ilustrasi

Warung Kelontong



Berbuat baik tidak melulu dengan bagi-bagi, namun indahnya berbagi juga kunci untuk membuka pintu rejeki

Assalamualaikum wr. wb.
Hai, Gansist! Apa kabarnya? Ketemu lagi dengan tulisan ane yang kebanyakan lebay.

Sudah berbuat baik apa di hari ini? Berbuat baik. Sebenarnya definisi berbuat baik itu yang bagaimana, sih, tentunya menurut pandangan Gansist semua. Yuk, diskusi di komentar!

Berbuat baik menurut TS yaitu tindakan atau aksi yang positif yang dapat memberikan pengaruh tentunya yang positif pula bagi orang-orang/makhluk di sekitar TS. Begitu menurut versi ane, mungkin Gansis ada yang mau menambahkan!

Namun terkadang berbuat baik pun masih sering dianggap salah lho, Gansis. Maka dari itu jika Gansis ingin berbuat baik harus memperhatikan situasi dan kondisi. Atau harus tepat tindakannya, maunya pingin nulung e, malah kepenthung. Pasti sakitnya berlipat ganda.

Berbuat baik tidak harus dengan tindakan besar. Bisa dimulai dengan hal-hal yang kecil. Membiasakan membuang sampah pada tempat, misal membuang tisu atau bungkus permen.



'Ngoceh terus TS dari tadi, emang pernah berbuat baik apa bagi dunia dan seisinya?'

Hehehe. Baiklah TS akan menjawab apa yang ente tanyakan. Tetapi please, jangan dibilang riya' entar ane nggak dapat pahala. Berbuat baik yang pertama sudah disebut di atas, tentang membiasakan membuang sampah pada tempatnya.

Untuk yang kedua, berbuat baik meskipun sepele tetapi memberikan pengaruh yang gede. TS selalu berusaha untuk belanja di warung tetangga, warung sebelah rumah. Kenapa bisa dibilang berbuat baik? Aneh kan, TS?

Dengan selalu belanja di tetangga sebelah, secara tidak langsung kita telah memberikan penghidupan kepadanya. Jika dagangan laku, tetangga kita tersebut mampu mencukupi kebutuhan hidup, bisa membiayai anaknya untuk bersekolah, untuk makan, dll.



Meskipun harga barang di warung biasanya lebih mahal dibandingkan di supermarket. Apalah artinya selisih 500 perak, menurut ane tidak masalah. Salah satu bentuk perbuatan baik yang ringan tetapi imbasnya luar biasa.
Betul, kan? Yuk, Gansis mulai saat ini, marilah membiasakan diri untuk belanja di warung tetangga sebelah.



Masih boleh berbagi pengalaman? Ini kejadian belum lama. Minggu pagi menjelang siang rumah tetangga sebelah lagi sepi. Pergi. Mungkin ke pasar. Langit mendung tipis, meskipun ada sinar matahari tiba-tiba hujan gerimis (hujan tokek). Karena ane tahu sebelah rumah pada pergi, aku mengangkatkan jemurannya lalu ane taruh di teras supaya aman dari guyuran hujan.


gambar: dokpri

Setelah agak sorean tetangga sebelah datang dan mengucapkan terima kasih karena telah repot-repot mau mengangkat jemurannya. 'Untung, Mas Dalle di rumah. Makasih, ya, Mas telah diangkatin jemurannya.' Lalu ane dikasih sepiring sayur lodeh. Sayur favorit ane, alhamdulillah. Kalau sudah rejeki, takkan lari.

Begitulah, perbuatan baik sekecil apapun akan mendapatkan imbas yang baik pula. Seperti pepatah jawa yang mengatakan Gusti Allah boten sare (Gusti Allah tidak tidur). Amal baik sekecil apapun tak luput dari catatan-Nya dan tentunya akan dibalas dengan pahala.

Demikian tread dari ane, semoga bermanfaat. Wassalam.
Note: sumber tulisan opini pribadi
dan ilustrasi dokumen pribadi.