Akibat Isu Keamanan, Sejumlah Negara dan Lembaga Larang Gunakan Zoom

Beranda
Komunitas
News
Sains & Teknologi
Akibat Isu Keamanan, Sejumlah Negara dan Lembaga Larang Gunakan Zoom

KarjoKare

23-04-2020 09:19

Akibat Isu Keamanan, Sejumlah Negara dan Lembaga Larang Gunakan Zoom

Selama masa pandemi ini, aplikasi video conference zoom mengalami lonjakan pengguna. Banyak orang yang memanfaatkan aplikasi ini untuk interaksi jarak jauh dengan rekan kerja, sahabat, dan keluarga mereka. Zoom juga menawarkan berbagai macam fitur menarik sehingga pengguna betah untuk melakukan video conference dengan aplikasi ini.

Akan tetapi dibalik eksitensinya tersebut, sejumlah isu keamanan menghantui pengguna zoom, mulai dari penyusupan orang yang tak dikenal pada saat video conference (Zoom Bombing), data pengguna yang bocor, panggilan yang tidak dienkripsi end to end, hingga banyaknya akun pengguna zoom yang dijual di pasar gelap.

Untuk isu Zoom Bombing sendiri baru – baru ini terjadi di Indonesia, tepatnya di lembaga negara Wantiknas. Ini dialami ketika Wantiknas mengadakan diskusi secara online dengan menggunakan aplikasi zoom. Akan tetapi di tengah diskusi tiba – tiba ada suara orang asing yang masuk ke diskusi tersebut dan gak lama setelah itu muncul gambar tidak senonoh yang dilakukan oleh dua orang laki – laki.

Itu salah satu contoh masalah keamanan yang dialami pengguna zoom. Masih banyak lagi contoh lain yang dialami oleh pengguna di banyak negara. Akibat dari masalah keamanan ini, banyak negara dan lembaga yang melarang untuk menggunakan aplikasi ini, diantaranya:

Quote:

-         Google yang sudah memerintahkan administrator – nya untuk langsung menonaktifkan zoom yang dipakai di perangkat karyawannya. Karyawan diarahkan untuk menggunakan layanan yang udah disediakan Google.
-         SpaceX dengan alasan keamanan dan privasi, melarang karyawannya untuk menggunakan zoom.
-         Internet Service Provider asal Filipina, Smart Communications melarang zoom untuk penggunaan internal.
-         Taiwan melarang semua lembaga pemerintahannya untuk menggunakan zoom
-         Kementerian Luar Negeri Jerman juga membatasi penggunaan zoom hanya untuk komputer pribadi dan dalam situasi mendesak saja.
-         Senat AS juga menghimbau anggotanya memilih platform lain untuk melakukan video conference.
-         Angkatan Pertahana Australia juga melarang anggotanya menggunakan aplikasi tersebut, lantaran pernah terjadi insiden Zoom Bombing pada saat meeting online.

sumber