triyanti3Avatar border
TS
triyanti3
Hindari Larangan Mudik, Ratusan Orang Tinggalkan Jakarta Sebelum 24 April


Presiden Jokowi mengumumkan pelarangan mudik untuk mencegah penyebaran virus corona, Selasa (21/4). Tapi, kebijakan ini baru berlaku pada Jumat (24/4).

Maka, warga yang memutuskan untuk keluar Jakarta ke sejumlah daerah di Jawa Barat hingga Jawa Timur terus mengalir, melalui berbagai terminal yang ada.

Catatan di Terminal Pulogebang, sepanjang Selasa (21/4), masih ada 546 orang yang berangkat keluar Jakarta.

“Data tanggal pada 21 April ada 546 penumpang berangkat, kendaraannya 68 unit bus,” kata Kepala Terminal Pulogebang, Rabu (22/4).

Di samping itu, untuk warga yang datang ke Jakarta berjumlah hanya 13 orang orang. Mereka datang dengan menumpangi enam bus.

Mudik Bawa Petaka

Gelombang mudik dikhawatirkan memicu penyebaran wabah COVID-19. Pemerintah pusat dianggap tak tegas karena tidak kunjung mengambil keputusan karantina wilayah. Simak selengkapnya di collection ini dan subscribe agar dapat notifikasi story baru.

Sejak Jakarta berstatus PSBB, jam operasional bus di Terminal Pulogebang juga terminal-terminal lainnya dibatasi hanya dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Hal itu salah satu faktor yang menekan jumlah penumpang. Jika tak dibatasi, jumlah penumpang bisa lebih banyak lagi.

Terkait pelarangan mudik yang sudah diumumkan Jokowi, Afif mengatakan pihaknya masih menunggu arahan teknis dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Ribuan Penumpang dalam Sehari

Angka 546 penumpang di atas hanya data di Terminal Pulogebang. Jakarta sendiri masih memiliki beberapa lagi terminal besar, salah satunya yaitu Terminal Kampung Rambutan.

Data Terminal Kampung Rambutan juga mencatat angka yang nyaris sama, yaitu sebanyak 506 penumpang dalam sehari.

“Untuk keberangkatan pada Selasa (21/4), ada 506 orang dengan 82 unit bus,” kata Kepala Terminal Kampung Rambutan, Made Joni, saat dihubungi terpisah.

Artinya, lebih dari seribu penumpang berangkat setiap harinya dari Terminal Pulo Gebang dan Terminal Kampung Rambutan.

Masih ada setidaknya dua lagi terminal besar di Jakarta yang belum dihitung, yaitu Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok.



sumber: http://www.wartaregional.com/2020/04...lum-24-april/
Kentang gak sih Gan, menurut Ane ini kayak mau ngerazia diskotik, tapi udah di bilangin duluan sebelumnya....
Gimana menurut Agan..?
kumaniaks
infinitesoul
sebelahblog
sebelahblog dan 55 lainnya memberi reputasi
56
2.9K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan