Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

serikat.palakAvatar border
TS
serikat.palak
Tragis, IRT Ini Luka-luka Dijambret, Saat Dibawa ke RS Motornya Raib Dilarikan


Peristiwa tragis dialami seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Rahmadina (35) warga Komplek Palem Indah Residen Jalan Karya Kasih Medan Johor.

Rabu (15/4/2020) malam tadi, ia dijambret ketika mengendarai sepedamotor Honda Beat BK 2915 AHW di seputaran Underpass Titikuning Jalan AH Nasution Medan.

“Malam itu saya antar anak saya ke rumah mertua di Jalan Brigjen Katamso, saat mau pulang ke rumah saya dijambret,” ujarnya.

Baca Juga : Pandemi Corona, BI Waspadai Tingginya Peredaran Uang di Masyarakat

Akibat kejadian ini korban mengalami luka-luka lantaran terseret jatuh dari atas sepedamotornya. Kendati begitu, korban berhasil mempertahankan tas yang dirampas paksa pelaku jambret.

Dalam kondisi masih shock dan terluka di pinggir jalan, datang seorang pria yang menawarkan bantuan kepada korban.

“Mereka mengaku sebagai polisi, dialah yang menolong saya. Dia yang bawa ke rumah sakit. Inilah mungkin modusnya,” terangnya.

Dina kemudian dibawa pria itu ke Rumah Sakit Mitra Sejati untuk mendapatkan perawatan. “Di rumah sakit dia mau sebagai penanggungjawab dan dia bilang mau bantu biar pelakunya dapat karena kata dia dari Poldasu,” katanya.

Nahas, tanpa disadari korban, saat di rumah sakit, pria yang mengaku anggota ini mengambil kunci sepeda motor dan STNK serta anting yang ada di tas Dina.

“Kondisi saya kan masih lemas, otomatis tas dia yang pegang,” akunya.

Bahkan untuk meyakinkan korbannya, pelaku juga ikut mendampingi korban masuk ke ruangan setelah dari IGD rumah sakit. “Tapi dia tidak memperkenalkan siapa (namanya),” ucapnya.

Begitu keluarga korban hendak datang ke rumah sakit, pelaku pun permisi keluar untuk membeli makanan. “Bahkan dia menawarkan makanan kepada saya. Ketika dia pergi, saya baru teringat dengan kereta saya. Terus saya cek tas kondisi sudah acak-acakan dan sudah tidak ada lagi STNK dan kunci sepeda motor,” kata korban.

Baca Juga : Update 15 April, Pasien Positif Covid-19 Terus Bertambah di Sumut Menjadi 102 Orang

Hingga dua jam lamanya menunggu, orang yang menolongnya itu tak kunjung kembali. “Saya suruh suami cek motor di parkiran sudah tak ada lagi,” terangnya sembari menyebutkan kalau pria itu diduga komplotan para jambret.

Menyadari dirinya menjadi korban kejahatan, ia pun rencananya akan membuat laporan ke polisi.

“Rencananya saya keluar dari rumah sakit akan mengadu ke polisi,” akunya.

Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu I Sitepu ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan belum menerima laporan korban.(wo)

https://www.jurnalasia.com/peristiwa...aib-dilarikan/
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sudah di buntutin anjeng fefek rosul kali k0nt0l deli dari jln brigjen katamso keknya emoticon-Leh Uga

Sudah jatuh ketimpa petak lagi emoticon-Ngakak

Terimakasih untuk aparat mukapetak yang selalu menjamin area medan kota dan medan area untuk senantiasa penuh aerosol fefek tinja mamak kampung bantaran sei taik deli dan bantaran rel kereta api di musim corona ini emoticon-Ngakak (S)


PSBB baik mamak kaw lah lae !!
4iinch
kumaniaks
infinitesoul
infinitesoul dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.3K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan