai dan Kelurahan Mogolaing.





Mereka ini telah melalui hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau uji swab di laboratorium,

dr Tanti Korompot - Kepala Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu
dr Tanti mengungkapkan, saat ini kelima pasien tersebut sudah berada di ruang isolasi RSUD Pobundayan untuk terus mendapatkan penanganan secara medis.

"Saat ini pasien positif terkonfirmasi telah lima orang dan ada di ruang isolasi. Untuk Pasien Dalam Pengawasan ada enam orang dan Orang Dalam Pemantauan berjumlah 19 orang. Sementara, pelaku perjalanan tercatat ada 885 orang," kata Tanti kembali.


Sekadar diinformasikan, pada Jumat (14/4), sebanyak tujuh orang Jemaah Tablig asal Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, menunjukkan hasil reaktif saat diuji menggunakan Rapid Test. Ketujuh Jemaah Tablig ini adalah bagian dari 52 orang jemaah yang mengikuti kegiatan Ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan. Keesokan harinya, tiga orang juga dinyatakan reaktif. Ketiganya adalah keluarga atau kontak erat dari tujuh orang yang sebelumnya dinyatakan reaktif.

sumur

4L