Seorang presenter TV pemerintah Cina mengklaim virus corona berasal dari Amerika Serikat dan bukan China

Dream- Sebuah laporan dari stasiun televisi Pemerintah Cina mengabarkan berita yang mengejutkan. Berita itu mencurigai virus corona berasal dari laboratorium Amerika Serikat dan bukan Laboratorium Cina, seperti yang telah dituduhkan selama ini.

Laporan itu langsung viral dan telah menyebar di media sosial Cina, sehingga memicu kekhawatiran dan spekulasi di Cina bahwa virus corona kemungkinan berasal dari AS.

Padahal sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara tegas menyatakan Covid-19 murni berasal dari hewan dan bukan hasil manipulasi buatan dari sebuah laboratorium.

Hal itu disampaikan WHO mengingat suasana yang memanas antara Tiongkok dengan Amerika Serikat.

Sebagaimana yang diketahui, Presiden AS, Donald Trump memerintahkan bawahannya untuk mencari tahu jika ada bukti virus itu berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, Tiongkok.

Sehingga munculnya opini sebuah stasiun TV Pemerintah Cina ini akan membuat konflik antara Tiongkok dan Amerika Serikat kian memanas.

TV Pemerintah Cina Mengklaim Virus Corona Berasal dari Amerika Serikat

Seorang presenter TV pemerintah Cina mengklaim virus corona berasal dari Amerika Serikat dan bukan Cina dalam sebuah acara opini online.

Penanda yang menggunakan nama ‘Ms V’ mencantumkan beberapa teori konspirasi selama episode ‘Cina View’ di CGTN, untuk menunjukkan ‘jelas bahwa virus di Tiongkok ditransmisikan dari luar negeri’.

Dilansir dari laman Metro, pembawa acara berbahasa Arab itu menyebut sebuah opini bahwa virus Covid-19 berasal dari kebocoran laboratorium AS, atau virus itu sengaja dipindahkan ke Cina selama Pertandingan Dunia Militer di Wuhan Oktober lalu.

Seperti yang kita ketahui teori-teori tersebut dulunya telah dibantah oleh para peneliti.

Video yang mengklaim virus corona berasal dari Amerika Serikat itu, yang telah ditonton oleh jutaan orang di saat para politisi di Beijing dan Washington sedang terjebak dalam perang kata-kata tentang asal mula virus tersebut.

Opini yang Disampaikan

Ms V yang merupakan presenter TV Pemerintah China itu, mengatakan wabah virus covid-19 muncul lebih awal dari yang selama ini diperkirakan. Ia menambahkan, pada bulan September 2019, beberapa orang Jepangterinfeksi virus corona covid-19 setelah kembali dari Hawaii, meskipun mereka belum pernah mengunjungi Cina sebelumnya.

‘Ini terjadi dua bulan sebelum awal wabah di Cina, ungkap Ms V.

Ms V pun mengatakan setelah kejadian yang menimpa warga Jepang tersebut, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat segera menutup laboratoriumnya, setelah mengklaim Laboratorium Senjata Biologi Fort Detricktelah gagal sepenuhnya mencegah hilangnya patogen.  

“ Saat ini semua data yang terkait dengan Laboratorium Senjata Biologi Fort Detricktelah menghilang di internet,” ungkap presenter TV China.

Ahli virologi China pun dilaporkan tengah meneliti dengan seksama kasus-kasus tersebut, bersama kolega Jepangnya, dan mereka mempunyai kesimpulan kesimpulan yang sama.

Mereka juga mengkalim bahwa virus corona mulai berjangkit di Amerika Serikat sejak lama, namun karena gejalanya sama seperti gejala penyakit lain, sehingga AS mudah untuk menyembunyikan kebenaran.

Kemungkinan Awal Munculnya Wabah

Laboratorium Senjata Biologi Fort Detrick ditutup sebagian pada bulan Juli oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS seiring masalah hilangnya pantogen yang berbahaya.

Kemudian sepenuhnya dibuka kembali pada bulan April, menurut The New York Times melalui laman Metro.

Ms V kemudian mengutip dugaan laporan berita yang dibuat oleh penyiar Jepang Asahi Corp yang, mengklaim pandemi itu mungkin mulai menyebar setelah Permainan Militer Dunia Wuhan, sebuah acara olahraga tahunan yang dihadiri oleh lebih dari 100 negara.

Presenter Jaringan Televisi Global China itu mengatakan bahwa The Asahi Corp of Japan, sebuah stasiun televisi yang beroperasi di Tokyo, Jepang menerbitkan laporan dalam beberapa hari terakhir.

Mereka mengindikasikan kemungkinan kasus virus corona covid-19 di Amerika Serikat di antara kematian yang disebabkan oleh infeksi influenza yang terjadi di AS dulu. Dan pemerintah AS pun baru-baru ini mengakui kemungkinan itu.

Berita ini telah menyebabkan perdebatan luas di media sosial tentang kemungkinan virus ditransmisikan ke Cina dari luar negeri selama periode Olimpiade Militer di Wuhan, yang dihadiri oleh 109 negara, termasuk Amerika Serikat.

Namun, menurut South China Morning Post melalui laman Metro, Asahi Corp membantah keberadaan laporan berita ini.

Zhao Lijian, juru bicara pemerintah Cina, juga mengunggah teori ini pada bulan Maret, Ia mengklaim " mungkin tentara AS yang membawa epidemi ke Wuhan" .

Namun hal itu dibantah habis-habisan oleh Pentagon, markas besar milik Amerika yang menyebutkan bahwa hal itu 'salah dan absurd'. Mereka tetap meyakini jika virus Covid-19 berasal dari Wuhan, dan sumber itu diyakini berasal dari 'pasar basah' yang menjual hewan mati dan hidup termasuk ikan dan burung.

https://m.dream.co.id/news/china-dan...s-200422s.html